"Tunggu" sahut jin membuat rose dan loona berhenti
"Soal penyakitmu..""Jangan pernah mengganggu hidupku lagi, kecuali yoongi oppa" ucap rose memmotong ucapan jin
Yoongi yang merasa namanya disebut hanya bisa tersenyum tipis
"Yoongi oppa, bisakah oppa ikut aku" lanjut rose
Rose, loona, memey, dan yoongi berada di ruang kerja rose. Mereka duduk di sofa yang tersedia disana kecuali rose yang memilih duduk di kursi kerjanya.
Mereka bertiga binggung ketika di suruh rose masuk di ruang kerjanya yang biasanya tak boleh dimasuki orang lain.
"Aku menyuruh kalian semua kesini karena aku akan memberi tahu kalian tentang eacha eonnie" ucap rose tetap fokus pada tabletnya
"Eacha eonnie ada di indonesia" lanjutnya membuat mereka bertiga terkejut akan ucapan rose
"Kau tau dari mana" tanya yoongi
"Eacha eonnie mau dijodohkan karena ia tak mau meninggalkanku sendiri disini tapi karena si orang bodoh itu membuat eacha nona pergi ke indonesia, sebelum pergi aku di beri cincin dan sebuah kertas kecil yang tergulung di cicin itu.
Dan saat aku buka disana tertulis nomer ponsel dan alamat eacha eonnie tinggal" ucap rose menyerahkan kertas yang digulung itu
"Kenapa kamu baru memberi tahu kita sekarang" tanya memey
"Aku hanya menunggu waktu yang tepat, dan aku juga akan jujur pada kalian" sahut rose
"Apa itu rose" tanya loona
Rose hanya tersenyum tipis "umurku sudah tak lama lagi" ucap rose meringis sakit pada dadanya lagi dan aliran darah keluar dari kedua hidungnya membuat mereka bertiga kaget
"Rose" kaget mereka menghampiri rose
"Tak apa, ini lebih baik ketimbang harus hidup didunia ini" ucap rose membuat mereka bertiga menatap iba rose
"Jadi kamu beneran sakit rose" tanya yoongi
"Mian oppa, satu minggu yang lalu aku mengecek ke dokter dan katanya aku terkena kanker hati" ucap rose membuat mereka kaget
"Kenapa kau baru bilang sekarang rose, wae!" sahut memey sedih
"Mianhae, aku tak ingin kalian terbebani" ucap rose tersenyum
"Akh.." ringis rose membuat mereka bertiga kaget
"Dimana yang sakit" tanya loona
"Yoongi, sebaiknya kita bawa rose kerumah sakit" ucap memey dan diangguki yoongi yang menggendong rose menuju mobil
Rose kritis membuat mereka bertiga kalut. Yoongi yang masih membawa kertas dari rose tadi langsung menelepon eacha.
"Nona" ucap yoongi saat sambungan terhubung
"Suga" kaget eacha
"Rose, dia terkena kanker hati dan sekarang dia kritis" ucap yoongi sedih
"Mwo!, aku akan kesana sekarang kamu jaga rose dulu" sahut eacha cepat dan langsung menutup telponnya
Eacha sudah sampai di kore saat hari sudah mulai gelap. Dia melangkah dengan cepat saat sudah berada di lorong rumah sakit.
Dia melihat memey, loona, dan yoongi yang duduk dengan kalut disana. Membuat ia merasa bersalah karen meninggalkan mereka semua.
"Loon, memey, suga" ucap eacha
"Eacha" kaget memey
"Eonnie" kaget loona
"Chaca nona" kaget yoongi"Bagaimana dengan rose"
"Dia membutuhkan donor hati kalau tidak nyawanya tak tertolong" jawab memey
Eacha diam ia merasa gagal menjadi seorang kakak untuk rose.
"Apa jimin dan rose sudah bersama" tanya eacha membuat mereka bertiga kaget akan pertanyaan eacha
"Ani, bahkan rose menolak jimin tadi siang" sahut loona
"Sudah aku duga" gumam eacha
"Kalian tak perlu khawatir, yang jelas jangan beri tahu orang lain soal ini" ucapnya lagi membuat mereka menaikkan alisnya binggung...bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Light of My Sadness (END)
Romance"Apa salahku" "Kau tanya padaku" Kesedihan slalu aku rasakan selama ini namun semua kesedihanku hilang ketika aku bertemu dengan namja tampan itu Kisah kehidupan seorang Yeoja yang merasakan broken home dan slalu di benci dengan teman temannya dul...