KCSS - 26

1.4K 59 0
                                    

POV ALEXI

" Udah ganteng tapi apa ya yang kurang " sambil mengaca dan merapihkan rambutnya ala style " parfum" Disemprotnya parfum itu keseluruh badan.

" Seungit ih saha nu pake parfum yeuh " fajar yang masuk ke kamar fahmi dan alexi

" Kenapa? "Tanya alexi

" Kamu pake parfum yah a? "tanya balik

" Iyyah kenapa gitu" jawab santainya

" Seungit teuing a sampe lieur kieu euy " katanya yang menutup hidungnya dengan baju

" Hehe iyya, oh ya kamu mau ngapain disini " tanya alexi pada fajar

" Neangkeun fahmi " jawabnya dengan bahasa Sunda yang tentu alexi tidak mengerti

" Maksudnya" alexi menggaruk garuk kepalanya itu karena tidak tahu

" Nyari fahmi " kata fajar

" Tadi sih dia mau mandi " kata alexi

" Oh ya sudah nanti bilangin aja dicariin sama fajar gitu " jelasnya dengan pamit untuk keluar lagi

" Iyya nanti dibilangin"

••••

" kila sini " sahut ustadzah Maryam pada kila dan teman temannya

" Iya bu ada apa? " Tanya kila

" Ini jam berapa nak? Kamu habis dari mana bawa belanjaan banyak begitu " waswas ustadzah Maryam pada mereka yang habis belanja tetapi tidak izin.

" Tadi kita sudah izin ke pa ustadz bu sama pa satpam " kila menerangkan kalau iya sudah izin

" Oh ya sudah belanjaannya taruh di kantor nanti selesai maghrib kalian kantor ngambil belanjaan kalian " titah Ustadzah Maryam

" Iya bu " seru mereka dengan muka lesunya

••••

Sesudah maghrib mereka kembali kekantor karena tadi disuruh oleh Ustadzah Maryam untuk mengambil belanjaan mereka yang telah dibeli.

" Assalamu'alaikum "

" Waalaikumsalam "

" Silahkan masuk " titah Ustadzah dan menyuruh mereka untuk duduk

" Lain kali kalau pergi kemana-mana harus ada pendamping nanti kalau sewaktu-waktu kalian kecelakaan bagaimana? Ibu ga mau tanggungjawab ya kalau itu semua terjadi " jelas ustadzah Maryam pada mereka

" Iyya ustadzah maafkan kami " Nisa pun membuka suara untuk menyampaikan

" Dan kamu kila bukannya ajak kakakmu "

" Tadi kakak pergi bu jadi tidak bisa menemaniku " kata kila

" Ya sudah ibu maafkan dan silahkan keluar, satu lagi kila kamu tetap berada disini yang lain kekamar saja jangan tunggu kila "

" Iya bu Assalamualaikum " seru mereka berdua yang meninggalkan ruang kantor tersebut

" Ada apa ya bu? " Tanya kila

" Ibu tahu nak kalau kamu sudah tunangan " katanya sambil tersenyum

Hah!

Ko bisa tahu yaa – batinku

" iya bu " gugup kila

" Tidak usah khawatir gitu dan kamu tetap jaga jarak ya walaupun sudah tunangan, ibu tahu dari bundamu " kata ustadzah Maryam

" Iyya bu pasti " Kila mengangguk mengerti

TBC

PART INI SUDAH DIREVISI 

Kisah Cinta Seorang SantriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang