Part 11

73 13 3
                                    

Baekyun tengah sibuk membaca berkas-berkas perusahaan yang harus ia tanda tangani di ruangannya. Hingga sebuah suara ketukan pintu mengganggu konsentrasinya.

"Masuk!" Perintahnya dengan penuh wibawa.

"Apa aku mengganggumu?" Tanya seorang pria yang muncul dari balik pintu. Ia adalah pengacara perusahaan sekaligus sahabat dekatnya Lay.

"Lay rupanya kau. masuklah!" Kali ini Baekyun tidak sekaku tadi. Ia memberikan senyum ramahnya pada sahabatnya itu. Berbeda ketika ia harus menghadapi karyawan lainnya maka wajah datar penuh wibawa dan dingin yang akan Baekyun berikan.

Laypun melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan Baekyun. Dan mendudukan dirinya di sofa empuk yang terletak di tengah ruangan. Baekyunpun beralih dari meja kerja menuju sofa.

"Aku sudah memeriksanya. Dan memang ada kejanggalan dalam penyelesaian kasusnya!" Kata Lay langsung ke topik pembicaraan. Baekyunpun langsung paham apa yang sedang mereka bicarakan sekarang.

"Hmm... lanjutkan!"

" dari cctv memang terlihat ada mobil lain yang melintas di jembatan saat itu. Sebuah mobil SUV hitam. Sehingga dalam jangka waktu 30 menit hanya 3 mobil yang lewat pada saat itu. Yakni mobil ayahmu, mobil sang pelaku dan SuV hitam tersebut. Yang menjadi pertanyaan kenapa pengendara mobil Suv itu tidak di jadikan saksi di pengadilan? Hanya ada laporan polisi bahwa mobil Baek dong so mengalami benturan dengan mobil ayahmu. Di perkuat dengan kondisi baek dong so yang saat itu setengah mabuk. Itulah dasar hakim menentukan bahwa Baek dong so bersalah. Sedangkan Baek dong so sejak awal menyangkal dan mengatakan kalau bukan dia penyebab kecelakaan"

"Lalu apa hubungannya dengan ada tidaknya kesaksian pengendara suv itu?" Tanya baekyun antusias.

"Jika ada kesaksian maka sebenarnya hukuman Baek dong jo bisa lebih berat atau!!!" Lay menghentikan ucapannya.

"Atau apa???" Tanya baekyun tidak sabar.

"Hemm.... ini hanya perkiraanku saja. Kemungkinan mobil ayahmu awalnya terbentur SUV hitam hingga oleng dan justru menabrak baek dong jo!"
Lay mencoba mengatakannya dengan hati-hati. ia tahu Baekyun sangat sensitif terkait kasus kematian keluarganya.

"Apa dasarmu mengatakan itu?"
Bukannya tidak percaya dengan insting lay. Tapi baekyun masih tidak mengerti dengan cara pikir lay.

Awalnya Baekyun mencari tahu masalah ini karena ia merasa hukuman bagi Baek dong so terlalu ringan. Karena hanya di kenai hukuman kelalaian yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun. Dan baek dong jo hanya di jatuhi 10 tahun penjara karena dianggap dia mabuk dan tidak mengingat tindakan yang dia perbuat. Berbeda Jika ia bisa menemukan bukti lainnya bahwa kesadaran Baek dong jo saat itu tidak menghilangkan kesadaranya maka Baek dong jo bisa dihukum lebih lama di penjara.

"Aku melihat cctv ketika suv itu keluar. Jika dengan kecepatan biasa harusnya tidak secepat itu jarak waktu masuk dan kelur. Saat itu sepertinya Suv hitam tersebut berjalan dengan sangat cepat hingga ia bisa keluar jembatan dan tertangkap kemera CCTV. Dan aku menemukan bahwa suv itu keluar tanpa spion kirinya. Padahal di CCTV masuk, spionnya lengkap" lay memaparkan teorinya dengan detail. Ternyata hasil dari hobynya membaca novel dan komik ditektif selama ini membantunya dalam menyelesaikan kasus yang sering ia hadapi.

"Apa kau menemukan pengendara mobil itu?" Tanya baekyun lagi.

"Belum. Mobil itu adalah mobil sewaan yang biasa dipakai oleh para artis untuk bermain film. Dan dari perusahaannya mengatakan bahwa tidak ada catatan penggunaan mobil itu pada tanggal tersebut. Aku mencari petugas yang bertugas membawa kunci karena hanya dia yang tahu siapa penggunanya pada tanggal tersebut. Sayangnya orang itu baru saja meninggal 3 bulan yang lalu karena kecelakaan." papar lay

I found youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang