mereka berjalan bersama dan sudah sampai didekat taman "ici?!"
ici dan naira sama sama melihat lelaki yang memanggil ici dan mereka berdua menautkan alisnya "lo ngapain?" tanya lelaki yang sedang diatas motor beat nya
"ujan ci, mau sakit lo?" ujar lelaki tadi, naira menatap ici dengan raut wajah "siapa"
"rian juga ngapain ujan ujanan?" tanya ici
"gua abis beliin ibu gua sate, pulang yok gua anter" rian menawarkan ici, dia kasian melihat ici jalan kaki sambil hujan hujanan, ici yang mendengar tawaran itu langsung menghadap ke naira, naira yang paham akan raut wajah ici "eh aku gpp, itu rumah ku udh mau sampe"
"serius?"
"iya, yaudah bye kak!" ucap naira lalu dia pergi meninggalkan rian dan ici
"naek ci, dingin banget nanti lo sakit gimana?" ucap rian yang kemudia diangguki oleh ici, disepanjang jalan hanya suara rintikan hujan yang terdengar.
rian berfikir, bukannya saat ini renal sedang menjalankan rencananya tapi kenapa ici malah ujan ujanan gini? renal belom cerita kemereka
_____
rian membanting dirinya dikasur yang empuk dan langsung membuka handphonenya, dan pasti kalian tau untuk apa.
rian langsung membuka grup mereka dan menanyakan kepada renal.
grup
rian
woi
woi
@renal lo udah ngejalanin misi?
tadi gua liat ici dijalan ujan ujananwilliam
serius lo anjir? ici ngapainrian
serius lah goblokrenal
dia dateng, gagalrian
dia sapa anjrit, yang jelasrenal
cia, ternyata dia kembaran iciwilliam
pantesannn!!! mirip banget anjirrian
asli emang sih mirip
kan dia disingapur ngapain si pulangwilliam
terus lo gk jadi?renal
gwillam
gila! udah mateng rencana kita
anjing emang cewe sialan iturian
terus kenapa ici ujan ujanan dijalan gitu
sama cewe , lumayan cakep gk tau siaparenal
🤷🏼♂️willam
tolol banget si lorian
iya, goblok kasian dia.
besok gak masuk dah ank itu, mukanya
aja tadi udah pucetread 2
rean terkadang heran dengan sikapnya renal, kenapa gampang sekali berubah. tadi dia bersemangat ingin menembak ici, namun sekarang? peduli saja tidak.
_____
bel masuk berbunyi
"bener dugaan gua ici gk masuk!" ucap rian kerenal
renal hanya diam dan tidak bergeming apapun "sabar ya ci lo suka sama cowok kayak gini" batin rian yang iba dengan ici
mereka menjalankan aktivitasnya seperti biasa hari sekolah hingga bel pulang sekolah berbunyi.
"gua duluan" ucap renal lalu meninggalkan rian dan william yang sedang kebingungan
william dan rian saling berhadapan lalu mengangkat bahunya.
___
tok tok tok
tampak seorang pembantu membuka pintunya sambil memegang sapu ditangan sebelahnya.
"eh deh silahkan masuk dulu, saya panggil dulu non nya" ucap pembantu itu yang dibalas dengan aggukan
lelaki itu duduk disebuah sofa yang nyaman sambil membawa plastik berisi beberapa makanan didalamnya.
"den, dia lagi sakit jadi den bisa naik ke kamarnya aja" ucap pembantu itu lalu dibalas dengan anggukan
lelaki itu menaiki tangga lalu memasuki kamar seorang gadis yang ceria dengan dipenuhi banyak hiasan yang sangat aesthetic
"renal?!" mata ici terbelak ketika melihat renal memasuki kamarnya
renal masuk lalu memberikan plastik dan lalu diterima oleh ici dan kemudia ditaruh dimeja.
"kok bisa sakit?" tanya renal kemudian duduk ditepi ranjang ici, ici berusaha membangunkan badannya dari posisi tidur "eh ngapain"
"mau duduk" ucap ici sambil berusah duduk
dan kemudian renal membantu ici mengangkat tubuhnya, ici kembali merasa senang "panas banget badan lo ici" ucap renal yang memegang lengan ici
"ici ujan ujanan hehehe" ucap ici sambil menyengir
"kayak bocah"
🕊🕊🕊
aku buat cerita baru judulnya 'gak sange gak normal' baca yuk check profilaku!
stay safe semua -ici
tapi aku bakal tamatin cerita ini juga kok, see u next part, maap ini part pendek banget, pokoknya jangan lupa baca dan vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY
Teen FictionFelicia alzhafira - renaldo zacherry menceritakan seorang lelaki yg dingin, judulnya saja 'ice boy'. lelaki itu yang disukai oleh gadis hangat dan manja, seperti bocah, renal pun berusaha membuka hatinya. tetapi renal bertemu kembali dengan mantanny...