part 9

362 30 0
                                    

"Nee, benar hyung. Aku yakin pasti seulgi akan membullynya" sahut jungkook

'Yeoja itu membuat aku tak bisa berfikir dengan jernih' batin jimin

"Woi jim.." ucap Taehyung membuat jimin kaget

"Nee" kaget jimin

"Kau melamun apa sih" sahut taehyung

"Sebaiknya kita bantu dia hyung, aku takut dia kenapa napa" ucap jungkook membuat mereka sadar














Eacha sudah berada di bandara, ia menunggu sahabatnya datang. Sampai sebuah suara membuatnya berdiri.

"Chaca" ucap memey

"Memey" sahut eacha memeluk memey

"Aku tak diajak eonnie" kesal loona

"Sini sini eonnie peluk" ucap eacha memeluk loona dan memey bersama

"Yuk kita pulang, ada yang ingin ketemu kamu tau loon" ucap eacha ketika selesai berpelukan

"Nugu eonnie" sahut loona

"Siapa lagi kalau bukan rose" jawab eacha menarik sahabatnya dan adiknya sahabatnya itu

"Jinja" sahut loona tak percaya

"Nee, dan nanti saat pulang sekolah loona ikut eonnie jemput rose ya" ucap eacha

"Nee eonnie" jawab loona senang








Namjoon, jin, yoongi, hoseok duduk di katin pagi ini. Mereka disana karena menunggu datangnya member lain namun tak ada tanda tanda mereka datang.

"Kemana sih maknae line kita hyung" ucap hoseok kesal

"Mungkin mereka terlambat" jawab jin

"Tapi ini sudah jam set 7 hyung" sahut hoseok

"Sabar saja soek" sahut namjoon mengecek ponselnya

"Hyung, aku balik ke kelas" ucap yoongi datar

"Tapi yoon" sahut jin

"Aku tak suka menunggu" ucap yoongi berjalan menjauh

"Huh.., bagaimana ini" ucap namjoon pelan

"Wae joon" tanya jin

"Mereka tidak membalas pesanku sama sekali hyung" jawab namjoon

"Mereka kemana sih" sahut hoseok
"Aku balik ke kelas aja deh hyung, benar kata yoongi hyung mereka lama" lanjut hoseok pergi

Beberapa yeoja berjalan melewati meja jin dan namjoon.

"Kau tau tadi si nerd itu di bawa seulgi dan yang lain"

"Jinjja"
"Sepertinya mereka akan bersenang senang"

Jin yang mendengar ucapan yeoja itu membuat ia khawatir

"Joon, kenapa aku merasa ada yang aneh" ucap jin

"Aneh gimana hyung" tanya namjoon

"Kau ikut aku, kajja" ajak jin menarik tangan namjoon

Mereka berdua berjalan menyusuri lorong, karena mereka tak memperhatikan jalan mereka tak sengaja menabrak yeoja.

Brak..

"Aduh" ucap jisoo terjatuh disamping jennie dan lisa

"Jis, kamu tak apa kan" sahut jennie

'Cantik' batin namjoon menatap lisa

"Mian, kami tak sengaja" ucap jin mengulurkan tangannya

Jisoo menerima uluran tangan jin, walau ia kesal karena masih pagi ia sudah sial

"Neo gwaenchana" ucap jin ketika jisoo sudah berdiri

"Nee, gomawo" jawab jisoo membersihkan seragamnya yang kotor

"Kalau gitu kami permisi dulu" sahut jin pergi menarik namjoon lagi

"Aish..hyung, kita mau kemana sih" keluh namjoon

"Ikut saja" jawab jin singkat

"Mereka terlihat terburu buru" ucap jennie

"Bukan urusan kita juga toh, yuk kita ke kelas" sahut jisoo


















Chaeyoung hanya bisa pasrah ketika ditarik paksa oleh yeri dan yang lain. Ia melawan pun akan percuma karena itu akan membuat mereka lebih marah padanya.

Mereka sampai di atap sekolah, Chaeyoung langsung di dorong di pinggiran pembatas gedung. Walau sakit ia tak peduli namun keberuntungan tidak berpihak padanya karena tiba tiba dada kirinya terasa sakit kembali.

Ia mencoba mengabaikan rasa sakit itu namun kepalanya terasa begitu berat sekarang.

"Hei nerd.." ucap seulgi
"Gue udah bosen ngeliat wajah lo yang sok polos itu, gue benci banget" lanjutnya namun di abaikan oleh Chaeyoung karena kepalanya yang berdenyut

"Kalau gue lagi bicara jangan abaikan" ucap seulgi di depan wajah pucat Chaeyoung

"Lihat gue" teriak seulgi

...bersambung...

The Light of My Sadness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang