part 7

391 28 0
                                    

Brak..
"Oh..mian, saya tidak melihat anda" ucap jennie bersalah

Namja yang ditabrak hanya memasang wajah datarnya sampai sebuah suara membuat ia sadar apa yang terjadi.

"Jim tunggu gue napa" ucap Taehyung berlari bersama jungkook menuju jimin

"Jimin" sahut lisa kaget

Jimin hanya mendengus kesal akan sikap yeoja itu. Sampai taehyung dan Jungkook sudah berada di dekatnya.

"Lisa" kaget Taehyung
"Kamu ngapain belanja banyak banget kayak gini, dan masih pakai seragam lagi" lanjut taehyung menatap belajaan yang jatuh

"Mereka siapa" ucap jungkook membuat lisa senang

"Mereka sahabatku kook, ini jennie dan jisoo dia di kelas sebelah" jawab lisa

Jungkook yang mendengar nama jennie langsung mendekati taehyung.

"Itu yang kau maksudkan hyung" bisik jungkook pada taehyung

Taehyung yang mendengar bisikan jungkook hanya tersenyum geli akan sikap jungkook.

"Sepertinya kalian kesusahan, kami akan bantu" ucap Taehyung

"Tak usah tae, kami bisa ko" sahut lisa tak enak

"Tak ada penolakan" ucap Taehyung mengambil beberapa belanjaan yeoja itu

'Dia sungguh keren' batin jennie

Dari tadi jimin hanya mendengarkan obrolan mereka tanpa niat ikut obrolan mereka. Taehyung merasa ada yang aneh dengan jimin hanya bisa pasrah akan sikap dinginnya. Jungkook sendiri hanya melihat raut wajah datar dari hyungnya itu.

Mereka sudah memasukkan belajaan para yeoja itu di mobil mereka. Membuat taehyung bernafas lega.

"Gomawo tae, jungkook" ucap lisa berterima kasih pada kedua namja tersebut

Kenapa nama jimin tak disebut oleh lisa karena ia sama sekali tak membantu mereka. Ia hanya mengikuti taehyung dan Jungkook pergi.

"Nee" sahut jungkook

"Apa kita boleh kenalan" ucap Taehyung menatap jennie

"Oh..nee" sahut jennie

"Saya kim taehyung panggil saja tae" ucap Taehyung senang

"Saya kim jennie panggil saja jennie" sahut jennie tersenyum

"Oke baiklah, kami pamit dulu" ucap taehyung menarik jimin yang masih berwajah datar itu dan diikuti jungkook

"Sepertinya namja tadi tertarik sama kamu deh jen" ucap jisoo

"Nee, benar eonnie aku juga merasa begitu. Dan juga aku merasa bahwa jungkook tak tertarik denganku" sahut lisa sedih

"Hei..,jangan sedih gini dong. Kalau jodoh gak kemana ko, tapi aku juga berfikir begitu lo lis. Apa sebaiknya kau cari namja lain aja lis, ketimbang nanti sakit hati ketika si jungkook itu punya pacar" ucap jisoo membuat lisa menghela nafasnya kesal

"Sudahlah, kita pulang aku dah capek nih" sahut jennie masuk mobil

















Eacha dan Chaeyoung sudah berada di rumah Chaeyoung. Mereka masih menonton film korea bersama di kamar Chaeyoung. Sampai sebuah suara telpon membuat mereka kesal.

Oh..my..my..my..
Oh..my..my..my..
(Bunyi ponsel eacha)

"Siapa yang telpon jam segini eonnie" ucap Chaeyoung kesal karena nonton filmnya terganggu

Eacha mengambil ponselnya lalu mengangkat telpon itu.

"..."

"Mwo!, besok" kaget eacha membuat Chaeyoung makin kesal

"..."

"Eh.." sahut eacha namun telponnya sudah diputus

"Nugu eonnie" ucap Chaeyoung penasaran

"Ini nih, teman eonnie minta di jemput besok di bandara" jawab eacha kesal

"Apa itu memey eonnie dan loona" sahut Chaeyoung senang

"Dugaanmu tetap sekali" kesal eacha melihat ekspresi Chaeyoung

"Ye.., akhirnya loona balik ke korea" senang Chaeyoung melupakan kekesalannya











Taehyung yang kesal akan sikap jimin yang aneh membawanya pulang ke rumahnya. Yang di tarik hanya diam saja tanpa melawan, sedangkan jungkook hanya mengikuti langkah kedua hyungnya itu.

Saat sampai di rumah jimin mereka di sambut oleh beberapa maid yang masih berjaga di luar. Taehyung yang melihat itu langsung memerintahkan mereka untuk membuatkan minum.

'Tae hyung kalau kesal memang gak punya sopan santun' batin jungkook

Mereka sudah berada di kamar jimin, tae yang kesal langsung mendorong jimin di ranjangnya. Jimin yang diperlakukan seperti itu hanya diam

"Kau kenapa sih jim" ucap Taehyung kesal
"Kalau aku bicara jawab" lanjutnya









...Bersambung...

The Light of My Sadness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang