Awal musim semi dengan sinar mentari yang hangat. Taehyung memacukkan mobilnya dengan cepat di tengah keramaian pagi kota seoul.
Selama perjalanan ia terus saja meluapkan emosinya. Pagi yang lelah telah terganggu ketika Jungkook, teman dokternya meminta tolong kepadanya untuk menggantikan dirinya jaga pagi ini.
Padahal Taehyung baru saja pulang dari shiftnya dan akan memejamkan matanya.
"Dasar Jeon Jungkook" Ucapnya sambil menambah cengkramannya ke setir mobilnya.
Setiba di parkiran mobil, Taehyung segera berjalan cepat menuju IGD.
Namun tepat ketika ia hendak melangkah masuk ke dalam gedung rumah sakit, langkahnya berhenti.
Bukan tanpa sebab ia berhenti.
Saat ini kedua maniknya melihat sosok wanita bersurai hitam sepundak. Poninya jatuh dengan rapi sealis. Dengan hem biru laut yang di padukan rok putih tepat diatas lutut, wanita itu mamanggul tas kecil senada dengan warna roknya. Dan tidak lupa sepatu putih susu dengan heels setinggi tiga centimeter.Wanita itu sedang berdiri didepan lift untuk menunggu kedatangan lift itu.
Taehyung tahu betul wanita itu. Walaupun wanita itu merubah penampilannya, tapi Taehyung tidak pangling.
Ketika Taehyung hendak menghampiri wanita itu, wanita itu sudah masuk kedalam lift dan menutup pintu lift.
Taehyung sendiri tidak tahu kenapa ia ingin menyapa wanita itu, padahal tujuh tahun yang lalu, ia meminta agar mereka berpisah.
*****
Taehyung menatap datar rekan kerjanya pagi ini. Mereka sibuk berbisik-bisik mengenai sesuatu dan Taehyung sama sekali tak tertarik mengurusi urusan mereka.
Sifat Taehyung yang cuek dan dingin masih melekat pada dirinya hingga saat ini.
"Dokter Kim." Seorang perawat perempuan mendekati Taehyung yang sibuk mengisi daftar riwayat pasien.
Seperti yang sudah terjadi sebelumnya, Taehyung tak merespon perawat itu, mengingat perawat itu salah satu dari fans Taehyung.
"Apa kau sudah tahu kalau hari ini akan ada yang bergabung bersama kita di IGD?"
"Molla." Jawab Taehyung sambil terus berfokus pada data pasien yang baru saja ia tangani.
"Kau harus lihat nanti. Dokter itu sangat cantik juga manis. Tapi.....masih cantikkan aku. Iya kan dokter Kim?"
Taehyung kesal sekali. Ia segera saja menutup rekam medis pasien yang sedang ia kerjakan. Ia berbalik dan hendak pergi begitu saja, namun langkahnya terhenti ketika ia melihat ditektur Oh sudah berdiri dihadapannya.
Segera saja Taehyung membungkuk dan memberi salam.
"Ada apa presdir?"
"Kebetulan sekali kau yang jaga."
"Memangnya ada apa?"
"Aku ingin memperkenalkan kau dengan dokter baru yang akan bergabung dengan kita."
Kembali kedua manik Taehyung melihat sosok wanita yang ia lihat waktu di lift tadi. Wanita itu juga sama terkejutnya dengan Taehyung.
"Kenalkan. Ia dokter Im Nayeon. Dokter dengan lulusan terbaik di kampus kedokteran terbaik didunia."
Agak canggung untuk mereka berdua yang harus berpura-pura tidak kenal dan saling menyapa.
"Kalau begitu dokter Im, saya tinggal. Selamat bergabung bersama kami."
Presdir menepuk-nepuk pundak wanita itu, sedang wanita itu membungkukkan badannya sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
💎 Say You Love Me 💎 [EnD]
Fanfiction"Dan satu lagi, saat kau membenci hal yang mengingatkan kau pada dirinya, sebenarnya saat itu juga kau merindukan moment saat kau bersamanya." "Kamu itu ibarat kelopak bunga sakura ini. Kamu telah ditakdirkan oleh Tuhan untuk singgah dalam pikiran...