AQILA 2 : Belum Bisa

1.6K 52 0
                                    

"Kenapa lu gak mau cerita sama gue sih, emang lu anggap gue apa?? gue itu SAHABAT lu!"

-Devina Putri Anggita

▪▪▪▪

Brukk...

Aqila menabrak Dafa yang notabenenya kakaknya sendiri.

"Mata lu buta apa!!" ucap Dafa dengan penuh penekanan.

Aqila pun tak berkata lagi, ia langsung lari begitu saja meninggalkan devina.

"Anak sialan!" ucap Dafa secara terang - terangan.

Mengetahui hal itu Devina pun langsung lari mengejar Aqila.

▪▪▪▪

Aqila lari sekencang - kencangnya dan beralih ia duduk di taman belakang sekolah.

Rasanya Aqila ingin menangis, tapi ia tak mau cuma gara - gara hal ini ia harus nangis.

Mengetahui Aqila ada di taman belakang sekolah Devina pun langsung menghampirinya dan duduk di samping Aqila.

"Yang sabar ya, tapi kenapa lu gak mau cerita sama gue sih?" ucap Devina sembari mengelus punggung Aqila.

Aqila hanya terdiam menatap kosong.

"Gue mau tanya sama lu, kenapa lu SMA gak bareng gue, kenapa baru sekarang bisa bareng - bareng lagi?" ucap Devina agak sedikit kesal.

Aqila masih diam dan menatap kosong.

"Oke, kalau lu gak mau cerita sama gue, gue siap kapan pun lu mau cerita, kalau lu mau cerita lu chat gue aja klo gak ketemu sama gue" ucap Devina yang mulai menyerah.

Aqila hanya menganggukkan kepalanya.

Kringg...kringg...

Bel istirahat pun telah selesai, murid - murid pun berhamburan masuk ke kelas dan memulai pelajarannya.

"Qil bel udah bunyi, lu gak mau masuk?" ucap Devina.

"Gak,duluan aja" ucap Aqila.

"Yaudah gue ke kelas dulu ya" jawab Devina.

Aqila tidak menganggapi hal itu.

Setelah itu Devina pun langsung lari dan masuk ke kelasnya.

Pelajaran pun baru di mulai...

Pelajaran IPA yang membuat kepala anak kelas IPA 2 pada mumet,  apa lagi gurunya yang killer umurnya juga sudah tua, bisa di sebut bu Suminah, anak kelas  IPA 2  nyebutnya dengan bu Sumi, sekalinya kasih PR gak tanggung - tanggung.

Saat pelajaran sudah memulai, aqila baru saja masuk ke kelas.

"Dari mana saja kamu??, bukannya bel sudah bunyi dari tadi" ucap bu Sumi dengan tatapan yang tajam.

"Toilet" jawab Aqila singkat.

Aqila pun langsung bergegas duduk di tempatnya, ia langsung memerhatikan bu Sumi yang sedang menjelaskan pelajaran IPA.

AQILA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang