part 5

459 32 0
                                    

"Siapa namanya jim" sahut namjoon

Jimin melirik seragam yeoja itu"Park Chaeyoung" ucap jimin membaca nama di seragam yeoja itu

"Dia nerd yang sering di bully seulgi" ucap namjoon terkejut

"Mwo?" ucap mereka terkejut

"Sudahlah itu tak penting untuk sekarang, jin hyung kau kan calon dokter jadi tolong cek kondisinya" ucap jimin

"Nee" jawab jin melangkahkan kakinya mendekat menuju ranjang tempat yeoja itu berbaring

"Sepertinya dia hanya kelelahan, dan juga terlalu banyak tekanan yang membuat tubuhnya makin lemah" ucap jin setelah mengecek yeoja itu

"Terus kita harus ngapain hyung" ucap Hoseok binggung

Baru saja Hoseok mengajukan pertanyaan, namun yeoja yang terbaring itu sadar dan mencoba untuk membuka matanya.

Ketujuh namja disana kaget ketika melihat yeoja itu bangun dan dengan cepat jimin membatu yeoja itu duduk dan memberinya minum yang diterima dengan baik oleh yeoja itu.

"Siapa kalian" ucap yeoja itu saat sudah sadar

"Oh..nee, saya Kim Seokjin dan mereka semua teman teman saya" ucap jin

"Dimana aku, dan kenapa kalian ada disini"

"Di uks, tadi kamu pingsan makanya aku membawamu kesini" sahut jimin

"Aku ingin pulang" chaeyoung beranjak turun dan mengambil kaca matanya namun sebuah tangan menghentikan aksinya

"Kau bisa melihat" ucap jimin tak percaya

"Bukan urusanmu, dan terima kasih sudah menolongku" Ucap Chaeyoung melepas genggaman tangan jimin

"Sebaiknya kamu harus jaga kesehatanmu dan perbanyak istirahat, sepertinya kamu kelelahan" sahut jin

"Nee, khamsamida"

Chaeyoung berjalan pelan menjauhi ketujuh namja itu dengan jalan yang masih belum stabil. Ketujuh namja tadi hanya melihatnya sampai yeoja itu hilang dari pandangannya.

"Kenapa dia pakai kaca mata kalau dia bisa melihat" tanya jimin pada yang lain

"Aku juga binggung jims, tapi apa peduli kita" sahut namjoon

"Sebaiknya kita pergi saja" sahut yoongi









Jennie, Jisoo, dan Lisa berada di sebuah cafe. Mereka masih mengenakan seragam sekolahnya, entah kenapa mereka berakhir makan di cafe itu.

"Oh..iya aku lupa, sebebernya ada seorang wanita yang menurutku familir tapi aku tak tau siapa" ucap Jisoo

"Wanita, siapa?" tanya Lisa

"Dia satu kelas dengan kita jen" sahut Jisoo

"Mungkin hanya perasaanmu saja soo" ucap jennie melahap makanannya
"Tak usah dipikirkan" lanjutnya

'Aku meresa kenal dengan wanita itu tapi siapa' batin jisoo












Park Chaeyoung dia adalah gadis manis berkaca mata bukan karna dia tak bisa melihat namun kaca matanya itu hanya untuk menutupi identitasnya.

Dia adalah seorang ceo di perusahan terbesar di soeul yang dikenal dengan nama Park Rose. Tidak ada yang tau wajah asli Rose karna ia tak pernah ke perusahannya itu.

Ia memliki seorang sepupu yang bernama Park Eacha, dan sepupunya itulah yang menjadi direktur di perusahaannya itu.

Hanya sepupunyalah yang slalu ada untuk Chaeyoung selama ini. Dan Chaeyoung sudah menggap Eacha seperti eonnienya sendiri, walaupun berbeda 3 tahun darinya.

"Semoga saja mereka tak curiga" ucap Chaeyoung berjalan menjauh dari uks

Saat ia sampai di gerbang sekolah teleponnya berdering membuatnya berhenti lalu mengangkat teleponnya.

"Annyeong" ucap Chaeyoung ketika mengakat telponnya

".."

"Aish.., eonnie sangat berisik"

".."

"Nee eonnie"

Sambung terputus membuatnya melajutkan langkahnya lagi









Sebuah cafe terdapat seorang yeoja berumur 19 tahun yang duduk dengan ponsel di tangannya. Saat seseorang duduk di depannya ia langsung menaruh ponselnya.

"Rose.." ucapnya

"Aish.. Eonnie, panggil aku Chaeyoung ketika kita berada diluar" ucap chaeyoung kesal

"He..mian deh, eonnie kangen tau"

"Jadi sebenernya kenapa eonnie mengajak bertemu"

"Tau aja" ucap yeoja itu tertawa
"Kamu kapan akan menunjukan identitasmu pada semua orang" lanjutnya

"Aish.. Eonnie" ucapnya kesal

"Banyak karyawan ingin tau ceo muda dan cantik ini"

"Aku masih belum siap"

"Kau saja sudah menjalankan perusahaan selama 6 tahun tapi masih belum siap bertemu karyawanmu sendiri"

"Kalau eonnie mengajak aku bertemu hanya untuk membicarakan soal ini lebih baik aku pulang saja" sahut Chaeyoung kesal

"Iya deh maaf, kita jalan jalan aja yuk" ucap Eacha menarik tangan Chaeyoung keluar dari cafe






...bersambung...

The Light of My Sadness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang