28. ~ AS IF IT'S YOUR LAST ~

257 34 8
                                    

Siang itu langit tak menampakkan sinarnya. Sebagian besar langit di penuhi oleh langit abu-abu yang gelap. Bahkan angin yang bertiuppun tak bersahabat.

Ketika hembusan angin membuat hampir semua orang kesal, namun ada satu orang yang terlihat tak seperti lainnya. Taehyung. Ia justru tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya ketika melihat kedua juniornya kerepotan dengan angin yang membuat rambut mereka berantakan. Itu semua terjadi ketika mereka tengah berjalan menuju restaurant milik Nayeon untuk menikmati jam istirahat mereka.

Namun, tinggal beberapa langkah saja, kedua manik Taehyung melihat Nayeon tengah berjalan keluar dari restaurant miliknya. Tak hanya sosok Nayeon, Taehyung juga melihat sosok pria bertubuh besar dan tegap berjalan tepat di depan Nayeon. Pria iu mengenakan setelan jas rapi lengkap.

Semuanya itu membuat kedua mata Taehyung menyipit untuk melihat lebih jelas lagi. Bahkan ia bisa melihat bagaimana ekspresi dari Nayeon. Bingung, takut, juga cemas.

"Kalian duluan saja. Aku akan menyusul kalian."

"Ne sunbaenim."

Taehyung pun segera melangkahkan kakinya, mengikuti Nayeon bersama pria itu. Taehyung tak tahu kemana mereka pergi dan terus bertanya-tanya pada dirinya. Hingga langkah mereka memberikan jawaban untuk pertanyaan Taehyung.

Sontak semua yang apa ia lihat membuat ia tak percaya. Pria tadi rupanya mengantarkan Nayeon pada sosok ayahnya. Apa yang ia saksikan, membuat dirinya tak bisa memahami situasi yang sedang terjadi.

Semakin ia mengamati Nayeon dan ayahnya, semakin tinggi rasa penasarannya. Semakin ia melihat bagaimana ekspresi keduanya, semakin berani pula ia melangkahkan kakinya. Ia tak bisa menahan rasa penasaran yang bergejolak di dalam dirinya.

Baru selangkah, Taehyung langsung menghentikannya. Itu karena ia melihat Nayeon yang hendak pergi menghentikan langkahnya. Terlihat wajah Nayeon begitu terkejut sebelum membalikkan tubuhnya dan menatap kembali ayahnya.

Mereka bercakap-cakap dengan lebih serius dari yang sebelumnya. Entah apa yang telah dikatakan oleh ayahnya itu berhasil membuat Nayeon terdiam di tempat. Dan tanpa merasa bersalah, ayahnya meninggalkan Nayeon berjalan kedalam mobil dan melaju dengan mobilnya.

Baru setelah ayahnya pergi, Taehyung dapat melangkahkan kakinya mendekat Nayeon. Ia bergegas menghampiri Nayeon dengan berlari.

"Apa terjadi?"

Rupanya kehadirannya berhasil membuat Nayeon terkejut, sangat sangat terkejut. Mata indah wanita membulat sesaat sebelum berubah menjadi amarah. Taehyung dapat merasa kalau wanita itu tak menyukai kehadirannya.

"Mau apa kau kemari?"

"Aku kira kau sedang ada masalah, jadi aku mengikutimu kemari."

Nayeon membuang mukanya dari Taehyung. Nayeon menyisir poninya kebelakang dengan jemarinya yang menunjukkan jelas perubahan ekspresinya. Taehyung menyadari perubahan ekspresi Nayeon ketika memalingkan wajahnya. Ekspresi amarah itu telah berganti menjadi frustasi, tertekan, cemas, dan bimbang.

"Apa yang terjadi? Apa ayahku melukaimu?" Taehyung mencengkram sebelah lengan Nayeon dengan lembut. Berharap wanita itu mengerti bahwa dirinya sedang mengkhawatirkan dirinya.

Namun rupanya harapannya itu tak dapat terwujud. Wanita itu menepis tangan Taehyung dari lengannya. Tanpa menatap Taehyung sedikitpun, Nayeon pergi meninggalkan Taehyung.

Apa yang terjadi membuat Taehyung membeku di tempat. Ia sangat terkejut dengan perubahan pada diri Nayeon. Bahkan ekspresi dingin Nayeon yang ia tangkap telah memenuhi kepalanya.
Ia langsung mengejar Nayeon setelah tersadar. Meraih kembali lengan wanita itu menahan langkahnya.

💎 Say You Love Me 💎 [EnD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang