part 19

310 22 0
                                    

"Auw.." ucap mereka bertiga bersama

Yang lain hanya tertawa konyol akan sikap bodoh mereka. Yoongi yang asalnya datar juga ikut tertawa membuat jungkook menatap yoongi aneh.

"Kau aneh hyung" ucap jungkook membuat yoongi kesal









Seulgi mencari Chaeyoung dan ia menemukan yeoja itu tengah duduk di bangku dekat gerbang sekolah bersama loona. Ia mendekati mereka membuat mereka menatapnya tak suka.

"Mau apa kau kemari" ucap loona tak suka

"Aku tak ada urusan denganmu" jawab seulgi menarik tangan Chaeyoung pergi

Loona kesal ia segera mengikuti seulgi sampai ia berada di tengah lapangan.

"Apa salahku" ucap Chaeyoung pelan

"Kau bertanya padaku" jawab seulgi sinis

Seulgi ingin menampar Chaeyoung namun sebuah tangan memengang tangannya dan membuat seulgi kesakitan.

"Lepas" ucap seulgi kesal

"Jangan pernah sakiti Chaeyoung" sahut loona marah

"Kau tak ada urusan denganku" jawab seulgi

"Ada, karena aku akan menjaga Chaeyoung dari orang sepertimu" sahut loona menatap tajam seulgi

"Ini urusanku dan keluarganya jadi jangan ikut campur" ucap seulgi melepaskan tangannya dari loona

"Apa kesalahan keluargaku padamu" tanya Chaeyoung membuat seulgi memalingkan wajahnya kesal
"Aku mohon jelaskan padaku" lanjutnya

Seulgi langsung pergi tanpa mengucapkan apa pun dan diikuti keempat temannya.

'Aku harus cari tau' batin loona menghampiri rose

Rose merasakan sakit di dada kirinya lagi dan darah keluar dari hidungnya membuat loona kaget. Ia mengambil tisu dan mulai membersihkan darah dari hidung rose.

"Apakah sakit" tanya loona membersihkan darah di hidung rose

"Ini tak seberapa dengan sakit hidup disini" jawab rose tersenyum kecut









Keenam namja dan ketiga yeoja duduk di bangku yang tersedia diperpustakaan. Mereka tengah sibuk dengan buku masing masing. Tapi yang bernama Taehyung memang tak bisa diam.

"Hyung, apa yang kau maksud Park Rose ceo perusahan park itu" ucap Taehyung membuat ketiga yeoja itu menegang

"Nee, akhirnya otakmu berfungsi juga" sahut namjoon membaca bukunya

"Kalau dia rose berarti semala ini dia.." ucap Taehyung terpotong karena pertanyaan salah satu yeoja

"Apa kalian mengetahui tentang rose" tanya jisoo

"Ada urusan apa kau dengannya" sahut yoongi sinis

"Dia teman masa kecilku, saat berumur 10 tahun dia dibawa ibunya ke new york sampai kami tak pernah bertemu dengannya lagi. Dan tujuan aku sekolah disini karena suruhanku bilang dia ada disini tapi sampai sekarang aku belum menemukannya" jawab jisoo sedih

"Kau temannya aku tak percaya itu" sahut jungkook menyelidik

Sampai jisoo mengambil sebuah foto di dalam tasnya dan menunjukannya kepada yang lain. Semua yang melihat itu mulai percaya.

"Ini aku, jennie, rose, dan lisa waktu kecil" ucap jisoo memberitahu foto itu

"Jadi kalian teman kecil rose" sahut hoseok tak percaya

"Jadi tolong beri tahu aku" ucap jisoo memohon dan diangguki oleh kedua yeoja yang lain

"Kalian tau Park Chaeyoung, menurutku dia rose karena loona sahabatnya salah memanggil Chaeyoung dengan nama rose. Dan aku yakin itu reflek, dan sekarang kami sedang mencari tau" jawab jin

"Gomawo infonya" ucap jisoo menarik kedua temannya

"Menurutmu apa yang akan mereka lakukan" ucap yoongi














Seulgi takut, kesal, marah, sedih, benci, rindu, itu yang sedang ia rasakan. Bahkan keempat temannya tak bisa membantu apa pun.

Dia duduk dengan air mata yang sudah keluar sejak meninggalkan Chaeyoung dan loona tadi.

"Eomma" ucapnya lirih
"Apa aku salah"

...bersambung...

The Light of My Sadness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang