When the day has no meaning without falling~
Jason adalah salah satu hal yang yang paling menyebalkan dalam hidup Joana. Jason adalah pengganggu yang memuakkan, pembuat onar yang ulung, dan orang paling gengsi yang pernah Joana temui.
Mengenal Jason...
Joana membanting pintu mobil BMW hitam itu dengan kasar. Wajahnya menekuk kesal, kakinya segera menuju bagasi mobil. Membukanya lalu mengeluarkan beberapa lukisan dari sana.
"Huh! Mestinya gue tau selera kencan kita emang beda!" ujar Joana dengan ketus.
Joana menenteng lukisan tersebut lalu melangkah menuju pintu rumah Jason. Cowok itu sudah berada di depan pintu seraya bersandar pada dinding dengan angkuh.
Rumah Jason bergaya eropa. Terletak di tengah kota
"Percaya, deh, kencan kita kali ini gak akan bikin lo nyesel."
"BODO!"
Setelah Jason membuka pintu rumah, cowok itu segera mempersilakan Joana untuk masuk.
"Beneran, Jo."
Joana mendengus seraya melangkah melewati Jason lalu dengan sengaja menyentak bahu cowok itu. "Pembohong besar!" teriak Joana seraya meletakkan lukisan pada sisi sofa.
Bagaimana Joana tidak kesal. Jason berjanji akan mengajak Joana ke tempat kencan yang bagus dan pastinya romantis. Tetapi Joana lupa bahwa Jason adalah mkhluk dengam sejuta keanehan jadi dia percaya saja pada perkataan cowok itu. Sampai akhirnya Joana memaki-maki Jason saat cowok itu malah mengajaknya ke toko dekorasi.
Cowok dengan gaya cool itu menyuruh Joana untuk membeli beberapa dekorasi untuk mengisi rumah barunya. Sungguh Joana merasa jengkel sat itu. Tetapi akhirnya luluh juga saat Jason tersenyum seraya memegang tangannya selama perjalanan mereka mengelilingi toko dekorasi tersebut.
Iya bener! Joana luluh sama senyuman dan hangatnya genggaman cowok aneh bin gila itu!
Jason terkekeh seraya seraya menggeleng kecil. Kakinya melangkah menghampiri Joana. Mengusap kepala gadis itu sekilas sampai akhirnya berlari menaiki tangga menuju lantai 2.
Setelah meletakkan seluruh pot, lukisan dan beberapa dekorasi lainnya. Joana mendengus menatap kepergian Jason yang menghilang dibalik tangga.
Tanpa banyak protes lagi, Joana mulai mendekor ruang tamu Jason yang memang tidak terlalu besar. Cat dindingnya juga berwarna putih tulang. Rumah Jason ini bisa dibilang minimalis. Karena ukuran setiap tempatnya yang memang tidak bisa dibilang kecil ataupun besar.
Joana meletakkan beberapa lukisan simple dengan gambar daun itu di dinding atas sofa. Lalu berlanjut dengan lukisan lainnya. Kemudian Joana meletakkan pot diatas meja dengan tumbuhan hidup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai dengan ruang tamu, Joana berlanjut menuju sudut ruangan yang tampak sepi karena kurangnya dekorasi. Joana merapikan buku yang terdapat pada rak disana. Menyusunnya semenarik mungkin lalu dilanjutkan dengan memberikan beberapa hiasan berupa lukisan dan pot pada sisi dan atas rak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.