jam menunjukkan pukul 12.00 siang
renal dan cia akan menghabiskan waktunya bersama.tok!tok!tok!
renal mengetuk pintu kamar apartemennya cia sambil membawa makanan favorit cia.
ceklek!
pintu terbuka dan menampakkan cia yang memakai kaos biasa serta rambut berantakkan.
cia menguap sambil merentangkan badannya "kamu kesini? kenapa gk kasih tau dulu?" tanya ci
"kartu gua gak bisa dipake disingapur jadinya cuma bisa telpon sama sms trus juga abis pulsa" ucap renal
cia hanya mengangguk kepalanya "masuklah" ucap cia sambil melangkahkan kakinya ke dalam kamarnya
cia duduk di pinggir kasurnya dan diikuti oleh renal "kamu bawa apa?" tanya cia yang melihat tangan kiri renal seperti membawa sesuatu
"ini makanan favorit lo" ucap renal sambil menyodorkan makananya
cia menerimanya lalu membuka makanannya "ah makasih" ucap cia sambil menaruh makanannya di meja makan kecilnya.
"kenapa kesini?" tanya cia
"gak boleh?" tanya renal
cia terkekeh "tentu boleh, kita mau kemana?" tanya cia
"jalan jalan, gua pengen ngabisin waktu sm lo besok gua udh balik ke indo" ucap renal sambil berdiri lalu menuju bingkai2 foto
"oh baiklah, aku mandi dulu ya" ucap cia lalu masuk ke kamar
renal hanya mengangguk lalu melihat foto2 yang di pajang di kamar cia.
renal melihat foto cia saat masih kecil bersama teman seumurannya yang sangat mirip dengan cia "kembar atau hanya kebetulan mirip?" gumam renal
renal ingin mengambil foto tersebut dan ingin membaca tulisan kecil di bawah foto itu "renall ambilin baju dikasur!" teriak cia dari dalam kamar mandi
renal hanya menghembuskan nafas kasar lalu menuju kasur dan mengambil baju cia "nih!" ucap renal sambil menyodorkan bajunya ke dalam kamar mandi.
cia mengambil bajunya dengan pintu sedikit dibuka dan hanya menongolkan tangannya saja "makasih"ucap cia sambil mengambil bajunya.
renal kembali duduk di pinggir kasur cia sambil menunggu cia selesai mandi.
ceklek!
pintu kamar mandi terbuka dan melihatkan cia sudah berpakain rapih tetapi tidak dengan rambutnya.
cia menuju meja riasnya sambil merapihkan rambutnya dan berdandan.
renal melihat cia seperti ini mengingatkan dirinya kepada ici.
mirip banget sih batin renal
renal sangat heran kenapa bisa sangat mirip atau matanya yang rusak?
sifat mereka berbeda. cia seperti pada gadis remaja umumnya sedangkan ici dia seperti kekanak kanakan, ici juga lebih imut dari pada cia. warna rambut mereka berbeda ici dengan hitam pekat dan cia berwarna pirang.cia menyampiri renal "ayok" ajak cia
renal mengangguk lalu berdiri.
•••••••
cia dan renal sudah berada dimobil menuju ke mall.
renal melirik ke cia dia selalu memainkan hpnya sepanjang perjalanan "main hp terus" ucap renal sambil menghadap kedepan
cia tidak mengubris perkataan renal dan tetap memainkan hpnya.
renal melirik lagi ke arah cia dan memutarkan matanya malas.
beda banget batin renal
••••••
renal memarkirkan mobilnya diparkiran mall nya.
renal melirik ke cia yang masih sibuk dengan hp nya "gak mau turun?" ucap renalcia menengok ke arah renal lalu mengangguk dan membuka pintu mobilnya.
mereka berjalan beriringan saat di mall.
cia merogoh tas nya untuk mengambil hp nya
"gk usah main hp" ucap renalcia sangat kesal karena dilarang larang seperti ini "huft" ucap cia lalu menutup tasnya.
"penting banget?" tanya renal
cia mengangguk "eh" ucap cia lalu menggeleng
renal hanya memutarkan matanya malas.
"renal makan ya" ucap cia sambil menujuk restoran korea
renal hanya mengangguk lalu berjalan menuju restoran itu.
•••••
cia dan renal sudah menghabiskan waktu berjam jam di mall itu.
ddtrtt!drrrtt!
hp cia berbunyi dan bergetar didalam tasnya, cia langsung merogoh tasnya dan mengangkat telfonnya.
"bentar ya" ucap cia lalu menjauh dari renal
renal melihat wajah bahagia dari cia saat menerima telfon itu.
"okeoke" seperti itulah yang dilihat renal dari gerak gerik mulut cia.
cia mematikan telfonnya lalu menuju ke renal
"pulang yuk udh malem" ucap ciarenal melihat jam ditangannya yang masih pukul tujuh malam.
tidak biasanya cia meminta pulang lebih awal seperti ini "kenapa?" tanya renal
"ah aku masih banyak tugas untuk besok, kita juga udah lama banget" ucap cia
"hm ydh" ucap renal lau jalan mendahului cia
****
renal dan cia memasuki apartemennya cia "renal gk plg?" tanya cia
renal menyerngit kan dahinya "diusir?" tanya renal
cia menggeleng "udh malem" ucap cia
"ydh aku plg" ucap renal berdiri lalu meninggalkan apartemennya cia
renal sangat penasaran dengan cia seperti ini, seperti ada yang mengganjal.
tp apa?renal keluar dari apartemen lalu menuju mobilnya.
renal melajukan mobilnya lalu berhenti disebuah cafe kecil dekat apartemen.renal akan mengawasi cia saat ini, knp dia sangat ingin renal pergi.
biasanya cia selalu meminta renal menemaninya hingga malam hari.
renal memainkan handphonenya lalu melihat dari kaca ke arah luar.
dia melihat mobil cia keluar entah menuju kemanaa. renal langsung bergesa gesa membayar minuman yang ia beli lalu menuju mobilnya dan mengikuti jejak cia.
~
renal menghentikan mobilnya saat mobil cia juga berhenti, renal sengaja agak berjauhan dengan mobil cia agar tidak ketahuan.
renal menyerngitkan dahinya "ngapain dia kesini" tanya renal dalam hati.
-xXx-
update lagi nihh
jangan lupa VOTE ya:)
udh pada sahur blm?
solat subuh?ydh sampai jumpa di next chapter:3
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY
Teen FictionFelicia alzhafira - renaldo zacherry menceritakan seorang lelaki yg dingin, judulnya saja 'ice boy'. lelaki itu yang disukai oleh gadis hangat dan manja, seperti bocah, renal pun berusaha membuka hatinya. tetapi renal bertemu kembali dengan mantanny...