Ternyata memperjuangkan mu lebih sulit dari yang kubayangkan dan banyak sekali tantangan yang harus aku terima walau itu bisa menyakiti fisik dan juga hati ku.
~Ayla Putri~GILANG terbangun saat alarm berbunyi,ia mengucek matanya lalu melirik jam disampingnya,jam 05.10 AM,ia beranjak dari kasur menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi dan berwudhu,ia memakai baju kokoh lalu membuka sejadahnya,ia pun sholat subuh,Gilang selalu rajin dengan sholat 5 waktu nya,walaupun ada tantangan tantangan yang membuat manusia tergiur dan melupakan sholatnya,berbeda dengan Gilang ia akan berusaha menerobos tantangan tantangan tersebut.
Setelah selesai,ia merapikan kembali sejadah dan pecinya kedalam lemari,ia mengambil baju seragamnya didalam lemari satunya lalu masuk kedalam kamar mandi,mengganti pakaiannya setelah selesai mengganti pakaian nya ia menghadap ke cermin memakai dasi dan jam tangan berwarna hitam,ia merapikan rambutnya lalu mengambil sepatunya,setelah selesai ia turun kebawah dan ikut bergabung dimeja makan.
"Gilang"ucap Bunda.
"Ya Bun?"jawab Gilang sambil memakan sendwich nya.
"koq akhir akhir ini bunda ngelihat kamu kaya ada sesuatu yang membuat kamu frustasi ya?"tanya Bunda,karena sebelum Gilang tertidur Bundanya membuka pintu kamar Gilang pelan pelan hanya ingin melihat anak satu satunya sudah tertidur atau belum,dan ternyata belum.
Bunda nya melihat Gilang terus saja mondar mandir,ia tidak ingin mengganggu anaknya,lalu ia menutup kembali pintu kamar Gilang pelan pelan agar Gilang tidak mengetahuinya.
"Gk Bun"jawab Gilang berbohong.
"Ohhhh"
"Emang nya kenapa bun?"
"Gk apa apa bunda cuma memastiin doang koq'"
"Oh gitu,yaudah Bun pah Gilang berangkat dulu ya"
"Iya"lalu Gilang mencium punggung tangan kedua orang tuanya.
"Assalamu'alaikum"
"Walaikumsalam"Gilang keluar dari rumahnya dan menuju garasi untuk mengambil motor sport nya,dan keluar dari pekarangan rumahnya.
Jam 06.00 AM,Gilang sampai disekolahannya,ia memakirkan motornya diparkiran lalu membuka helmnya dan merapikan rambutnya,sepanjang koridor banyak pasang mata yang memandangi Gilang dengan tatapan kagum.
"Anjirrr Gilang makin lama makin ganteng juga ya?"
"Iya gelaaa,gk bosen kali ya jadi ganteng terus"
"GILANGGGGGG..."
"brisik kutil Bambang"
"Mang ngapa? sombong amad"
"Bodo amad"
Kicauan dipagi hariii,ia sudah terbiasa dengan kicauan tersebut,sesampainya dikelas ia menaruh tasnya dan mengeluarkan ponselnya,saat baru menyalakan data seluler,banyak sekali pesan yang masuk,mulai dari WA,INSTAGRAM,LINE dan masih banyak lagi.
Ia hanya membuka aplikasi rumus IPA , ia ingin melanjutkan soal yang belum keisi,padahal tinggal satu soal lagi tetapi ia tetap memikirkan soal soal tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG [SUDAH TERBIT]
Romance[Sistem pree order] [Pemesanan buku bisa DM @pelangimedia3] Amazing cover @rahmania1050 _________________________________________ Mungkin kisah ini sudah terlalu banyak yang menceritakan. Tapi aku akan membuat cerita ini lebih unik dan membuat kalia...