happy reading ✨
"gapapa renal sumpah gapapa mau lagi" ucap ici dalam hati
ici hanya diam dan melihat filmnya sudah abis dan juga orang orang sedang berjalan keluar, ici mengangguk "yok" ucap renal
lalu ici dan renal keluar dari teater.
ici berjalan mendahului renal dan tiba tiba renal mengambil tangan ici dari belakang, ici yang merasa tangannya terpegang langsung melihat kebelakang.
renal hanya tersenyum "tunggu" ucap renal lalu menyamakan jalan mereka
ici sangat sangat tersipu malu dan pipinya sekarang merah seperti tomat "demi apapun hari ini ici bahagia banget!" batin ici
"mau kemana lagi kita?" tanya ici sambil berjalan menuju lantai bawah
"pulang aja udah sore, nti disangkah mamah lo gua cowo gk baik" ucap renal yang masih menggenggam tangan ici.
"ok deh" ucap ici yang sebenernya masih ingin menghabiskan waktunya bersama renal "tapi gpp deh hari ini ici udah bahagia banget" batin ici
"lo tadi kesini naek apa?" tanya renal
"ojol, soalnya gk ada yang nganter" ucap ici sambil cemberut
"yaudah, pulang sama gua" ucap renal
ici hanya mengangguk dan hati nya benar benar sangat senang , lalu mereka berdua berjalan menuju parkiran
••••••
renal sudah mengantarkan ici kerumahnya lalu renal pulang kerumahnya sendiri.
renal langsung masuk ke kamar nya dan membuka handphonenya.
Grup
renal
woi
willi
beh yang abis ngedate
rian
beh jadiin lah
renal
jadiin gk nih
willi
jadiih lah, parah lo
renal
bingung w, gimana
rian
call, kita susun rencana.
saat itu mereka telponan dan sudah menyusun rencana jadiannya renal dengan ici.
mereka semua setuju dengan rencana rian dan mereka akan merencanakannya nanti.
jam sudah pukul 05.20 pm
renal berencana untuk mengechat ici
felicia
ci
p
eh iya knp?
udh mandi ci?
udah dong!!!
sip deh
iya hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY
Teen FictionFelicia alzhafira - renaldo zacherry menceritakan seorang lelaki yg dingin, judulnya saja 'ice boy'. lelaki itu yang disukai oleh gadis hangat dan manja, seperti bocah, renal pun berusaha membuka hatinya. tetapi renal bertemu kembali dengan mantanny...
