"Karena dengan cara ini gue bisa deket sama lu"
▪▪▪▪
Anggota Osis pun sudah pada ngumpul, dan para calon ketua Osis dan wakil ketua Osis sudah ngumpul, kecuali Aqila.
"Aqila kemana?" tanya Rezhan sebelum memulai Rapatnya.
"Gak ada kabar" jawab Dafa dingin.
"Oke, rapat akan di mulai, jadi mohon tidak ada yang bercanda atau yang lainnya, jika ingin bertanya tolong mengacungkan tangannya" ucap Dafa selaku Ketua Osis.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh" ucap Rezhan dan Dafa bersamaan.
"Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh" jawab mereka serempak.
"Kita disini akan memberitahukan pasangan calon ketua Osis dan Wakilnya, jadi disini kita sudah punya 4 nama yang belum dipasangkan" ucap Dafa memulai pembicaraanya.
"Jadi nanti kalian akan memilih pasangannya sendiri dan buat visi misinya" lanjut Dafa.
"Saya sebutkan nama - namanya ya" ucap Rezhan.
1. Aqila Zahra Putri Irawan kelas IPA 2
2. Reyhan Dika Pratama kelas IPA 1
3. Sherly Alinia Kansa kelas IPS 3
4. Rafka Danendra kelas IPS 1
"Nanti kalian cari pasangannya sendiri buat visi dan misinya buat minggu depan, kalian akan membacakan visi misinya pada saat upacara,setelah itu kita akan mengadakan pemilihan Ketua Osis dan Wakil Ketua Osis yang baru" ucap Dafa panjang lebar.
"Tetapi sebelum itu kalian kumpulkan visi dan misinya ke saya dulu, dan dikumpulkan visi dan misinya lusa, tidak ada toleransi lagi" ucap Rezhan
"Dan sekarang tentukan pasangan calonnya" ucap Dafa.
Dengan cepat Reyhan mengacungkan tangannya.
"Kenapa?" tanya Dafa.
"Saya pasangannya dengan Aqila kak" ucap Reyhan tersenyum.
"Kamu berdua, tidak apa - apa?? Sherly Rafka??" tanya Rezhan.
"Iya kak gak apa - apa, memang kita ingin pasangan berdua" jawab Rafka.
"Ok, makasih semua, jangan lupa dengan visi dan misinya" jawab Dafa.
"Kita akhiri Wassalamualaikum Warahmatuahi Wabarakatuh" ucap Rezhan dan Dafa bersamaan.
"Waalakumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh" jawab mereka serempak.
Rapat pun telah selesai, anggota Osis yang lainnya berhamburan untuk keluar karena bel istirahat sudah bunyi sedari tadi.
Tak lain dengan Reyhan, setelah selesai rapat. Ia lari ke kelasnya Aqila, tidak memperdulikan orang - orang yang melihatnya dengan tatapan aneh.
Bagaimana tidak?, Reyhan keluar dengan baju yang sudah keluar dan celana yang naik sebelah sampai sebetis, banyak yang melihatnya menahan tawanya. Reyhan tidak memperdulikan itu.
Setelah sampai kelasnya Aqila, Reyhan langsung tanya pada salah satu temannya yaitu Devina yang sedang mengobrol dengan teman duduk di meja depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQILA✔
Teen Fiction"Memang jalannya seperti ini. Mana mungkin bisa untuk diubah lagi, sekali orang membenci kita apa bisa diperbaiki lagi selagi belum ada masalah di balik itu, jadi cuman mau berpesan untuk mau minta maaf sekali saja" -Aqila Zahra Putri Irawan- "Kalau...
