Kisah Cinta Seorang Santri

KCSS - 2

" selamat pagi semuanya " kila denga semangatnya turun tangga menuju dapur untuk sarapan

" pagi kembali " serempak mereka bertiga. yaitu ada ayah, bunda dan kak alexi.

" menu sarapan apa bun sekarang " Tanya kila

" nasi goreng sama ayam crispy " kata bunda

Kila hanya mengangguk dan mengambil piring untuk makan.

∙∙∙∙∙∙∙

" bun nanti teman-teman kila mau main kerumah boleh ya " kila

" iya boleh ko, lagian tumben temanmu mau main kesini biasanya kan kalian ngumpulnya di warkop ataupun di bescamp kalian itu " kata bunda

" gak tau tuh mereka yang mau " jawab kila dengan santainya

" ya sudah ajak aja, nanti bunda buatkan cemilan nya dulu ya "

" siap bun "

20 menit kemudian teman-temannya kila datang.

" assalamualaikum kila main nyok "

" waalaikumsalam gak main " kekeh kila yang menghampiri teman-temannya " masuk guys "

" waalaikumsalam masuk masuk yuk tante sudah siapkan cemilan buat kalian " ajak bunda

" makasih tante kita kesini malah direpotkan sama tante " kata hesi

" enggak kok ya sudah ajak temanmu ke saung "

" siap bun "

Akhirnya mereka pun menuju saung yang berada dibelakang rumah sekaligus dekat kolam renang dan sedikit berbincang-bincang.

" jadi besok lu udah harus pindah? " kata hesi

" ya mau gak mau lagi itu udah keputusan dari keluarga gue "

" lo sendiri nerima gitu aja "

" iya " jawabnya dengan pasrah

" tapi ya kalo bukan dari niat lo sendiri kan kayak gak srek gitu nantinya dan gini ya biasanya orang kayak lo itu ga sampe sebulan juga udah nyerah " kata alfi. ya dia adalah Alfi Andra Aditya sahabatnya dari kecil sampai sekarang ini.

" semoga aja gitu hahaha " jawab kila dan mereka pun ikut tertawa.

Jam menunjukkan pukul 15.00

" ya sudah kila gue balik ya, lagi pula besok kan lo berangkat. " pamit hesi dan teman-teman lainnya

" makasih ya kalian sudah sempat ngumpul seperti ini. Mungkin ini terakhir aku ketemu kalian lagi "

" hust ga boleh ngomong gitu tapi insyaallah kita kumpul begini lagi " kata alya

" thank you "

" too kila sayang " kompak mereka

" kalian mau kemana? Cepat sekali kalian mau perginya " kata bunda yang menghampiri mereka

" iya tante justru kita disini mau ngasih dukungan sama dia. tante boleh saja menilai kila itu tidak baik, sering memalak adik kelas bahkan membuat onar disekolah tetapi ada satu hal yang harus tante tahu kalau semua ini juga karena mereka juga yang membuat dia seperti ini " jelas hesi pada bundanya kila

" maksud kamu? " bundanya masih meragukan ucapan hesi tadi dan ingin meyakinkan yang sebenarnya

" gini ya tante jadi kila disekolah itu most wanted dalam berarti dia banyak disukai sekolahan bahkan sekolah lain tahu itu. Banyak diantara mereka itu yang melihat kila itu adalah saingannya malahan ya tante di sekolah kita ini bukan hanya kila masuk katagori most wanted disekolah tetapi ada lain yaitu Alfi sahabat kila sendiri dari kecilnya. Tante tahu kan Alfi itu ganteng dan pintar nah itu yang membuat mereka gak suka karena kila ini sering berdekatan. Tapi mereka gak berfikir kalau kita semua ini sahabatan bahkan gak lebih dari itu. Menurut saya sahabat itu terpenting dan aku sendiri menganggap yang lain itu keluarga sendiri. dan aku mohon sama tante jangan berburuk sangka sama kila. Itu tidak seperti yang dipikirkan yang tante sekarang ini " kata hesi yang menjelaskan tentang kila yang sebenarnya.

" eh tumben lo ngomong panjang lebar kesambet apa lo si? " kata kila

" eh lo ini masih sempat-sempatnya ya ngomong kayak begitu "

" lagian sih " ujar kila

" makasih ya kamu udah menjelaskan semuanya tapi tante sudah menentukkan yang terbaik untuk kila "

" sama-sama tante, eh satu lagi tante kalau lagi dikamar jangan suka bengong ya kan bikin mba kun nya senang buat ngegogadain tante "

" eh " kaget bunda yang membuat sampai tidak bisa berkata apa-apa

" tenang aja kok tante dia gak galak cuma iseng aja " kata hesi yang membuat bundanya kila ketakutan

" si jangan gitu dong liat tuh bunda gue jadi takut gitu kan "

" hehe maaf tante ya sudah kita pamit assalamualaikum "

" waalaikumsalam "

Dan setelah ucapan tadi sore yang dibicarakan oleh temannya kila bunda makin parno sendiri kalau ia berada dikamarnya sendiri.

" bun kok belum tidur " Tanya ayah yang membuat bunda kaget

" huh untung saja jantung ku ini tak copot, ayah nih kebiasaan deh " sontak kaget bunda sampai-sampai ia hamper jatuh

" mikirin apa sih sampai segitunya bun "

" eh enggak kok ya sudah kita tidur "

" iya sayang "kata ayah lalu memejamkan matanya disamping itu bunda juga cepat-cepat untuk tidur.

TBC

Part ini sebelumnya aku ubah

Jadi mohon maaf untuk yang tidak paham.

Mohon memakluminya guys

Thank you!!