Ibarat pelayaran, itulah hidup.
Pelayaran panjang mencari harta karun bernama kesempurnaan.
Berlomba-lomba manusia mencari—demi pengakuan.
Saling berkompetisi, untuk menjadi lebih unggul dari lain insan.Sejatinya, hakikat harta karun itu adalah proses dari pelayaran itu sendiri.
Kala kita tenggelam untuk kemudian menemukan,
kala kita karam untuk kemudian melawan, dan
kala kita diam untuk kemudian menerima tanpa melupakan.Itu esensi pelayaran yang sejati—untuk mengerti arti kehidupan.
—Si September