DAMN! MY BILLIONAIRE IS MY HUSBAND (END)

Chapter 11 "Baikan?"

"Apa anda tidak apa-apa nona? " Suara dari Axel memecah lamunan Natasya.

Wanita itu langsung mengangguk dan membereskan belanjaannya yang sudah berserakan di lantai parkiran. Axel yang melihat itu tak tinggal diam. Pria itu langsung membantu Natasya dan membawa belanjaan wanita itu sampai di dalam mobil wanita itu.

"Anda yakin tidak apa-apa? " Ragu Axel menatap wajah Natasya. Karena sedari tadi wanita itu hanya diam tanpa ekspresi.

"Eh Tidak apa Axel. Dan oh ya, ini" Natasya memberikan uang lima ratus ribu itu kearah Axel.

"Seharusnya kau tidak perlu repot re-"

"Tidak apa nona, saya pamit permisi masih banyak yang harus saya kerjakan " Axel menolak uang itu dan langsung meninggalkan Natasya yang menatap dirinya dari belakang.

Di lain tempat, Matias menahan amarahnya melihat Axel yang mendekati Natasya. Salahnya juga tidak membantu wanita itu tadi. Dan meninggalkan Natasya begitu saja.

"Matias ayo jalan" Rengek Angela yang langsung membuat Matias mau tidak mau menjalankan mobilnya.

Dan tepat saat melewati mobil Natasya, tatapan mereka bertemu bersama. Dan Matias yang duluan memutuskan kontak mata diantara mereka. Pria itu melewati Natasya begitu saja dan memalingkan wajahnya.

Natasya hanya diam dan menatap mobil Matias yang sudah menjauh melewati nya.

Dia marah padaku

Natasya bergegas menjalankan mobilnya dan meninggalkan area parkiran.

Di jalan, pikiran Natasya tidak jauh dari pria yang sudah mendiami nya itu. Siapa lagi kalau bukan Matias.

Dengan pandangan yang masih fokus kearah depan, Natasya merutuki dirinya sendiri karena sudah membuat Matias seperti itu kepadanya.

Seharusnya kau senang jika pria itu akan menjauhimu.

Kau harus bahagia akan itu Natasya!

Natasya mengangguk yakin dan membenarkan pikirannya bahwa ini adalah kesempatan yang baik agar ia tidak akan lagi berhubungan dengan Billionaire itu.

Tapi jika di pikir-pikir, selama ini hanya Matias yang membantunya.

Natasya menggeleng kuat. Ia harus bisa tanpa Matias. Harus!

***

Setelah bertemu dengan Matias tadi, Natasya tak henti-henti memegang ponselnya. Berharap seseorang mengirimkannya pesan.

Fokus Natasya! Bentar lagi lo ujian dan lo cuman mikirin pria itu? Mending lo megang buku.

Natasya mencoba menggeleng kuat dan mencoba fokus kearah buku yang sedang ia pelajari di depannya. Namun lagi-lagi bayangan pria itu bersama wanita lain tadi membuat pikiran Natasya melayang.

Sial!

***

Dengan tidak semangat Natasya berjalan pelan kearah kelasnya. Pagi ini menunjukan pukul enam pagi. Natasya datang sangat cepat. Entah apa yang ingin di lakukan wanita itu.

Di lihatnya sekeliling masih sangat sunyi. Hanya beberapa orang saja yang sudah berada di sekolah.

Hingga sebuah suara membuatnya berhenti.

"Syaa.. "

Suara itu..

Perlahan tapi pasti, Natasya berbalik dan mendapati pria yang sangat ia kenal itu tengah berdiri menatapnya.