Mengaji bersama Keluarga

670 126 44
                                    

Seorang gadis berjalan dengan lembut bahkan lantai yang ia pijakkan tak membuat suara langkah kaki. Gadis itu adalah Aya, yang mengenakan Jilbab berwarna Maroon dan Khimar berwarna Hitam sambil memeluk Al-Qur'an di dada dengan kedua telapak tangannya.

Aya melihat bahwa pintu ruangan Ibadah di rumahnya terbuka lebar dan Pandangan terindah menyuguhkan penglihatannya, yaitu melihat Umminya memberikan setoran hafalan Surah kepada Abinya. Pemandangan itu membuat Aya antusias untuk memberikan setoran hafalan Surah yang telah di kuasainya.

Segera Aya berjalan dengan cepat sehingga derap langkah kaki terdengar jelas membuat Abi dan Ummi menoleh kepada Aya yang berjalan sambil tersenyum.

"Assalamu'alaaykum.."

Abi dan Ummi tersenyum dan membalas salam anak semata wayang di sayanginya.
"Wa'alaykumussalaam.."

Ummi yang melihat Aya berjalan dengan antusias menyuruh Aya hati-hati dalam berjalan agar tidak jatuh dan berkata untuk duduk di hadapannya bersama suaminya.

Gadis itu meletakkan Al-Qur'an di Meja dan duduk di hadapan Abi dan Ummi sesuai perintah yang telah di sampaikan Umminya. Lalu segera melihat wajah Ummi dan Abi nya secara bergantian. "Abi.. Ummi.. Aya ingin Abi dan Ummi mendengar Hafalan Surah Aya.."

Abi dan Ummi yang melihat mata binar yang mengungkapkan akan harapan dan wajah yang semangat membuat Hisyam dan Sa'diyah tersenyum lebar. "Iya nak, Abi dan Ummi akan mendengar Muraja'ah Hafalan surah Aya. Anak Abi yang manis ini sudah sampai mana Hafalannya? Surah Al-Muzzammil(73) udah selesai nak?"

Aya mengangguk seraya memejamkan matanya agar lebih fokus dan segera melantunkan ayat suci Al-Qur'an yang telah di kuasainya.

" بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ .
يٰۤاَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ . قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًا . نِّصْفَهٗۤ اَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلًا . اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًا . اِنَّا سَنُلْقِيْ عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيْلًا . اِنَّ نَاشِئَةَ الَّيْلِ هِيَ اَشَدُّ وَطْـاً وَّاَقْوَمُ قِيْلًا . اِنَّ لَـكَ فِى النَّهَارِ سَبْحًا طَوِيْلًا . وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ اِلَيْهِ تَبْتِيْلًا . رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ فَاتَّخِذْهُ وَكِيْلًا . وَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيْلًا .... "

Ummi menutup matanya sembari tersenyum menikmati ayat-ayat suci Al-Qur'an yang keluar dari mulut anaknya. Abi menolehkan kepalanya ke samping kanan untuk melihat istrinya yang menikmati ayat-ayat suci Al-Qur'an hingga tidak menyadari ada kesalahan yang di ucapkan anak semata wayang nya.

Lalu Abi kembali menolehkan wajah serta pandangan untuk anaknya sambil tersenyum melihat anaknya mampu menghafal Surah hingga anaknya sekarang sudah menggapai Surah Al-Muzzammil(73).

"Alhamdulillah." Kalimat itu terlontar dari kedua mulut Abi dan Ummi nya dengan rasa bangga saat anaknya menguasai Surah Al-Muzzammil(73).

Aya membuka kelopak matanya sehingga nampaklah bola mata yang hitam tersirat akan kebahagiaan karena mampu menguasai Surah Al-Muzzammil(73) yang terdiri 20 ayat.

Aya melihat Abi dan Ummi nya yang tersenyum menatapnya membuat Aya salah tingkah karena menunggu perkataan Abinya yang akan mengkoreksi ayat suci Al-Qur'an yang Aya Muraja'ah.

"Alhamdulillah, Abi senang Aya menguasai Surah Al-Muzzammil(73) tapi ada dua hal yang mengganjal dalam setiap ayat yang Aya lafadzkan yaitu ح. Aya harus memperhatikan huruf ح agar tidak terjebak dengan huruf هَا karena bisa merubah makna dari Ayat tersebut. Dan.... Jangan menutup kedua matanya." sembari terkekeh karena melihat Anaknya memberenggut lalu tertawa sedangkan istrinya tersenyum menanggapi suaminya.

Mencari Ridha AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang