Happy reading🤗
-xXx-
Kring!!kring!!
Jam beker ici terus berbunyi, dan ini sudah ke 3 kalinya berbunyi. Tetapi ici tidak bangun juga.Kring!kring!
Jam beker nya ici kembali berbunyi ke 4 kalinya, dan akhirnya ici terbangun.Ici mengerjapngerjapkan matanya dan mematikan jam bekernya.
Ici bangun dan duduk lalu melihat jam bekernya.
"Hah? Udah jam 6 lewat 20, aduh iciiii!!"
Ici langsung bangun dan langsung mandi.
*****
Ici sudah siap dengan pakaian nya, karena ini hari jumat. Sekolah dia membebaskan pakaiannya.
Ici turun kebawah untuk sarapan, dan sekarang sudah pukul 6.50. 10 mnit lgi ici masuk.
Ici melihat kakaknya sedang sarapan.
Ici ingin marah karena kenapa kakaknya tidak membangunkannya dan jg ibunya.
Ici juga ingin bertanya tentang hal semalam.Tetapi, ini bukan waktu yg tepat!
Ici hanya memakan 1 roti tawar dan langsung bergegas ke mobil.
Walaupun sekolah itu milik ayahnya, tetap saja dia takut dengan telat.
"Kak ditoo, cepetan" ucap ici yang sedang menunggu di mobil
"Sabar neng, takut banget telat" ucap dito yang sedang berjalan menuju keici.
*****
Mereka sampai disekolahnya pada pukul 07.00.
Waktu yang sangat pas, gebrang akan ditutup dan guru bk sedang berjalan ke gerbang untuk melihat anak2 yang telat.Ici berlari menuju kelasnya dan disana belum ada guru yang masuk.
"Lah natasha gk masuk?" Tanya ici ke laura
"Nggak dia sakit ci" ucap laura
"Ooh"
Laura mengangguk untuk menjawab ici.
"Assalamualaikum anak2" ucap bu tiwi yaitu guru mata pelajaran matematika
"Waalaikumsalam buk" ucap semua orang dikelas kecuail bu tiwi
******
Tring!!tring!!
Bel pergantian pelajaran bunyi.
Dan sekarang pelajaran bahasa indonesia, alias pak patul.
Sudah 20 menit berlalu pak patul tidak juga datang, semua anak murid di kelass pada ribut dan berhamburan.
"Yah pak patul jamkos, gak seru" ucap laura
"Iya gk seru" jawab ici sambil cemberut
"Lau diorg pada poto2 kita juga poto yuk" ajak ici
"Ayok"
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY
Teen FictionFelicia alzhafira - renaldo zacherry menceritakan seorang lelaki yg dingin, judulnya saja 'ice boy'. lelaki itu yang disukai oleh gadis hangat dan manja, seperti bocah, renal pun berusaha membuka hatinya. tetapi renal bertemu kembali dengan mantanny...