Dia duduk dengan air mata yang sudah keluar sejak meninggalkan Chaeyoung dan loona tadi.
"Eomma" ucapnya lirih
"Apa aku salah""Seulgi sadar" ucap joy membuat seulgi menatapnya
"Apa aku salah melakukan ini, beri tahu aku" ucap seulgi mendekati joy dan mengguncang tuhuhnya
"Aku hanya balas dendam, apa itu salah"
"Sebenernya itu salah seul tapi kami hanya akan mendukung keinginanmu" sahut wendy mendekati seulgi
"Aku merasa jahat akan semua ini" racau seulgi menangis
"Aku jahat"
"Jahat""Jangan seperti ini lagi seul, aku mohon" ucap irene memeluk seulgi
Flashback
Ke empat yeoja senang menenangkan temannya. Dia adalah seulgi temannya yang sedang merancau tak jelas membuat irene dan yang lain binggung.
"Seul sadarlah" ucap yeri
"Dia menghancurkan keluargaku"
"Wanita tua itu menghancurkannya""Tenang seul" sahut wendy dan joy bersama
"Aku membencinya"
"Apa aku tak boleh bahagia"
"Dia mengambil semuanya""Aku mohon berhenti seul" ucap irene menampar seulgi
Plak..
Seulgi malah menangis membuat yang lain makin binggung.
"Apa yang kau lakukan irene" tanya joy
"Mianhae, aku tak sengaja" jawab irene menyesal"
"Dia Park Sunni, aku akan hancurkan dia" ucap seulgi di tengah tangisnya
"Ibuku meninggal karenanya" rancaunya lagi
"Dan sampai kapan pun aku tak akan memaafkannya"Flashback off
"Park sunni" rancau seulgi
Joy yang sudah kesal berlari mencari Chaeyoung, ia sudah tak peduli lagi dengan kemarahan yang lain jika ia bertemu Chaeyoung.
Karena ini semua demi seulgi dia rela melakukannya. Dia menemukan Chaeyoung yang duduk di bangku dekat gerbang sekolah membuat ia mendekat.
"Chaeyoung" ucap joy membuat Chaeyoung dan loona binggung
"Ada apa" tanya Chaeyoung masih mengelap darah yang keluar dari hidungnya
"Aku mohon tolong kami" minta joy membuat Chaeyoung dan loona mengerutkan dahinya binggung
"Seulgi dia merancau tak jelas lagi, aku mohon. Ini semua karena Park Sunni ibumu jadi aku mohon bantu dia" lanjutnya
"Maksudmu" binngung Chaeyoung
"Ibumu menghancurkan perusahan keluarga seulgi dan membuat ibu seulgi sakit parah lalu meninggal, aku mohon" jawab joy
Rose membeku mendengar penjelasan joy, ia tak pernah menyangka bahwa ibunya sejahat itu. Walau ibunya gila kerja namun ia tak tau bahwa ibunya juga gila harta.
"Apa yang harus aku lakukan joy" ucap rose mengelap darah yang masih mengalir di hidungnya itu membuat joy kaget
"Kau mimisan" kaget joy
"Ini tak apa ko, jadi aku harus bagaimana" tanya rose namun sebuah mobil berhenti di depan mereka dan mobil itu milik memey.
"Ayo kita pulang, Chaeyoung hidungmu" ucap memey kaget
Memey berlari menghampiri rose, loona, dan joy.
"Apa sakit" ucap memey memengang tangan rose
"Tak apa eonnie"
"Joy, jadi aku harus bagaimana""Sebaiknya kau bertemu dengan seulgi dulu" ucap joy membuat memey binggung
"Chaeyoung, ini ada apa" tanya memey
"Hanya masalah sedikit ko eonnie, eonnie mau ikut" jawab Chaeyoung
"Nee, arasseo" sahut memey
Mereka berjalan menuju tempat yang di tunjukan oleh joy. Sampai disana mereka ditatap oleh irene, wendy, dan yeri.
"Joy, kenapa kamu bawa dia kesini" tanya irene kesal
"Aku sudah muak melihat seulgi selalu merancau tak jelas" sahut joy menghampiri seulgi
"Seul, kamu harus bisa menerima masa lalumu" ucap joy memegang tangan seulgi
"Dia jahat joy" sahut seulgi
"Mianhae, maafkan ibuku yang sudah menyakitimu seul" ucap Chaeyoung mendekati seulgi
"Kau anak wanita jahat itu, ngapain kau disini" tanya seulgi menangis
"Aku minta maaf atas kejadian masa lalumu dengan ibuku" ucap Chaeyoung tak menyerah
...bersambung...
![](https://img.wattpad.com/cover/183598481-288-k248440.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Light of My Sadness (END)
Romance"Apa salahku" "Kau tanya padaku" Kesedihan slalu aku rasakan selama ini namun semua kesedihanku hilang ketika aku bertemu dengan namja tampan itu Kisah kehidupan seorang Yeoja yang merasakan broken home dan slalu di benci dengan teman temannya dul...