Chapter[16] Queen?

127 12 9
                                    

Vote and comment..
Mereka itu gratis kok:) hehe:v




Happy Reading!

—SEOUL—

hujan menerpa jalanan sunyi Seoul, menambah kesan dingin dengan gemuruh yang terus terdengar.

Tak kalah dengan perasaan Taehyung,, hatinya sedang terasa tak karuan..

Seperti badai diluar sana.

Taehyung menatap pantulan rintik-rintik hujan di jendela kamarnya.

Dengan perasaan campur aduk, Taehyung berjalan menuju meja yang tak jauh dari tempatnya berdiri.

Mengambil sebuah foto dengan tangan gemetarnya.

Mengusap dengan lembut dan menangis dengan keras.

Hanya itu yang dilakukan Taehyung saat ini.

Menyesal? Tidak.

Apa yang perlu Taehyung sesali? Apa salahnya?

Dia hanya korban, seperti Eunji.

Mereka sama, namun Taehyung masih memiliki akal sehatnya.

Eunji menyerah. Taehyung berjuang.

Bagaimana jika Taehyung menyerah? Apakah Eunji tetap berjuang sepertinya sekarang?

Tidak.

"Dia masih berada di bumi ini, bahkan dia masih bernafas dengan baik"

Kata-kata itu..

Kata-kata itu yang berputar-putar dikepala Taehyung saat ini.

Membuat kepala nya sakit dengan derasnya air mata yang jatuh.

Tapi jika benar.. Eunji masih di sini? Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Menyerah? Atau berjuang sekali lagi?

Tapi tunggu!

Dari mana Jieun mengetahui jika Eunji masih hidup?

Taehyung menarik rambutnya frustasi.

Ia benci perasaan seperti ini.

"Taehyung-ahh"

Taehyung menoleh ke arah pintu, menghapus jejak air matanya dengan terburu-buru.

"Masuklah!" Taehyung tersenyum saat Jimin masuk dengan secangkir susu coklat ditangannya.

"Ini, minumlah.. Diluar hujan.. Dan susu hangat sangat membantu.." Jimin menutup pintu dengan perlahan.

Jimin berjalan ke arah Taehyung, memberikan susu itu dengan senyum tipisnya.

Duduk dengan santai tapi sangat tegang.

"Aku akan mencari Jisoo Noona besok.. Kau diamlah disini.. Kita akan sangat sibuk mulai lusa.. Jadi aku akan memberikan kabar setelahnya.." Jimin meminum susunya dengan perlahan.

"Aku akan membuat semuanya selesai besok.. Tae.. Percayalah kepadaku... Aku akan membantumu" Jimin tersenyum sampai matanya tak terlihat.

"Hyung.. Aku juga ingin ikut.." Lirih Taehyung.

"Tetaplah disini.. Aku akan mengajak Namjoon Hyung besok.. Dia cukup pintar berdebat bukan? Hahaha" Jimin terkekeh sambil mengibaskan rambutnya kebelakang.

"Hyung.. Sepertinya.. Tak usah melakukan itu semua.. Aku lelah.. Cukup diam dan lupakan,, sepertinya itu lebih baik bukan?"

"Diam? Lupakan? Lakukanlah Tae.. Tapi aku tak akan membiarkan iblis-iblis itu membuatmu jatuh" Jimin mengambil ponselnya.

My Day 3 [KTH]🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang