KSCC - 38

1.2K 46 2
                                    

Dipanas teriknya matahari aku mengendarai sepeda, mengayunkan setiap aku ingin menggoesnya. Memang begitu bosannya diriku hingga mengucurkan keringat disetiap tubuhku.

Capek! - Begitu pun yang kurasakan hari ini

Sepertinya ada yang memanggilku sampai aku pun mengiraukannya.

" kila " teriak pria itu

" duh siapa sih yang manggil gini nih fans dimana-mana jadi lupa gua "

" ettdah bocahnya nyelengos bae " teriak lagi suara sahutan itu

" bodo amat jangan makan gua kek mana kaga ada orang yang manggil " omel kila yang langsung meninggalkan tempat itu

Fans gua hantu? Ahh gak lucu banget sih masa iya seorang cucu haikal punya fans ghaib – batin kila

Sedangkan pria itu terus mengikuti kila kemana kila pergi dan tiba kila sampai dirumahnya ia lari ketakutan dan masuk ke pekarangan rumahnya

" bundaa aaa kilaaa takutttt bunn "

BRAKKK

" jangan teriak bisa gak sih! " omel Al pada kila. Sontak kila langsung memeluk kakaknya itu tanpa aba-abanya

" gua takut bang "

" takut apaan siang bolong gini " kata Al

" masa tadi ya ada yang manggil gua gitu kan serem ya mana di taman belakang lagi " kata kila yang menjelaskan pada kakaknya itu saat kejadian tadi

" ahh mana ada lu halusinasi kali dek " kata alexi yang tidak percaya dengan ucapan kila barusan. Sementara kila hanya tersenyum nakalnya

" assalamualaikum bunda, abii " suara itu yang mengetuk pintu dan memanggil bunda dan ayahnya kila

" waalaikumsalam masuk " jawab alexi

" dedemit mau masuk itu kak. Cegat sana usir " kata kila sambil mengumpat dibalik badannya alexi.

Pletak!!

" awh sakit " kata kila sambil memegang jidatnya

" buka itu pintunya mau gua jitak lagi "

" gak ah. Kakak aja sana gih " alexi pun mengalah untuk membuka pintu

" haii abang " teriaknya dengan nada delapan oktavnya

" astaghfirullah! Ngagetin aja " kata alexi sambil mengelus dada

" banggg " katanya sambil memeluk alexi

" gua masih doyan perempuan! Seenak jidat lo aja meluk gua. Pantes kila bilang ada dedemit ternyata ini dedemitnya " sambil meledek saudaranya itu. Dia adalah Rayhan Adiputra Kusuma yang biasa dipanggil ' Rey ' ataupun ' Radit '.

" astaghfirullah durhaka kau bang sama ane " kata rayhan yang melongos masuk kerumahnya alexi, al hanya menggeleng-gelengkan kepalanya karena tingkah saudaranya itu

Kalau bukan saudara gua, gua pites tuh orang.

Batin alexi.

" anak bunda turun yuk kita makan malam dulu " kata bunda dengan sedikit berteriak

" iya bun " kompak mereka

" bundaaaaa rey kangenn " rayhan pun berlari dari arah kama alexi ke dapur

" eh ada rayhan "

" iya bunda sayang "

" eh dikira kebun raya apa teriak –teriak gitu " kata alexi

" sudah sudah ah jangan berantem mending kita makan sama-sama "

" asikk akhirnya dimasakin masakan bunda juga " kata rayhan. Al dan kila hanya cengengesan melihat tingkah laku saudaranya itu.

TBC

VSC( VOTE, SHARE AND COMMENT )

Part ini sudah direvisi 

Kisah Cinta Seorang SantriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang