Chapter[6] Please!

199 25 3
                                    

WARNING!
BUDAYAKAN VOTE SEBELUM ATAU SESUDAH BACA.
TUHAN MELIHAT.

|
|
|
|
|
|
|

-SEOUL-

"Hati-hati dengan Yoongi.. Dia memiliki pikiran yang baik"

"Seharusnya.. Kita berhati-hati dengan Jungkook bukan Yoongi"

"Kalian harus lebih waspada"

----

"Taehyung.. Berhentilah diam seperti itu" ujar Namjoon.

"Kau ini kenapa? Ceritakan kepada kami.." lirih Seokjin.

"Dia adalah dalang semua ini.. Dia yang membuat Eunji pergi.. Dia.. Dia orangnya.." ujar Taehyung menatap Namjoon.

"Dia? Siapa dia?" kaget Jungkook.

"Jieun" lirih Jimin.

"MWO!?" Kaget Yoongi.

"Kumohon.. Bantu aku hyung.. Tolong aku.." ucap Taehyung.

"Hey.. Adaapa denganmu? Bantu apa?" Hoseok bingung dengan ucapan Taehyung.

"Tolong bantu aku.. Agar Jieun mengatakan lebih banyak faktanya.. Karna aku pikir.. Dia tidak sendiri" lirih Taehyung dengan tatapan tajamnya.

"Berapa kali aku katakan.. Lupakan itu dan hiduplah dengan normal kembali.. Karna kita sudah terlambat untuk bertindak.. Eunji sudah pergi dan Jieun.. Dia akan menyesal.." ujar Jimin.

"Hyung.. Kau berkata seperti itu.. Seakan-akan kau juga dalang disini.. Kau berkata seolah kau tidak ingin semuanya terungkap" jawab Jungkook membuat semua member menoleh kearah Jimin.

"Bukan itu maksudku.. Kau hanya ingin balas dendamkan? Itu ti-"

"Sejak kapan aku mengatakan akan balas dendam? Aku hanya mengatakan akan membongkar semua kejadian ini! jika aku sudah menemukannya.. Dan KAU juga terlibat.. Maka aku.. Tak segan-segan untuk menghabisimu! Park Jimin" lirih Taehyung.

"Mwo!? Jadi kau berpikir aku adalah dalangnya? Hey! Aku ini hyungmu!" kesal Jimin.

"Aku duluan" Taehyung pergi meninggalkan semua orang yang hanya terdiam dengan bingung.

"Jadi? Kenapa sebenarnya?" tanya Seokjin.

"Tadi hyu-"

"Jungkook ikut aku" Yoongi berjalan menuju kamar Taehyung dan meninggalkan semua member yang terlihat semakin bingung.

Yoongi membuka pintu kamar Taehyung dengan perlahan.

"Taehyung-ahh" panggil Yoongi lirih.

"Ne? Kenapa hyung?" jawab Taehyung.

"Ceritakan semuanya kepada kami berdua,, karna aku juga memiliki sesuatu yang harus kau tau" ujar Yoongi.

"Hyung.. Aku tak bisa,, semua orang tak mempercayaiku" Taehyung menatap Yoongi dengan sendu.

"Jika semuanya tak mempercayaimu, lalu untuk apa aku dan Jungkook kesini? Hey.. Kami berdua akan membantumu" lirih Yoongi.

"Hyung.. Aku rasa.. Jieun dalang disemua ini" Ujar Jungkook.

"Aku juga berpikir begitu.. Saat Jieun dan Jimin berjalan, aku melihat Jieun tersenyum tapi ia juga mengeluarkan air mata.. Entah kenapa" Ujar Yoongi.

"Saat aku bertengkar dengan Jieun, Jungkook datang dengan Jimin hyung.. Jimin membawa Jieun pergi" jelas Taehyung.

"Wait.. Untuk apa kau bertengkar dengan Jieun?" bingung Yoongi.

"Kau tahu hyung? Aku hanya mengatakan kepadanya untuk jujur tentang semua masalah ini dan dia mengatakan jika ia tidak melakukan apapun terhadap Eunji... Jadi aku berpikir.. Untuk apa ia mengatakan hal itu jika ia tak melakukan apapun." jelas Taehyung dengan emosi yang mulai muncul.

"Aku memaksanya agar ia jujur,, dan ia mengatakan.. Selama ia berteman dengan Eunji,, ia selalu memberikan Eunji obat aku tak tau obat apa yang ia maksud.. Dan ia juga menyesal saat tau ginjal Eunji menjadi rusak bahkan Eunji mendonorkan satu ginjalnya,, ia menyessal" lanjut Taehyung.

"Apakah Jimin juga ada dalam masalah ini? Saat itu,, ia mengatakan kepada Jieun,, syukur saja ia datang tepat waktu.. Aku berpikir,, apakah Jieun sebelumnya sudah menghubungi Jimin untuk datang? Dan tak lama, aku mendapatkan pesan dari ××" bingung yoongi.

"Aku dan Taehyung hyung juga" jawab Jungkook.

"Nama IG Ujiee×× dan apakah itu ada hubungannya?" tanya Taehyung.

"Aku tidak yakin hyung.. Tapi saat aku berdiri disamping Jisoo Noona, aku melihat ia mengirim pesan kepada ×× aku tak tahu,, apakah itu orang yang sama atau bukan." jelas Jungkook.

"Mwo!? Apa yang Jisoo Noona kirim?" kaget Yoongi.

"Ia mengatakan Yoongi masih ada didalam" Ujar Jungkook.

"Ini benar!! Jadi Jieun dan Jisoo Noona ada hubungannya.... Jika Jisoo Noona tak bersama kita, siapa yang akan memberitahu ×× apa yang sedang terjadi? Dan saat itu kita hanya tertujuh tapi ×× mengirimiku pesan.. Berarti salah satu diantara kita juga dalang disemua ini" jelas Taehyung.

"Jimin?" tanya Yoongi berhasil membuat Jungkook dan Taehyung terdiam.

"Tapi tak mungkin hyung.." lirih Jungkook tak percaya.

"Untuk apa Jimin hyung melakukan itu semua?" Ujar Taehyung.

"Tapi hyung.... Eunji pernah menjadi asisten pribadi Jimin hyung kan.. Apakah itu ada hubunganya?" tanya Jungkook.

"Dan sekarang Jimin hyung dekat dengan Jieun.." lirih Taehyung.

Drrttt!

"Kalian merasa hebat? Kita lihat.. Siapa yang akan menyerah diawal nanti.."

-××

"Aku bisa gila! Bahkan sekarang ×× mengirimiku pesan.. Jungkook,,kau juga? Kau hanya sibuk keponselmu saja dari tadi.. Ayo lanjutkan" umpat Yoongi.

Tok tok!

"Apakah aku mengganggu? Aku dan Jimin ingin mengajak kalian makan diluar.." ujar Seokjin.

"Hey Jungkook kau mengirimi pesan kepada siapa? Kau tak ingin makan? Ayo" ucap Yoongi.

Jungkook langsung mematikan ponselnya saat Taehyung mengintip isi pesan yang berada di ponsel Jungkook.

|
|
|
|
|

—TBC—

My Day 3 [KTH]🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang