GILANG [SUDAH TERBIT]

16

[Tanpa revisi,jadi maaf jika ada typo bertebaran]

Happy reading guys!!

SETELAH pulang sekolah Ayla langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur kesayangan,karena saking kelelahannya ia tertidur pulas,bukannya langsung ke kamar mandi,malah tertidur,yah...karena kejadian yang tak diduga disekolahannya yang membuat ia kelelahan.

Jam 17.30, ia baru bangun.

Hoamm....
"Duh seger banget yak..."ucap Ayla merentangkan kedua tangannya.

"Bentar..."ucapannya terpotong,ia memikirkan apa yang di lupakan nyan

Kok perasaan ada yang kurang ya?kaya ada janji tapi sama siapa ya? Batin Ayla,pasalnya ia melupakan janji dari Vino,lalu ia mengingat ingat kembali...

"Astaghfirullah gue kan ada janji sama kak Vino nanti malam"ucap Ayla menupuk keningnya.

"Kenapa gue bisa lupa coba"

"Sekarang jam 17.30 Wib mana gue belom mandi" Ayla langsung kekamar mandi nya, padahal masih jam 5.30 pm tetapi Ayla ingin bersiap siap dari jam 5.30 pm,what? bukannya jam 7 ya dia janjian? Kenapa harus jam 5.30 pm? Masih lama banget padahal.

Why?yahh pasti tau kan?Ayla kalau mandi lama pake banget,belum nyanyi nyanyi nya,yah pokoknya kurang lebih 30 menit dia berada dikamar mandi,setelah selesai dia bingung ingin mencari baju yang mana,sumpah yah ternyata cewe kalau pengen keluar rumah harus cantik dan ribet.

Ayla bingung,sangat bingung baju mana yang ia ingin pakai?baju dilemari lemari nya bagus bagus semua,ia bingung sekali ingin memakai semuanya,masa ia makai semuanya yang benar saja?nanti make nya gimana?

Dia memakai satu persatu pakaian yang berada dilemarinya tetapi semuanya tidak cocok dibadannya, ada yang terlalu gede,ada yang kecil,ada yang sedang banget,ada yang kegombrengan.

Baju mana yang harus gue pilih? Batin Ayla bingung.

Ayla melirik jam,jam sudah menunjukkan  pukul 18.00 Wib,sebelum ia memutuskan untuk memakai baju yang nanti ia kenakan nanti malam,ia memakai baju biasa dahulu,karena waktunya dia sholat.

Selesai sholat ia membereskan mukena dan sejadahnya, setelah itu ia mendengus kesal,pasalnya ia sedaritadi tidak menemukan pakaian yang sesuai,jam menunjukkan pukul 18.15 Wib.

Ayla sibuk memikirkan baju mana yang akan dikenakan nya,ia melirik kearah lemari yang satunya,yang terdapat disebelah kanan lemari satunya.

Ia membuka pintu lemari tersebut,matanya berbinar saat melihat baju switer berwarna pink polos,langsung saja ia mengambil baju tersebut dan ngacir ke kamar mandi.

Dipegang nya dua pakaian yang satu baju dan yang satu celana berwarna putih,lalu ia membuka pintu kamar mandi,dan mengganti bajunya.

Setelah selesai,ia bercermin didepan kaca lalu merapikan rambutnya sehabis merapikan rambutnya ia memoleskan liptint agar bibirnya tidak kering dan pecah pecah.

Bercermin sebentar...menyesuaikan baju yang dikenakannya agar cocok dibadannya, menurutnya baju yang dikenakannya sederhana,dan make up yang dipakainya pun natural alami,ia lebih suka itu.

Ting

Satu notifikasi dari layar ponselnya membuat ia mengalihkan wajahnya ke layar ponsel, diambilnya ponsel tersebut lalu mengklik pesan dari...

Kak vino
Gue udah didepan rumah lo.

Read

Ayla mengambil sepatunya yang berwarna putih,lalu turun kebawah menuruni anak tangga.

"Mau kemana lo?"tanya Ari yang tiba tiba sudah berada diruang tamu.

"Kepo"jawab Ayla acuh.

"Dih ditanya nya."

"Bodo"

Lalu tiba tiba...
Ting nong ting nong

Suara bel dari arah pintu membuat kedua saudara itu menoleh kearah pintu, Ayla bergegas kearah pintu,dan benar ternyata didepan pintu sudah terdapat Vino yang menunggu dirinya diluar.

"Hai"sapa Vino sambil tersenyum manis kepadanya.

"Hai juga kak"balas Ayla.

"AYLA...KALAU ADA TAMU SURUH MASUK!"teriak Ari dari arah ruang tamu mengagetkan Vino dan juga Ayla.

"IYA BAWEL"balas Ayla.

"Masuk kak"suruh Ayla dengan nada lembut dianggukkan oleh Vino.

"Duduk kak"ucap Ayla lagi lagi dianggukan oleh Vino.

"Gue mau ngambil Air dulu ya"izin Ayla,Vino mengangguk, Ayla langsung mengacir kearah dapur.

Disitu hanya ada Ari dan Vino,hening yang ada diantara mereka.

"Nama lo siapa bro?"tanya Ari yang mulai memecahkan keheningan dan mengulurkan tangannya.

"Vino Angga Pratama"jawab Vino menerima uluran tangan Ari.

"Kenalin gue Ari,abangnya Ayla"ucap Ari lalu dianggukkan oleh Vino.

"Lo siapa nya adek gue?"tanya Ari.

"Temen doang bang"jawab Vino.

"Yakin temen?"

"Iya"

"Temen apa temen"goda Ari dan tiba tiba saja Ayla datang membawa air.

"Apa apaan sih kak!udah sono balik ke kamar lo,engap kalo ada lo mahk!"suruh Ayla ketus.

"Aelah,santai aja kale..kaya mau diintrogasi aja"balas Ari ketus.

"Weh bro jagain adek gue yang paling nyebelin ini,jangan sampai lecet sedikit pun!"suruh Ari lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Ya bang"jawab Vino.

"Apa apaan sih kak Ari berlebihan banget,maafin kakak gue ya dia emang begitu orangnya"

"Santai..eh iya udah selesai kan?"

"Iya"

"Yaudah yuk berangkat"

"Iya"mereka berdua pun keluar dari rumah dan menuju tujuan nya..

***

Flashback on

"Lo gak cemburu?"tanya Andi.
Flashback off

Pertanyaan yang selalu dibenak kepala Gilang,ia sedikit frustasi dan kelelahan akibat memikirkan itu..jika ia disuruh memilih antara soal soal fisika dan kisah cinta..dia akan memilih soal soal fisika.

Karena menurutnya itu lebih mudah dan gampang untuk dikerjakan dibanding dengan kisah cinta yang menurut orang orang mudah untuk dijalankan tetapi menurut Gilang itu sangatlah rumit untuk dijalankan.

"Kenapa gue jadi mikirin dia sih?"Tanya Gilang dengan mengusap kepalanya dengan kasar.

"Lo lupain dia lang,dia cuma bisa bikin lo menderita doang!"ucap Gilang pada diri sendiri,pasalnya ia sedang terlihat ada sesuatu yang tidak ingin ia rasakan tetapi ia merasakannya.

"Plis lo jauhin dia!"

"Cukup hanya karena dia aja yang udah bikin gue sakit"

"Dan gue gk mau ngulangin itu"

___________________________________

Ceritanya pendek ya :(...Uuu culakin author Uuu...maaf lagi ada tugas yang lebih penting...eh tapi ini juga penting pake banget...

Jadii maapin aja ya... Jangan lupa vote..cape tau aku mikir kata kata nya
:(

Plis la ya...kasih author semangat dengan memberikan BINTANG yang ada disebelah kiri hp kalian oke...

Salam
Rahmania susanti