AQILA 11 : Pemilihan Ketos & Waketos

1.2K 40 0
                                    

"Entah siapa yang terpilih jadi kita harus menjalankannya dengan tanggung jawab"

▪▪▪▪


Aqila pun langsung menyusul Devina yang sendirian ke kantin. Ia langsung menuju ke meja kantin dan  duduk di hadapan Devina.

"Mau pesan apa qil?" tanya Devina.

"Air botol" jawab Aqila.

"Lu gak mau makan?" tanya Devina lagi.

Aqila hanya menggeleng.

"Yaudah gue beli dulu, sekalian mau beli mie gue laper" ucap Devina menyengir.

Aqila hanya menatap jengah, baru saja Devina makan soto dan ingin membeli mie. Dasar perut karet.

Dan akhirnya Devina pun datang. Dan seperti biasa banyak siswa - siswi yang histeris karena kedatangan GENK DRACH.

Dafa yang melihat Aqila dengan tatapan tajam, tetapi Aqila tidak memperdulikannya.

"Setelah 2 hari hilang dan lu seenaknya baru kembali, nanti gue akan paksa" batin Dafa.

GENK DRACH pun di salah satu meja yang kosong, tepatnya meja di samping Aqila.

"Wihhhh, dedek cantik baru keliatan dari mana aja" sahut Husein.

"Iya nih kan abang kangen gak ketemu dedek cantik" sahut Candra.

"Berisik lu dedemit" kata Devina.

"Qil mending pergi aja, males gue sama dedemit ini" ucap Devina menarik tangan Aqila untuk pergi dari kantin.

"Yahhh dedek cantik mah, kecewa aku kecewa oh karena dia kecewaaaaaaa" ucap Husein sembari menyanyikan lagu dangdut kesukaannya.

PLETAKKK....

"Berisik bego malah nyanyi"  jawab Riko yang menoyor Husein.

"Jahat kamu mah, kesel aku, kesel, kesel, kesel" ucap Husein sembari memanglingkan kanan dan kiri kepalanya seperti anak kecil ngambek.

Melihat Husein ngambek, Rezhan dan Dafa pun memberi tatapan membunuh, Husein pun langsung diam.

"Maaf ya bang" ucap Husein memohon sembari mengantupkan kedua tangannya di dada.

Dan akhirnya mereka makan dengan khidmat.

▪▪▪▪

Aqila dan Devina pun langsung menuju ke kelasnya.

"Qil handphone lu kemana?? Gue telpon kok gak di jawab" tanya Devina.

"Hilang kali" ucap Aqila santai.

"Anjir lah dengan santainya lu bilang, kalau gue mah udah nangis - nangis karena banyak nomor penting kayak mantan gue, gebetan gue, pacar gue" ucap Devina lebay.

"Lebay" ucap Aqila.

"Eh iya lu kemana aja gak masuk??" tanya Devina.

AQILA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang