Annyeong.....
Sebelumnya author mau ngucapin Happy Anniversary Buat BTS 🎊🎉🎊🎉Gak mudah buat mereka buat melalui semuanya, dan kini mereka bisa menikmati hasil perjuangan mereka.
Terima kasih buat BTS dan A.R.M.Y yang sudah menjadi keluarga kecilku. Mengajarkan aku tentang perjuangan hidup dan mencintai diri sendiri.
I love BTS
I love A.R.M.Y💜💜💜💜💜
Malam itu, Taehyung dan kedua sahabatnya juga dua temannya bersama Dahyun memilih untuk sejenak singgah ke toko Nayeon. Setelah seharian bekerja, mereka memilih tempat Nayeon untuk membuang semua penat dan kelelahan mereka. Ditemani secangkir kopi dan mengobrol bersama. Lagipula, karena Taehyung sudah berjanji pada dirinya untuk tidak bersembunyi lagi, ia pun menyetujui untuk ikut bersama mereka.
Sesampainya di toko Nayeon, mereka langsung memilih tempat duduk yang berada tepat disamping jendela kaca besar. Tempat ternyaman untuk menongkrong dan bercakap-cakap ringan. Menikmati suasana malam kota Caracas yang di penuhi lalu lalang pejalan kaki dan beberapa kendaraan. Juga kemerlap lampu jalanan yang menerangi setiap sudut jalanan.
Sedang Dahyun langsung menuju meja pemesanan untuk memesan semuanya pesanan mereka setibanya di dalam toko. Sambil menyilangkan kedua tangannya, kedua manik Taehyung tak lepas dari kedua sosok wanita yang berada di meja pemesanan, atau lebih tepatnya dia sedang mengamati kedua wanita itu. Nampak mereka sedang membicarakan sesuatu dan Taehyung yakin kalau keduanya sedang membicarakan dirinya.
Sembari menunggu pesanan, Taehyung ikut bergabung dalam percakapan dengan Jungkook dan Eunwoo serta kedua temannya. Walaupun sebenarnya ia tak sepenuhnya fokus pada percakapan mereka. Kedua maniknya terus saja mencuri pandang ke arah Nayeon.
"Jha~ ini dia pesanan kalian."
Dahyunpun meletakkan nampan yang berisikan gelas minuman pesanan mereka, lalu disusul Nayeon yang meletakkan dua piring berisikan kue yang cukup banyak."Bukannya sebaiknya kau memperkenalkan dirimu?" Dahyun yang berdiri tepat disamping Nayeonpun menyenggol siku Nayeon. Memberikan isyarat agar Nayeon memperkenalkan dirinya, mengingat ada dua laki-laki yang terhitung baru Nayeon temui. Nayeon baru bertemu dengan mereka waktu Nayeon mengantar pesanan Dahyun, dan setelah itu, mereka belum pernah bertemu lagi.
Nayeon pun tersenyum kepada Dahyun lalu kepada kedua laki-laki itu, sebelum ia menundukkan kepalanya.
"Annyeonghaseyo. Im Nayeon imnida."
"Wah~ inikah Im Nayeon yang terkenal di kampus kita?" Ucap seorang pria yang duduk dihadapan Taehyung dengan penampilan yang manis apalagi tubuhnya yang termasuk kata mungil, membuat orang lain gemas kepadanya.
Nayeon membuat gerakan yang membuat Taehyung tersenyum geli bercampur jijik dan sebal. Wanita itu menyelipkan rambutnya ke belakang telinganya sambil tersipu malu. Nayeon nampak menyukai pujian dari adik tingkatnya itu.
"Daebak." Timpal seorang yang duduk di sebelahnya. Laki ini sedikit lebih gendut dari pada laki-laki yang pertama, namun tak membuang kesan tampan juga menggemaskan.
"Nuna, kenalkan. Aku Jeon Sejeong dan dia Kang Chanyeol. Kami ini adik tingkatmu. Dan kami sungguh sangat mengagumimu. Kami penggemarmu." Tutur laki-laki yang pertama kali tadi bicara kepadanya.
Taehyung yang semula mengamati Nayeon, mengubah pandangannya ke kedua teman kerjanya yang tak lain adik tingkatnya. Melihat kedua laki-laki itu hendak menjabat tangan Nayeon, Taehyung reflek menggerakkan tangannya untuk mencegah mereka menjabat tangan Nayeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
💎 Say You Love Me 💎 [EnD]
Fanfic"Dan satu lagi, saat kau membenci hal yang mengingatkan kau pada dirinya, sebenarnya saat itu juga kau merindukan moment saat kau bersamanya." "Kamu itu ibarat kelopak bunga sakura ini. Kamu telah ditakdirkan oleh Tuhan untuk singgah dalam pikiran...