-Happy reading-
SEKARANG ialah hari Minggu hari dimana semua orang melakukan aktivitas nya,seperti olahraga dipagi hari,jalan jalan santai,dan banyak pula orang-orang melakukan aktivitas yang positif.
Gilang yang sudah berada ditaman sejak pagi tadi,ia sudah bangun bersiap untuk olahraga,ia menginginkan tubuhnya bugar serta sehat,setiap hari Minggu ia rutin melakukan olahraga,walaupun itu hanya jalan jalan santai.
Ia berlari dengan santai,banyak pasang mata menatap Gilang kagum,yaa pasti yang menatap Gilang para kaum hawa,kaum hawa yang tertarik oleh penampilan Gilang,padahal ia hanya menggunakan kaus putih dan celana olahraga yang menutupi sampai lutut,dengan earphone yang menutupi telinganya,membuat kaum hawa tergiur dengan kesempurnaan yang dimiliki oleh Gilang.
namun diacuh kan oleh Gilang,ia tetap berlari dengan santai.
Ia pun lelah karena sedari tadi ia berlari tanpa istirahat,ia pun duduk sambil meluruskan kakinya sambil meregangkan otot-otot tubuh nya.
Ayla yang melihat Gilang tengah duduk dipinggir taman,membuat ia ingin mendekatinya sembari membawa air dingin yang sudah ia siapkan sejak tadi pagi.
Ayla pun berjalan mendekati Gilang.
"Nih"ucap Ayla sembari memberikan air dingin yang ia bawa.
Gilang pun menoleh kearah sumber yang memberikan ia air dingin.
Ia tertegun dengan kedatangan Ayla,namun ia bisa menetralkan wajahnya dengan wajah datar.
"Nih ambil"pinta Ayla agar segera Gilang mengambilnya,karena sedari tadi Gilang hanya memperhatikannya.
"Thanks" balas Gilang sambil meraih air dingin yang dibawa oleh Ayla.
Diteguknya hingga habis,tanpa tersisa membuat Ayla melongo tak percaya, Ayla pun duduk disamping Gilang.
Hanya keheningan diantara mereka,membuat Ayla pasrah untuk mengajak ngobrol duluan.
"Gilang?"ucap Ayla menoleh ke Gilang,namun Gilang yang masih fokus dengan tatapan didepannya,membuat Ayla berdecak kesal dan geram.
"Liat kek orangnya"geretu Ayla dengan nada kecil namun bisa terdengar oleh Gilang,membuat Gilang menoleh kearah Ayla.
"Apa?"jawab Gilang singkat
"Hm..Gilang minta nomor nya dong!"pinta Ayla memohon,namun diacuhkan oleh Gilang.
Ia langsung mengalihkan pandangannya kearah lain,membuat Ayla geram.
"Gilang!"ucap Ayla semabari menekankan suaranya.
"Apaansih?"tanya Gilang ketus.
"Minta nomornya boleh gk?"tanya Ayla sambil memandang Gilang,Gilang yang masih fokus dengan tatapan nya yaitu kedepan.
"Gk"balas Gilang singkat.
"Kenapa?"tanya Ayla.
"Ribet"balas Gilang ketus.
"Kan cuma minta nomor doang!"balas Ayla.
Namun diacuhkan oleh Gilang.
"Ibarat ngomng sama tembok yang lagi diem" batin Ayla.
"Gilang"ucap Ayla.
"Apa?"balas Gilang ketus.
"Jangan ketus ketus donggg!"pinta Ayla dengan suara dimanja manjakan, membuat Gilang menoleh dan bergidik geli.
"Mau Lo apa sih?"tanya Gilang kesal karena sedari tadi Ayla mengganggu ketenangan dan ketentraman nya.
"Gue cuma minta nomor Lo doang,apa gue salah?"tanya Ayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG [SUDAH TERBIT]
Romansa[Sistem pree order] [Pemesanan buku bisa DM @pelangimedia3] Amazing cover @rahmania1050 _________________________________________ Mungkin kisah ini sudah terlalu banyak yang menceritakan. Tapi aku akan membuat cerita ini lebih unik dan membuat kalia...