Part 3

66 16 2
                                    

"Kepala Chun, tolong siapkan ambulan aku akan membawanya ke seoul. Telepon direktur rumah sakit Seowon Siapkan kamar VVIP dan yang menangani hanya boleh dokter kim jumyoen ." Perintah Baekyun pada kepala rumah tangganya yang selalu setia padanya. Dengan segera pak Chun mengundurkan diri dan melaksanakan titah sang Tuan.

Seorang gadis berbaring lemah dengan kepala di balut perban. Beberapa luka dan memar juga nampak di beberapa bagian tubuh gadis itu. Seorang dokter wanita dengan rambut sebahu mencoba menyetel kembali tali infus agar berfungsi dengan baik.

"Bagaimana keadaannya?" Tanya baekyun pada dr. Lisa temannya yang bertugas di salah satu rumah sakit di taegyong.

"Kondisi luka luarnya sudah ku tangani. Nanti jika tiba di seol sebaiknya segera lakukan CT scan. Aku kwatir dengan luka di kepalanya." dr. Lisa mencoba menjelaskan kondisi pasiennya.
Baekyun hanya mengangguk pelan dan menatap kasihan pada gadis yang terbaring lemah tersebut.

" Baek, apa tidak sebaiknya kau menghubungi polisi? Kau tahukan siapa gadis ini?" Lisa juga menatap gadis itu dengan tatapan iba.

"Aku mencurigai hal lainnya! Ku rasa selain kekerasan fisik gadis ini juga..." kata-kata lisa segera di potong oleh Baekyun.

"Stt... aku tahu!" Katanya sambil mengedipkan kedua matanya sebagai tanda agar lisa tidak khawatir.

"Kalau kau tahu kenapa kau tidak segera melapor. Kau tahu gadis ini sudah membuat heboh seluruh Taegyong bahkan sampai menjadi topik panas 3 hari ini." Lisa nampak frustasi. Ia mengusap rambutnya yang tergerai. Ia bingung dengan pemikiran teman satunya ini.
Malam itu tiba-tiba saja Baekyun meneleponnya dan menyuruhnya pergi ke villanya. Dan yang ia dapati adalah seorang gadis dengan kondisi yang cukup parah tengah terbaring lemah di salah satu kamar Baekyun. Baekyun bersikeras untuk tidak membawanya ke rumah sakit. Ke esokkan harinya lisa baru tahu kalau gadis ini adalah Jung Hye So murid SMA harapan yang melakukan bunuh diri karena tidak tahan dengan bullying yang ia alami.

"Lisa, kau pikir apa yang bisa gadis ini lakukan saat ia saja tidak bisa membuka matanya. Kau adalah seorang dokter. Kau pasti paham apa yang terjadi pada gadis itu dan trauma apa yang akan ia alami ketika ia sadar. Aku benar-benar minta tolong padamu ya lis. Pleasee rahasiakan ini!" Baekyun memohon kepada lisa.

Entah kenapa ia merasa harus melindungi gadis ini. Ia merasa Serra mengirimkan gadis ini untuk ia lindungi. Karena saat ia menemukannya di sungai ia sedang mengenang masa-masa indahnya bersama Serra. Adik kesayangannya yang harus tewas dalam sebuah kecelakaan bersama kedua orang tuanya.

"Ya aku paham maksudmu baek. Kau bermaksud melindungi gadis ini kan!ku harap dia baik-baik saja!" Jawab lisa pasrah. Walaupun merasa keputusan Baekyun salah tapi ini memang yang terbaik untuk gadis ini. Kembali berhadapan dengan masalah yang gadis ini hadapi mungkin terlalu berat jika di bebankan pada gadis berusia 17 tahun. Jika Byun baekyun yang turun tangan lisa rasa semua akan baik-baik saja. Ia punya segalanya. Dan ia mampu melakukan apa saja sesukanya. Karena Byun Baekyun bukan orang biasa. Bahkan dalam waktu 2 hari saja ia bisa menghentikan media untuk tidak menyebarkan wajah JungHye So. Dan ia mampu memblokir semua video kematian jung Hye So. Walaupun lisa tidak tahu kenapa Baekyun begitu bersungguh-sungguh untuk gadis yang baru saja ia temui.

"Kurasa ambulannya sudah datang. Aku akan membantumu membuat surat visum dan lain-lain ku rasa kau akan membutuhkannya kelak!"

"Terimakasih lisa!"

Merekapun dengan hati-hati memindahkan tubuh Hye So ke dalam ambulance. Baekyun sendiri duduk dalam ambulance sambil menggenggam tangan Hye So yang terkulai lemah.

I found youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang