13• kita putus!

165 10 1
                                    

HAIIII, masih pada inget cerita ini gak?:(
Udah lamaa banget gak update, duh sorry bgt.
Karena akun ini sempet ilang, dan untungnya email aku dipegang temen aku, karena pas itu aku numpang login wkwk.

Kasih asupan poto renal ahh

Yash, gabisa estetik gitu ya:')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yash, gabisa estetik gitu ya:')

Ydh happy reading, smogaa sukaa sama cerita ini💜💜.

-XxX-

Cia sungguh takut, dia bener bener gak ingin renal pergi dari dia.

Akhirnya cia memutuskan kerumah renal untuk meminta maaf.

Tok tok

"Ah iya, sampe lupa ada bel" ucap cia yang sedang khawatir

Ceklek

"Ada apa nona cia? Mencari tuan renal?" Tanya asisten yang membuka pintu

"Iya bi, renalnya mana? A-aku boleh masuk?" Tanya cia sambil melirik kedalam

"Ah iya silahkan, bibi panggil dulu tuan renalnya" ucap bibi lalu menaiki tangga

"Tuaannn"

Toktok

"Permisi, tuann" ucap bibi sambil mengetuk pintu kamar renal

"Kenapa bi? Apakah ada wanita jalang kemari?" Tanya renal yang masih tidak membukakan pintu

"Jalang? Bukan tuan, dia bukan wanita jalang, tapi itu nona ciaa"
Ucap bibi sambil agak berteriak

"Ckck, gk pantes jalang masuk kerumah gua!" Ucap renal yang masih emosi

Ceklek

"Bi suruh dia pulang, renal gk mau ketemu sm cwe jalang" ucap renal lalu kembali masuk ke kamar.

Bibi itu hanya mengangguk, Lalu bibi turun kembali ketempat cia "non, maaf ya bibi gk bisa bujuk renal buat ketemu kamu" ucap bibi sambil tangannya berbentuk memohon

Cia menarik nafas dalam sambil memejamkan matanya, kemudian menghembuskannya pelan pelan "bi izin keatas" ucap cia lalu beranjak kekemar renal

"Renallll" ucap cia teriak sambil mengetuk² pintu

Cia memejamkan matanya lalu membukanya lagi "renal..., Tolong, maaf pliss" ucap cia sambil menghapus air matanya yang sudah mengalir sedikit

ICE BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang