03. ~ Time Machine ~

500 53 0
                                    

"Hey Im Nayeon, kenapa kau melamun saja?"

Nayeon mengalihkan pandangannya dari gelasnya dan mendapati Dahyun serta Eunwoo sudah duduk dihadapannya.

"Gwechana."

"Apa kau sakit?" Kini giliran laki-laki yang memakai topi hitam dengan posisi visor topi di belakang itu bertanya pada Nayeon.

"Ani. Gwecahana."

"Apa kau ada masalah dengan suamimu?"

"Hahaha. Terima kasih kalian sudah perhatian padaku, tapi benar. I'm Oke."

"Tapi janji ya. Kalau ada apa-apa, segera hubungi aku atau Eunwoo."
Nayeon menyunggingkan senyuman manisnya sebagai sebuah jawaban.

Di balik keterpurukan, ia merasa beruntung karena memiliki kedua sahabat yang peduli dengannya.

Dahyun adalah sahabat juga sekaligus sepupunya yang sangat dekat dengannya.

Dahyun merupakan gadis periang, perhatian dan selalu bisa menghibur dirinya. Sedangkan laki-laki bermarga Cha yang memiliki sikap hangat itu adalah pacar Dahyun sejak mereka masih berusia 16 tahun.

Tak hanya sikapnya yang baik dan hangat, Eunwoo yang memilki tampang yang oke dan tubuh bak model itu, merupakan saingan dari Taehyung dan Baekhyun. Tentu hal itu membuat Dahyun kewalahan untuk melindungi pacarnya dari para fans Eunwoo.

Dan cara Dahyun melindungi pacarnya kadang dapat membuat Nayeon tertawa. Karena Dahyun terlihat seperti anak kecil yang cemburu ketika mainannya direbut oleh temannya

Ya itulah sebagian kecil dari kebahagiaan yang ia miliki saat ini.

"Nayeon, kudengar dari ayahku, katanya ajhushi dan ajhuma lusa akan dinas keluar negeri. Benarkah?"

"Ah.! Kau benar. Mereka lusa akan ke Cina. Aku hampir saja lupa."

Memang, beberapa hari setelah pernikahannya dengan Taehyung, kedua orang tua Nayeon berencana akan ke luar negeri untuk perjalanan bisnis, dan parahnya, Nayeon hampir melupakan itu gara-gara kesibukannya dan percecokannya dengan Taehyung.

"Sebaiknya kau ke sana bersama Taehyung. Ya....walaupun untuk sekedar makan bersama."

Hah~ mungkin Dahyun benar. Bagaimanapun juga, mereka harus menemui orang tua Nayeon sebelum orang tuanya pergi, dan tentunya mereka harus berdrama didepan kedua orangtua Nayeon.

*****

Sore harinya, Nayeon baru saja tiba dirumahnya, disaat jam yang melingkar di pergelangan tangan kanannya menunjukkan pukul empat lewat sebelas menit.

Langkahnya terseret ke arah sofa begitu ia sudah mengganti sepatu luarnya dengan sandal rumahnya.

Tentunya setelah mendekat dengan sofa empuk itu, Nayeon segera melempar dirinya. Memejamkan kedua matanya sesaat untuk melepas penat dan menikmati suasana rumahnya.

Ia kemudian teringat perkataan Dahyun dan membuka matanya.

Segera saja ia mengambil ponselnya yang berada didalam tasnya untuk menelpon ibunya.

"Eomma~" Suaranya terdengaar bersemangat, begitu mendengar seberang sana mengangkat teleponnya.

"Kenapa putriku?"

"Bogoshipo."

"Hahaha.... Kau ini. Kalau Taehyung mendengar, dia mungkin bisa cemburu ke eomma."

"Hah~itu tidak akan terjadi eomma."

"Jinjja? Wae?"

"Ehm....Anio."

💎 Say You Love Me 💎 [EnD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang