10

3.8K 129 0
                                    

"Jadi orang gk usah ke Gr dulu"

"Gilang?"ucap Ayla lemas sambil membuka matanya perlahan lahan.

Gilang mendongakkan kepalanya"lo gk apa apa kan?"tanya Gilang.

"Gk, cuma sedikit pusing aja"jawab Ayla.

"Apa gue harus bawa lo ke rumah sakit?"

"Gk perlu, nanti juga ilang sendiri"

"Sory"ucap Gilang lesuh.

Dibalas senyuman oleh Ayla dan Ayla membenarkan posisi tidur nya menjadi duduk, dibantu dengan Gilang "ini bukan salah lo koq, ini salah gue"

"Maksud lo?"

(Tersenyum) "seharusnya gue jaga diri, gk ngorbanin banget kaya gini"

"Eh iya lang, tadi pas gue pingsan, koq gue ngedenger lo kaya khawatir gitu ya"ucap Ayla tertawa kecil.

"Jadi orang gk usah Gr dulu!"jawab Gilang ketus, lalu duduk disofa satunya.

"Tapi bener kan? Lo khwatir sama gue tadi?"

"Gk"

"Serius?"tanya Ayla mengoda goda Gilang.

"Ya"

"Singkat bet yaelah"

"Terus?"

"Yah dinginnya mulai deh, baru juga hangat udah dingin aja"

"Oh"

(Menarik nafas) "Sabar ay sabar, ujian oke ini ujian"

"Lo mau gue anterin pulang atau pulang sendiri?"

"Setdah, parah bener"dumel Ayla dengan nada dikecil kecil kan.

"Gue denger"

"Hmm"

"Lo mau gue anterin apa pulang sendiri?"tanya Gilang tuk yang kedua kalinya.

"Bodo amat, kasih minum dulu kek, apa kek ini udah pengen diusir aja"lagi lagi ngedumel.

"Oke, ini pertanyaan yang terakhir, mau pulang sendiri atau dianterin?"

"Sendiri"jawab Ayla ketus.

"Oh yaudah, bay"ucap Gilang pergi meninggalkan Ayla.

"Lah?"

"Dasar cowo gk peka!!"

"Gue denger"ucap Gilang dengan nada keras.

"Bodo amat"Ayla bangun dari sofa, beranjak pergi keluar rumah Gilang.

Ditengah perjalanan, Ayla selalu mengoceh tanpa henti hentinya.

"Jadi cowo gk peka banget sih"

"Iss, untung gue cewe penyabar, kalo gk udah bakalan gue cabik cabik kali tuh anak"

GILANG [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang