ini ngetiknya sambil tilam loh wkkw.
Ici menerjap nerjapkan matanya lalu membuka selimutnya lalu mematikan jam bekernya yg terus berbunyi.
Ici membuka hp nya seketika teringat kerja kelompok yang diberi oleh bu eni, tugas itu dikumpul hari senin dan sekarang sudah hari sabtu.
Ici lalu menakan tombol telfon.
Tak lama kemudia org disebrang sana mengangkan telfonya.
"Renalll,,, kmu udh tau belom tentang kerja kelompok keterampilan?" Ucap ici heboh
"Hm"ucap renal
"Kita kerja kelompok hari ini ya"ucap ici
"Mls" ucap renal
"Iih renal senen udh dikumpul loh! Nnti ici bilangin bu eni renal gk kerja!!" Teriak ici di handphonenya
Renal yang mendengar itu menjauhkan hp nya dari telinganya.
"Yaya" ucap renal terpaksa
"Yeye, renal jemput ici ya dirumah"ucap ici dengan riang
"Huft, ydh" ucap renal sambil menghela nafas kasar karena ia tidak mau berdebat lgi dengan ici
"Eh renal si laura gk bisa kerja klompok, dia sakit" ucap ici dengan mengada ngada, padahal laura sehat walafiat
"Oh,klo gt bsk aj" ucap renal dengan jutek
"Jangan renal,besok laura masih sakit" ucap ici semakin mengada2
"Serah deh" ucap renal lau mematikan sambungan telfonnya.
Ici sangat senang, karena bisa berduaan lagi dengan renal.
"Ah urusan laura gampang" ucap ici sambil meranjak untuk mandi
******
Ici sudah selesai memakai baju dan membuka hpnya kembali.
Ici mengetik sesuatu dan mengirimkannya ke renal.
Felicia : renal, jd gak? Ici udh siap nih
Ici sudah menunggu hampir 20 menit. Tidak ada balasan dari renal dan ia sudah sangat bosan karena memandangi hp nya terus.
Ici memutuskan untuk pergi kebawah, siapa tau renal udah dateng tapi dia ngebantu mamah ici masak lagi kyk kemaren.
Ternyata harapan ici salah, tidak ada jejak renal sama sekali di rumahnya.
Tin!tin!
Terdengar suara klakson motor dari gerbang rumah ici, ya siapa lagi kalo bukan... kantor pos.
Ici mendengus kesal karena harapan kedua kalinya salah.
Ici beranjak ke sofa lalu duduk disana dengan wajah sebal.
Tin!!tin!!
"Ngapain sih tukang pos ini, berisik banget" gumam ici
"Biiiiiiiiiiiii itu ada paket dateng" teriak ici
Bi inul yaitu pembantu ici langsung berjalan keluar gerbang dan membuka gerbangnya.
"Knp balik lgi bi?" Tanya ici yang heran karena bibinya balik lgi dengan tangan kosong
"Eh itu non, itu teh si den renal" ucap bi inul
"Ha? Serius ih bibi mah, ici gak suka org yg bohong" ucap ici
"Ih bibi mah teh serius atuh non, liat ajq dulu non kalo gk percaya teh" ucap bibi inul
Ici langsung berdiri dan berjalan menuju gerbang rumahnya, ah iya! Itu renal.
"Lama bgt kluar aja" ucap renal yg tau kalo ici sudah dtg sambil main hp
"Lagian renal nya lama! Ici kesel!" Ucap ici sambil melipatkan dua tanganya di dadanya
Renal memutarkan matanya dengan malas karena melihat ici sepeti kanak kanak.
Ici menaiki motor renal dan renal langsung menancapkan gasnya.
"Renal ke gramed dulu buat beli bahannya" ucap ici
Renal tidak membalas ucapan ici lalu mengarahkan motornya menuju gramedia.
****
Renal memarkirkan motornya dan ici masuk dengan renal yang didahului oleh renal.
<skip>
Ici sudah membeli semua bahan yg ia perlukan dan menuju tempat renal yg sedang duduk didepan gramed, ia tidak mau menemani ici saat memilih.
"Nih renal bayar" ucap ici sambil menyodorkan paper bag
"Kok gua?" Tanya renal
"Yakan renal banyak duit" ucap ici asal ceplos
"Dasar!" Ucap renal lalu mengambil dompetnya
"Nih bayar !" Ucap renal sambil menyodorkan uang 200 rb
Ici mengambilnya lalu pergi kedalam menuju kasir.
*****
Renal terkejut karena tiba2 ici sudah duduk disampingnya dengan dibibirnya banyak sisa ice crim.
"Duitnya pas? Atau kurang?"Tanya renal
"Lebih" ucap ici sambil menatap bola mata renal
"Trs sisany mn?" Ucap renal
"Eh maksudnya ici duitnya pas" ralat ici
"Oh" ucap renal lalu kembali menghadap hpnya
"Iya, karena tadi sisa duitnya ici beliin eskrim 2. Tdinya 1 nya mau ici kasih ke renal tapi takutnya renal gak suka sama eskrim jdinya ici makan deh" ucap ici dengan polos sambil menjilat sisa sisa eskrim di bibirnya
Renal sontak menengok ke arah ici lalu tersenyum tipis, sangatttttss tipis.
-xXx-
Yay pendek lgi, maap nich pendek gegara lgi tilam,banyak nyamuk heheh.
Maaf kalo ceritanya absurd(:(
HuVote and coment nya ya!❤️😭
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY
Fiksi RemajaFelicia alzhafira - renaldo zacherry menceritakan seorang lelaki yg dingin, judulnya saja 'ice boy'. lelaki itu yang disukai oleh gadis hangat dan manja, seperti bocah, renal pun berusaha membuka hatinya. tetapi renal bertemu kembali dengan mantanny...