"Karena cara pergi bukan hal untuk menyelesaikan masalah, tetapi memperkeruh suasana"
▪▪▪▪
Setelah Aqila pergi dari rumahnya. Dengan tubuh yang masih lemas Aqila menyusuri jalanan yang sudah sepi dan tidak tahu tujuannya akan kemana.
Aqila pun langsung berinisiatif menelpon kakak angkatnya. Riana Danisya Atmaja. Ia anak dari Hendra Atmaja kakak dari Hendri Irawan ayahnya Aqila.
Tut... Tut... Tut...
"Kak, bisa tolong aku gak? Aku dijalan, tubuh ku lemas" ucap Aqila parau
"Kamu dimana?, share location. Terus kamu sakit?" jawab Riana.
"Aku gak tau dimana kak, tolong aku, aku capek" ucap Aqila yang sudah melemas.
"Yaudah sekarang kamu nyalain GPSnya nanti kakak cari" jawab Riana.
Aqila tubuhnya yang sudah lemas tak berdaya langsung menyalakan GPSnya. Tubuhnya pun hampir ambruk. Lamunannya buyar pada saat bunyi klakson mobil berbunyi.
Tin... Tin... Tin...
Seketika Aqila yang masih di tepi jalan pun ambruk dan semuanya gelap. Sang pemilik mobil pun langsung keluar dan dengan panik ia tak bisa berbuat apa - apa.
Riana, orang itu yang turun dari mobil, jas khas berwarna putih menandakan ia seorang dokter. Karena panik Riana pun langsung menelpon saudara kembarnya. Riani Denisya Atmaja.
"Halo???" tanya Riani
"Ni... bisa tolong gak? Kakak share location sekarang" ucap Riana to the point.
"Iya" jawab Riani.
Riana pun langsung share location kepada saudara kembarnya itu.
Tak lama kemudian datanglah seseorang membawa mobil. Riani keluar dari mobil dengan keadaan panik. Untung saja mobil yang dibawa memakai supir. Jadi supirnya tinggal pergi.
Riani datang dengan baju khas orang kantoran, karena baru saja selesai dari kantor.
"Kak ini siapa?" tanya Riani.
"Ini Aqila, cepet bawa kedalam mobil. Nanti kamu yang bawa mobilnya." jawab Riana.
Mereka berdua pun langsung membawa Aqila kedalam mobil. Riani yang mengendrainya. Sedangkan Riana menemani Aqila yang sudah tidak sadar diri.
"Cepet dekk... Denyut nadinya sudah melemah, kakak gak mau kenapa - kenapa sama Aqila" ucap Riana panik.
"Sabar kak.. Ini macet" jawab Riani.
"Langsung kerumah sakit aja, tadi kakak udah bilang sama mama" ucap Riana.
Setelah macet sudah mereda Riani pun langsung menancap gas mobilnya untuk kerumah sakit.
▪▪▪▪
Setelah sampai di depan rumah sakit, disambut dengan suster yang sudah berada didepan. Dengan sigap suster itupun membawa Aqila keruang UGD.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQILA✔
Novela Juvenil"Memang jalannya seperti ini. Mana mungkin bisa untuk diubah lagi, sekali orang membenci kita apa bisa diperbaiki lagi selagi belum ada masalah di balik itu, jadi cuman mau berpesan untuk mau minta maaf sekali saja" -Aqila Zahra Putri Irawan- "Kalau...
