Part 12

55 12 3
                                    

Sesampainya di rumah Hye So dengan segera membuka laptop pemberian Baekyun. Ia mencoba mencari nama Park Chanyol dalam mesin pencari di internet. Sayangnya dia tidak menemukan apapun yang bisa membuatnya mengingat sesuatu. Sambil menghela nafas ia akhirnya memutuskan untuk membuka chanel youtube dan mencari boyband Favoritnya. Ia ingat saat pertama kali keluar dari rumah sakit baekyun bilang kalau dia adalah penggemar EXO. Hingga ia menemukan lagu yang sempat ia gumamkan saat itu. Awalnya Hye So hanya menikmati videonya hingga ia melihat tanggal perilisannya.
"Tujuh bulan yang lalu?" Sebuah kecurigaan muncul dalam benaknya. "Kenapa aku bisa tahu lagu tujuh bulan lalu jika aku koma di rumah sakit selama setahun?"benaknya.

Namun tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.
"Iya masuk!" Kata Hye So mempersilahkan.

"Nona, tuan Do dan kawan-kawannya sudah datang!" Kata bibi wang ketika pintu sudah terbuka.

"Aah... iya aku akan menemuinya sebentar lagi. Tolong bikinkan minum untuk mereka ya bi!" Hye so segera menutup laptopnya dan beranjak dari kamarnya menuju ruang tamu.

Di ruang tamu Hye So melihat Kyungso duduk bersama seorang gadis  dan dua orang cowok.

"Hai Kyungso bagaimana kabarmu?" Sapa Hye So ketika posisinya sudah mendekati gerombolan tersebut.

Semua mata langsung tertuju pada Hye So. Mereka serempak berdiri dan memberikan senyuman pada kehadiran Hye So.

"Hai! Aku baik. Serra hari ini aku membawa beberapa teman. ku harap kau tidak keberatan"  kata kyung so membuka percakapan.

"Tentu saja tidak!" Jawab Hye So menggeleng. Dia pun tak kalah memberikan senyum manisnya kepada ketiga tamu asingnya.

"Haloo, aku Byun Sera!" Kata Hye So sambil menjulurkan tangannya pada gadis beriris coklat. Gadis itu sangat cantik dengan rambut coklat sebahunya.
"Hai... aku Jang Somi salam kenal juga!" Somi menyambut uluran tangan Hye So dengan hangat. Tak sabar salah satu  pria dengan mata yang tajam seperti kucing dan berwajah imut  segera menggeser posisi Somi dan menjabat tangan HyeSo.
"Serra aku Minsoek, Kim minseok! Dan nama panggunggu Xiumin!" Minsoek menjabat tangan Hye So dengan bersemangat. Ia me-nyunggingkan senyum lebarnya pada Hye So dan di balas pula oleh Hye So.

"nama panggung? Apa  kau seorang artis atau penyanyi?" Tany Hye So penasaran.
"Lebih tepatnya content creator dan penyiar! Nama itu biasa aku pakai saat aku siaran radio, youtube dan instagarm. Kadang-kadang aku juga bernyanyi" jawab Minsoek panjang lebar.

"Ahh... begitu. Sepertinya aku harus belajar banyak darimu ya!" Jawab Hye So memuji karena jujur dia kagum dengan orang-orang yang bisa menciptakan konten-konten yang menarik untuk dinikmati banyak orang.

"Apa kau sudah selesai pamer hyung!" Sebuah suara rendah milik pria jangkung dengan dagu lancip yang sedari tadi hanya menunggu dengan tenang mulai tidak sabar.

"Oh Halo siapa namamu?" Sapa Hye So canggung karena pria itu sama sekali tidak menunjukan senyumnya sejak Hye So menatap mereka dari jauh.
"Sehun, Oh Sehun" pria itu mengulurkan tangannya yang di sambut oleh Hye So. Tapi kali ini sebuah senyum malu-malu terlihat dari wajah sehun.

"Noona, kau ternyata benar-benar cantik!" Puji sehun kemudian.
Hye So yang mendapat pujian spontan dari Sehun yang awalnya terlihat tidak ramah justru jadi malu. Iya tersenyum menahan wajahnya yang mulai memerah.

"Astaga dia mulai lagi!" Pekik Somi kesal.
"Apa maksud perkataanmu itu?" Spontan Sehun yang dikatai merasa terainggung. Akhirnya Sehun dan Somipun berdebat sengit tanpa mempedukikan yang lainnya.

"Serra jangan pedulikan mereka berdua. Mereka itu tom dan jery di dunia manusia!" Kata minseok berbisik.
Hye so hanya tersenyum  melihat interkasi mereka.

"Ehemmm...!" Tiba-tiba saja Kyungso berdehem merebut semua perhatian keempat remaja lainnya.

"Serra! Somi dan sehun nanti yang akan menemani mu di kelas. Mereka satu kelas denganmu" kata kyungso ketika semua tatapan telah mengarah padanya.

"Ah.. begitu ya! Sehun somi aku harap kalian bisa banyak menolongku!" Pinta Hye So Sopan.

"Unnie, jangan khawatir jika ada yang menjahatimu aku akan maju menghajar orang itu!" Jawab Somi sambil merangkul pundak Hye So.

"Hah sombong! paling juga nanti kau menyuruhku yang menghadapinya." Balas sehun.
Adu mulut antara sehun dan somi pun berlanjut ke ronde berikutnya.

"Astaga... kalian berdua ini!" Keluh minseok melihat tingkah kedua insan tersebut.

"Kalian pacaran ya?" Tanya hye So spontan karena melihat keakraban somi dan sehun. Mereka mungkin saling mendebat tapi hye So melihat ada percikan rasa yang membuat mereka sangat cocok bila di sandingkan.

"What'ss... NO!" Elak Somi cepat.
"Aku pacaran dengan gadis tomboy ini?mustahil!" Balas Sehun mancebik.
Yang lainnya hanya tersenyum lagi melihat tingkah kekanakan dua insan tersebut.

"Hei sudahlah. Sebaiknya kita berangkat sekarang!" Kyungso mencoba menengahi.

"Hem.... memangnya kita mau ke mana?"tanya Hye So bingung.

Dan dengan serempak Minseok, Somi dan Sehun menjawab di ikuti tawa riuh ketiganya.
"Bersenang-senang! Hahahha"
                     
                   ***
Kyungso dan kawan-kawannya mengajak hye so menuju arena permainan. Mereka benar-benar bersenang-senang mulai dari bermain bom-bom car, dance stage, foto box, bahkan sampai mainan kekanak-kanakan seperti komedi putar dan kereta mini semua mereka coba. Hye so benar-benar merasa lepas. Ia tertawa sepuasnya. Bahkan ia melupakan hal yang sebelumnya mengganggu pikirannya. Teman-temannya yang lain juga sangat asyik dan baik. Walau baru pertama kali mereka bertemu hye so bisa cepat akrab dengan mereka semua.

Tanpa hye so sadari ada sepasang mata pria yang menatapnya sambil tersenyum. Baekyun ada di sana memperhatikan dari kejauhan tanpa hye so sadari. Hingga ia melihat Hye So mulai memisahkan diri dari ketiga kawannya untuk pergi ke toilet.

Baekyun menghampiri kyungso, sehun, dan somi.

"Hai...!!!" Sapanya.

"Hyung, kau di sini!" Pekik somi riuh.

"Hemmm... dari tadi
aku memperhatikan kalian. Terimakasih sudah membuat serra tersenyum".

"Bukan apa-apa hyung. Kami juga bersenang-senang!" Balas kyungso.

"Jadi kau akan bergabung untuk sesi berikutnya?" Tanya minseok bersemangat.

"Sesi selanjutnya apa?" Tanya baekyun.

"Kita.... karaokean!!!!" Jawab mereka serempak.

"Dasar kalian! Bisa-bisa telingaku rusak mendengar kalian nyanyi"  Canda baekyun.

Hahaha... gelak tawa mereka sangat riuh diantara kebisingan arena bermain.

Sementara itu Hye So berjalan menyusuri lorong menuju toilet. Dan dari kejauhan dia melihat sosok yang tampak familiar di ingatannya. Pria itu tinggi dengan rambut hitam yang di buat bergelombang.
Hye so tiba-tiba saja terkena serangan panik. Ia membalikkan badannya agar pria yang sedang berjalan dari toilet pria itu tidak melihatnya. Tangan dan dahinya  mulai basah dengan keringat. Hingga ia mendengar sebuah panggilan.
"Serra apa kau sudah selesai!" Tanya suara lainnya yang datang dari arah yang berlawanan dengan toilet.
Hye So kenal suara itu. Itu suara Hyungnya. Tapi kepala hye so benar-benar berasa berputar.
"Hyung!" Ucapnya namun kenyataanya tidak ada suara yang keluar dari mulutnya. Tubuhnya lemas dan ia mulai melorot ke lantai dan pingsan. Sebelum ia benar-benar kehilangan kesadarannya ia melihat pria jangkung itu meraihnya dan mencoba menolongnya.

"Nona, apa kau tidak apa-apa?" Tanya pria itu panik. Dan wajahnyanya berubah terkejut ketika ia mencoba menyingkap rambut panjang gadis yang pingsan di hadapannya. Ia terjengat ke belakang untuk beberapa saat.

Hingga baekyun datang dan meraih hye so dalam pangkuannya.

"Serra, ada apa denganmu. Sadarlah!" Pekik baekyun khawatir. 
Baekyupun segera mengangkat tubuh Hye So.
Hingga baekyun dan Hye So mulai menjauh. pria jangkung itu yakni Park Chanyoel baru saja tersadar dari keterkejutannya.
"Apa yang baru saja ku lihat! Apa aku mulai berhalusinasi. Atau aku baru saja melihat hantu" pikirnya.

I found youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang