Hai Hai, maaf lama up nya hehe.
Oh iya INI HARUS BACA YAA, jdi klo misalnya ada perubahan gitu di cerita ini memang sengaja. Jadi baca aja dari awal memang di ganti gitu. Tq
Happy Reading!
-xXx-
Mereka telah sampe di club yang didalamnya terdapat orang bodoh yg sedang meminum dan bahkan hal lain?
"Buruan renal" Ucap ici yang tak sabar menunggu renal sedang memarkirkan motornya.
~~~~
ici dan renal memasuki club tsb.
Bau yang sangat tidak sedap ini merasuki hidung mereka.
Sungguh ini baru pertama kali bagi ici dan renal masuk kesebuah club.
"Eumh" Ici terganggu dengan aroma ini dan suara dentuman musik yang sangat keras.
"Ici gak suka tempat ini renalll"rengek ici sambil memegang lengan renal
Renal yang risih dengan ici yang manja itu melepaskan tangan ici yang sedang memegang lengan renal.
Ici hanya cemberut karena kelakuan renal.
Mereka berdua mencari keberadaan kakaknya dan teman-teman nya.
"Itu temennya kakak ici" Ucap ici sambil menunjuk ke arah tmn kkknya.
Mereka menghampiri teman kakaknya yang sedang mabuk, tapi tak semua temannya mabuk.
"Eumh kak, kak dito nya mana??"tanya ici kepada teman kakaknya yg sedang tidak mabuk.
"Di kamar 69"ucap putra yaitu slah satu temannya.
Lalu Ici dan renal mencari kamar 69.
Renal hanya mengikuti kemana ici pergi.
Ceklek!
Pintunya tidak dikunci.
Ici melihat kakaknya sedang tidur di kasur tersebut, sendirian.
Sungguh ici takut kakaknya melakukan hal hal aneh.
"Kak bangun!!" Ucap ici sambil menggoyang²kan badan kakaknya.
Kakaknya sama sekali tidak bangun, ici sangat bingung. Sangat sangat.
"Renaaall kayak mana nih" ucap ici sambil menggoyang2kan tangan renal.
Lalu renal menepis tangan ici dengan kasar.
"Jahat banget ish!"batin ici
"Bawa dia plg"ucap renal dengan dingin.
"Ici gk kuat gendong kak dito"
Lalu renal langsung menggendong kakaknya ici, tetapi di tahan oleh ici.
"Mau dibawa kmn?"-ici
"Plg"
"Kan renal pake motor, gmn sih" ucap ici sambil cemberut
Mereka berdua bingung, sangat bingung.
Telfon mamah leona? Oh tidak mungkin
Telfon papah leon? Apalagi ini sangat tidak mungkin, kasian kak dito bakal di hajar oleh papahnya.
Ah iya!
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY
Ficção AdolescenteFelicia alzhafira - renaldo zacherry menceritakan seorang lelaki yg dingin, judulnya saja 'ice boy'. lelaki itu yang disukai oleh gadis hangat dan manja, seperti bocah, renal pun berusaha membuka hatinya. tetapi renal bertemu kembali dengan mantanny...
