"jika masa laluku membuat diri ku hilang, lalu bagaimana dengan masa depan ku?"
▪️▪️▪️
Kini Aqila sudah sampai tempat yang dituju, dengan rumah sederhana, tapi dengan kesederhanaan itu membuat Aqila terkesima.
"Ayo kak,kerumah aku dulu, aku mau kasih tau mama" ucap Kila mengajak Aqila untuk kerumahnya.
"Gak usah, gue mau langsung pulang aja" jawab Aqila.
"Gak boleh gitu kak, cepettttt, sebentaran doang kok kak" jawab Kila sambil menarik tangan Aqila.
"Hm"
Aqila pun masuk kerumah sederhana itu yaitu rumah Kila.
"Assalamualaikum mama,Kila udah pulang bawa kak Aqila" teriak Kila.
Mereka berdua pun langsung memasuki rumah itu.
"Kak duduk dulu ya kak, maaf kalau fasilitas ya begitu deh kak" ucap Kila dan langsung mencari mamanya berada
Aqila pun langsung duduk yang sudah disediakan. Tak heran Aqila melihat rumah yang sederhana ini. Tapi menurut Aqila ini sudah lebih dari cukup untuk hidup. Dibanding rumahnya yang mewah tetapi sepi untuk di tempati.
Kila pun datang dengan mamanya yang sepertinya baru saja masak di dapur.
"Mah ini kak Aqila yang aku ceritain itu" ucap Kila memperkenalkan Aqila
Aqila pun langsung menyalimi punggung tangan mamanya Kila.
"Oh iya perkenalan nama saya Henara, mamanya Kila" ucap Henara - mamanya Kila.
"Saya Aqila" jawab Aqila dengan singkat.
"Oh iya kamu mau minum apa?" Ucap Henara.
"Gak usah Tante" jawab Aqila.
"Oh ya udah Tante ke dapur dulu ya" ucap Henara langsung menuju ke dapur.
Sedangkan Kila sebelum itu sudah pamit ingin ke kamar untuk ganti baju, dan Aqila dengan penasaran melihat sebuah buku, mungkin lebih sering di lihat jadi buku itu berada di atas meja.
Sudah di lihat dari sampul bukunya pun, Aqila langsung bertanya tanya. Bagaimana tidak? Di sampul depan buku itu tertulis H3, mungkin Aqila tidak tahu, cuma rasa penasarannya ingin sekali Aqila membuka buku itu.
Tapi apa Aqila lancang buka - buka tanpa persetujuan milik orang itu.
Dengan Cover Buku itu sudah membuat Aqila penasaran, tapi Aqila coba ingat - ingat sedikit buku itu, sepertinya sudah tidak asing lagi dengan buku itu.
"Jangan sampai buku itu sama, pokoknya gak sama, gak sama intinya" batin Aqila
Aqila menepis pikirannya itu, Dan datanglah Kila dengan baju santainya. Sedangkan mamanya masih berkutat di dapur.
"Maaf ya kak tadi aku lama" ucap Kila
"Gue pulang" jawab Aqila.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQILA✔
Teen Fiction"Memang jalannya seperti ini. Mana mungkin bisa untuk diubah lagi, sekali orang membenci kita apa bisa diperbaiki lagi selagi belum ada masalah di balik itu, jadi cuman mau berpesan untuk mau minta maaf sekali saja" -Aqila Zahra Putri Irawan- "Kalau...
