Chapter 17 "Menunggu"

20.4K 1.3K 59
                                    

WARNING!!! Jadilah pembaca yang bijak!! Jangan cuman jadi pembaca yang tidak saling menguntungkan. Beri vote dan komen untuk kemajuan cerita ini! Karena satu Vote dari kalian punya arti tersendiri bagi penulis. Thx before!

Natasya: "Thor langsung di tabok aja"

Matias: "Tidak baik seperti itu Sweetie"

Natasya: 😐

***

Matias menatap gadis di sampingnya dan tertawa pelan.

"Apa aku bisa memelukmu? " Kekeh Matias.

Natasya melotot kearah Matias dan mengisyaratkan bahwa itu tidak akan pernah terjadi. Namun reaksi yang di tunjukan Matias di luar dugaan Natasya.

"Itu berarti tandanya iya" Matias langsung menarik pelan Natasya hingga tubuh mungil itu menyambar dada bidang di depannya.

Sebenarnya Sampai sekarang Natasya masih bingung hubungannya dengan Matias bisa di bilang seperti apa. Jika di katakan teman perlakuan Matias lebih dari itu. Sahabat juga bukan. Apalagi pacar.

"Apa yang kau pikirkan Sayang? " Matias menarik pelukannya dan menatap mata di depannya.

"Apa? " Natasya malah bertanya balik dengan wajah kesal.

Cup

Matias yang melihat itu langsung mencium bibir di depan itu dengan sekilas.

Dan saat itu juga tubuh Natasya mematung. Bahkan jantungnya sudah berdegup tak karuan di dalam sana. Ia tidak pernah merasakan debaran seperti ini. Walau berada di dekat Ajun sekalipun.

"Matias!! " Teriaknya tidak Terima dan mengejar pria yang tengah berlari dengan tawa di wajah tampannya itu.

"Haha.. Yes i'm here sweetie"

Salahkan dirimu yang memiliki wajah cantik Sweetie!

"Awas saja kau! " Kesal Natasya menatap sosok pria di depan sana yang sudah meninggalkan dirinya begitu saja.

"Silahkan my queen" Matias membukakan pintu mobilnya dengan gaya ala-ala pangeran kerajaan dongeng. Dan itu membuat Natasya memutar bola mata malas.

Ia masih kesal dengan tindakan Matias kepadanya tadi.

Tadi, Setelah ia mendapatkan Matias barusan. ia tidak segan-segan langsung menggigit tangan pria itu dengan kuat. Dan itu membuat pergelangan tangan Matias memerah setelahnya. Natasya tidak peduli. yang penting kekesalannya hilang setelah itu. Ia merasa puas.

"Tidak ada terimakasih? " Ucapnya menyindir karena Natasya menyueki dirinya.

"Thankyou my king" Ucap Natasya terpaksa dan tidak menatap Matias sama sekali.

Matias diam membeku mendengar ucapan barusan dari mulut Natasya. Apa wanita itu tidak sadar apa yang baru saja ia katakan?

Natasya diam dan merasa ada yang aneh.

"Hey ayo!" Ucap Natasya.

Matias hanya tersenyum nakal dan langsung masuk ke dalam mobil.

DAMN! MY BILLIONAIRE IS MY HUSBAND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang