Chapter[33] Eunji's POV!

135 13 11
                                    

-
-
-
-
-


Bagaimana setelah ini?

Apakah akan berakhir begitu saja? Atau masih terlihat seperti ular yang panjang?

Eunji's POV.

Hai teman..

Bagaimana kabar kalian? Aku harap baik dan lebih baik lagi.

Jangan menganggap ku jahat, tapi mungkin aku sedikit jahat.

Daniel akan menikah dengan ku, ingin mengetahui kisahnya? Aku akan ceritakan sedikit.

Saat di mana aku melihat Taehyung dan Alice yang di kabarkan menjalin sebuah hubungan.

Aku merasa dunia ku hancur, terlalu berlebihan memang.

Kalian pasti tau bukan? Rasa sakit saat melihat orang yang kalian cintai memiliki hubungan dengan orang lain.

Sialnya, aku menangis sampai mataku menjadi seperti panda.

Sesak di dadaku tak kunjung reda sampai beberapa hari. Dan saat di mana aku sedang rapuh, Daniel datang menjulurkan tangannya untuk ku.

Aku pikir tak ada satu pun orang yang akan perduli padaku lagi.

Tapi tidak untuk Daniel, dia datang membawa tangan kokohnya.

Menarik ku untuk keluar dari rasa sesak itu, membuatku merasakan apa itu bahagia. Meskipun bahagia sesaat.

Kami selalu bersama, bermain? Bernyanyi? Bahkan dia membantuku bekerja mencari uang.

Lalu, dia menghubungiku pagi itu,, mengajakku untuk bertemu di tempat biasa kami bermain.

Rumah pohon di belakang flat kumuhku. Flat Hyemi lebih tepatnya.

Dia melamarku, mengajakku untuk menjadi teman hidupnya.

Bagaimana aku bisa menolak semua itu? Dia sudah baik denganku, karna itu.. Aku menerima lamarannya.

Tapi aku menjadi kepikiran. Sangat resah dengan keputusan yang aku ambil.

Di hari esok, Hyemi mengatakan. Tidak seharusnya aku bersembunyi seperti tikus yang kehilangan induknya.

Seharusnya aku angkat bicara karna ketidakadilan.

Apa boleh buat? Entah setan apa yang berani memasuki ku. Aku mengikuti semua apa yang telah Hyemi ucapkan.

Namun, apa yang aku lihat? Sebelum aku datang ke Seoul.

Aku melihat Jungkook dengan atasanku.

Jungkook datang ke tempat kerjaku, memandangku dari meja yang ia duduki.

Tapi aku ingin terlihat natural, aku membungkuk saat itu. Memberikan apa yang Jungkook pesan.

Pura-pura untuk tak saling mengenal lebih baik bukan?

Aku lega, Jungkook pergi tanpa melakukan apapun.

Dan kalian tau apa yang terjadi selanjutnya?

Di hari yang lain, saat aku sedang membuang sampah. Aku melihat Taehyung, berdiri di samping mobil mahalnya.

Menatapku dengan pandangan yang selalu aku kagumi.

Dan saat itu, pikiranku hanya satu. Daniel.

Aku memikirkan Daniel saat itu, aku menjadi bimbang dengan semua keputusan yang aku buat.

Ya. Aku memanfaatkan Taehyung untuk balas dendam.

Dia membantuku, membantu dengan semua usahanya.

My Day 3 [KTH]🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang