Ici dan renal dalam perjalanan menuju tempat untuk mengerjakan kerajinannya.
"Renal kita mau kmn?" Tanya ici
"Buat krjnn" jawab renal
"Oh tpi buat nya dimana?"
Renal tidak mengubris pertanyaan ici, dan fokus terhadap jalan aja.
Ici hanya menghembuskan nafasnya kasar.
****
Mereka sampai disebuah taman yang indah, penuh warna, dan luas.
"Disini?" Tanya ici sambil celinguk celingukan
"Ya"
Renal jalan mendahului ici dan mengarah ke rumah pohon.
Ici hanya mengikuti langkahnya renal dan menaiki rumah pohon itu.
"Renal ici takutt" ucap ici sambil memegang batang pohonya.
"Tinggal 1 lg, buruan" ucap renal sambil nenatap ici sekilas
Ici menelan ludahnya lalu melangkahkan kakinya masuk ke rumah pohon tsb.
Ici dan renal duduk bersehadapan, ici hanya memainkan handphone nya dri tdi.
"Ci ni mau dibuat apa?" Tanya renal yang sedang melihat2 barang yg dibelinya.
renal membuka plastiknya dan menumpahkan semua barang didalamnya.
"Ci lo beli buku?" Tanya renal yang melihat ada buku romance
Lalu ici mendongokkan kepalanya untuk melihat renal.
"Iya, tapi itu pake duit ici kok sumpah deh gk boong" ucap ici sambil jarinya membentuk angka V.
Renal hanya mengangguk lalu kembali melihat barang2 lainnya.
Dan ici kembali sibuk dengan hp nya.
"Ci jd buat g si! Dr td maen hp aja!" Bentak renal karena dia tidak mau berlama2 disini.
"Klo gajadi gua plg" ucap renal kembali dengan standar.
"Eh iya maaf ini ici lagi baca Wattpad 'bangtan sonyeodan' penulisnya itu NadiaRizkyRamadhani1 belom lagi ici baca cerita satunya yang 'troublemakers' soalnya ceritanya seru. Renal juga baca dong" ucap ici sambil menunjukkan hpnya kerenal
"Mls, mnding suruh pembaca ini aja yg baca" ucap renal
"Oh iyaya, yuk baca cerita itu seru loh!" Ucap ici sambil menirukan gaya2 org yang sedang mendapatkan endors
"Ydh buruan buat" ucap renal lalu merebut hp ici
Ici hanya membuang nafas kasar.
******
Ici dan renal selesai membuat kerajinannya lalu beranjak untuk pulang.
"Renal,kita gk jalan2 dulu gitu?" Tanya ici sambil memainkan jarinya.
"Mls, udh sore" ucap renal lalu menuju ke arah motornya
"Iihhh, renal tunggu!" Ucap ici menyusul langkah renal
****
<skip aja ya mager hehe>Renal memberhentikan motonya didepan gerbang rumah ici.
"Renal kerajinannya disimpen rumah renal aja deh" ucap ici sambil menyodorkan
"Ga, rmh lo aja" ucap renal
"Huft, yaudah deh" ucap ici
Renal mengngangguk lalu menjalankan motornya.
Renal pov.
"Knp jdi gini sih" ucap renal didalam hati
"Knp ici mirip bngt kyk dia!"
"Arghh!!"
"Dia udh bertahun2 gk ada kabar!"
"Gua kangen!!!"
"Wajah nya namanya mirip bngt kyk dia!tp sifat nya beda jauh!"
Renal rasanya ingin teriak, dia bisa stres kalo lama2 seperti ini!
Renal pov end.
Ici meletakkan kerajinannya di meja belajaranya lalu membaringkan badanya dikasurnya.
Ici menatap foto2 kecilnya yang ada dikamarnya, dia kangen banget sama masa kecilnya.
Ici mengambil bingkai fotonya lalu memeluknya dengan erat.
"Pasti kamu disana udah bahagia, pasti kmu disana udh dpt pacar , pasti disana kamu kaya, banyak mobil trus kmu pasti bisa ketemu sama justin biber, pasti kamu juga kangen sama ici kan, sama mamah, sama papah" ici ngomong sendiri sambil memeluk fotonya
"Kangen deh ici sama kamu, i miss you"
-xXx-
Yeye up lagi hehe^^
Maaf kalo nambah absurd:')
Tapi tetep vote ya, jangan gengsi buat coment trs kalo ada typo kasih tau ya. Tq:3
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE BOY
Teen FictionFelicia alzhafira - renaldo zacherry menceritakan seorang lelaki yg dingin, judulnya saja 'ice boy'. lelaki itu yang disukai oleh gadis hangat dan manja, seperti bocah, renal pun berusaha membuka hatinya. tetapi renal bertemu kembali dengan mantanny...