Aku tau,aku bukanlah yang pertama..
Aku juga tau kamu bukanlah untukku
Tapi kenapa rasanya se perih ini?#Olivia
"Kamu!"
Olivia memandang laki-laki di depannya ini dengan perasaan tidak percaya."Hai,apa kabar?"
Olivia hanya diam tanpa menjawab sapaan itu,ia masih diam dengan mata memandang lurus ke manik mata lelaki di depan nya itu. Namun setelah nya Olivia langsung menghambur ke pelukan lelaki di depannya itu sambil menangis.
"Hiks....hiks...kamu kemana aja?? Kenapa kamu ninggalin aku di saat aku lagi butuh kamu!!! Aku benci sama kamu aku benci!!!! Hiks hiks"
"Maaf"
Selama beberapa menit keduanya hanyut dalam pelukan rindu yang sudah bertahun-tahun lamanya, sampai akhirnya Olivia melepaskan pelukannya dan menatap lelaki di depannya dengan wajah sembab.
"Arsen,bawa aku pergi"
.
.
.
.
.
.
.
.Di sebuah taman di Jakarta Rachel dan Chelsy menghabiskan waktu bersama untuk berbagi banyak cerita,terutama alasan kenapa gadis itu kembali lagi ke dalam kehidupan Rachel.
"Maafin aku Wa,dulu aku terpaksa ninggalin kamu tanpa kabar karena masalah keluarga ku yang semakin runyam,kamu tau papa aku orangnya kayak gimana,aku di paksa ke luar negeri untuk mencari keberadaan kakak aku yang nggak tau kemana,selama itu aku nggak pernah di beri izin buat hubungin kamu. Aku tersiksa Wa,tolong maafin aku,aku....."
"Cel,dari awal aku nggak pernah nyalahin kamu,cuman aku kecewa karena kamu udah bikin perubahan besar sama diri aku"
Chelsy langsung memeluk Rachel erat sambil menangis. Mungkin karena merasa bersalah pada Rachel.
"Dewa,aku beneran sayang dan cinta sama kamu,kamu maukan maafin aku?"
Rachel lalu melepas pelukannya dan menatap wajah cantik Chelsy dalam.
"Iya sayang,aku juga cinta sama kamu, selama ini otak sama hati aku nggak pernah lupain kamu"
Sebenarnya Rachel sedikit ragu untuk mengucapkan cinta pada Chelsy,karna kehadiran Olivia sedikit mengusik dirinya. Namun egonya percaya bahwa Chelsy lah gadis yang ia cintai selama ini.Chelsy lalu kembali memeluk Rachel erat,seakan tidak ingin melepaskan pria itu lagi.
"Dewa,kamu sudah masuk dalam perangkapku"
Batin Chelsy girang,tak lupa sebuah senyuman jahat juga terukir di bibirnya.*****
"Arsen"
"Hm"
"Arsen"
"Hm"
"Ih kamu tuh ya nggak bisa ngomong?? Bisu atau kamu nggak mau Deket sama aku lagi?"
Tanya Olivia sedikit berteriak,ia sungguh kesal dengan sikap Arsen yang masih sama seperti dulu,kaku."Kenapa Vi?"
"Kamu kemana aja selama ini?"
Arsen hanya diam,tak berniat sama sekali menjawab pertanyaan dari gadis di depannya itu.
"Fine!!!!! Aku pulang,ngapain ngomong sama batu"
Omel Olivia yang segera mengambil ponsel dan tasnya lalu beranjak dari tempat tersebut. Namun hanya beberapa langkah Olivia berjalan tangannya sudah di genggam erat oleh Arsen."Aku antar"
Arsen segera berdiri dan menarik Olivia keluar dari cafe tersebut.
"Lepasin, aku mau pulang sendiri"
Olivia langsung berjalan se cepat mungkin dan menjauh dari Arsen."Ish,dasar cowok nggak peka. Kalau cewek bilang nggak mau berarti dia harus di bujuk dulu,Arsen nyebelin taik ayam"
Omelnya di sepanjang jalan. Namun tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang,sontak hal itu membuat Olivia tak berkutik dan sangat kaget."Aku bukan cowok romantis,aku juga bukan cowok humoris. Dan yang terpenting aku nggak suka di kasih kode,to the point aja Vi. Aku tau kamu rindu,akupun sama. Tapi alasan aku pergi belum bisa aku ungkap sama kamu"
"A-Arsen kamu apaan sih"
"Jangan pikir aku nggak tau apa yang baru aja kamu alamin,aku selalu ngawasin kamu Vi. Dan cowok brengsek itu akan tau akibatnya karna berani nyakitin orang yang aku sayang"
.
.
.
.
.
Deg
.
.
.
.
.
Ada apa dengan Olivia?? Kenapa jantungnya berdebar hebat seperti ini?"Sekarang pulang"
Arsen melepaskan pelukannya dan mengantar Olivia pulang dengan mobilnya.Malam harinya Olivia dibuat uring-uringan karna kejadian sore tadi.
.
.
.
."Masuk"
Perintah Arsen dengan nada dingin."Kamu pulang aja dulu,nanti baru aku masuk"
"Masuk Vi,aku nggak lagi becanda"
Ucap Arsen yang selalu dingin.Akhirnya dengan langkah gontai Olivia memasuki rumahnya,namun sebelum itu ia di kagetkan lagi dengan tingkah laku Arsen yang kembali memeluknya dari belakang.
"Besok aku jemput,jangan telat bangun"
Setelah itu Arsen langsung pergi dan meninggalkan Olivia dengan pipi dan telinga yang memanas.
"Gue aneh hari ini"
Olivia membatin.Pagi harinya Arsen benar-benar datang ke rumah Olivia,hal itu tentu mengagetkan keluarganya.
"Eh nak Arsen ya?"
Tanya ibunda Olivia kaget"Iya Tante,tante apa kabar?"
"Baik,ayo masuk dulu Olivianya lagi sarapan"
Lalu Arsen masuk ke rumah tersebut dan makan bersama."Lo kemana aja? Kenapa baru Dateng nyamperin adek gue?
Tanya Valdo serius,dulu saat Olivia ditinggal Arsen hidup adiknya itu benar-benar kacau."Sorry bang,gue belum bisa cerita sekarang"
Keadaan mulai terasa agak canggung karna pertanyaan yang diajukan Valdo,dengan cepat Olivia langsung menarik pergelangan tangan Arsen dan membawanya ke luar rumah.
"Kita berangkat dulu ya Bun,bang nek udah ampir telat ini, assalamualaikum"
"Waalaikum salam"
Jawab mereka secara berbarengan.Saat telah sampai di depan motor milik Arsen Olivia malah sibuk dengan ponselnya,membalas pesan pesan yang tidak berfaedah dari para sahabatnya,dan hal itu tak luput dari perhatian Arsen yang sedari tadi sudah duduk di atas motornya.
"Vi"
......
"Vi"
......
Dengan menghela nafas Arsen mengambil helm pink yang ia bawa lalu memasangkannya di kepala Olivia,sementara Olivia masih sibuk dengan dunia ponselnya.
"Sini"
Arsen mengambil ponselnya yang di pegang Olivia."Arsen kamu apaan sih,siniin gak"
Ucap Olivia sedikit berteriak seraya menyodorkan kedua tangannya."Gak akan,hari ini hp kamu aku yang pegang,naik!"
Ucap Arsen penuh penekanan, sementara Olivia hanya bisa pasrah dan segera naik ke atas motor milik Arsen."Pegangan"
"Gak mau"
Ucap Olivia merajuk."Ya udah"
Arsen melaju dengan kecepatan tinggi,hal itu membuat si penumpang kaget dan tanpa sadar memeluk Arsen dengan eratnya."ARSEN!!!!AWAS KAMU!!"
teriak Olivia kesal.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hai hai hai
Maaf baru bisa update
Tugasku numpuk geng
Semoga suka ya
Pikiran lagi buntu banget soalnya
Dan jangan lupa juga
Vote dan komen dari kalian ya
Aku tunggu loh ini
Annyeong 🥰
