Al-Qur'an adalah Kalamullah

396 101 1
                                    

Seorang gadis sedang duduk di meja belajar sambil membaca buku 'Dakwah' yang bersampul warna pink dengan corak bunga warna merah membuat orang sekitarnya berfikir bahwa itu adalah Buku Diary.

Buku Dakwah itu bukan buku yang di terbitkan, juga bukan di tulis oleh seorang penulis yang dikenal oleh masyarakat, melainkan buku yang di tulis oleh gadis itu sendiri, dengan berbagai ilmu yang harus gadis itu Amalkan dalam kehidupan sehari-harinya, serta jangan lupa untuk di Sebarkan.

Maksudnya, menyampaikan ilmu tersebut kepada Ummat. Oleh karena itu, Gadis itu menamakan buku itu dengan buku 'Dakwah'.

" Al-Qur'an adalah Kalamullah? Oh Aya ingat.. Ini Ilmu yang di berikan untuk Aya dari Abi saat Aya berusia 8 tahun. Saat itu... "

* * * * *

Flashback tujuh tahun yang lalu.

Gadis kecil memakai baju terusan berlengan pendek. Ia duduk menghadap kedua orangtuanya.

Orangtuanya yang selalu di sapa gadis itu dengan sebutan Abi dan Ummi. Mereka tersenyum melihat anaknya berusaha serius dengan apa yang akan di sampaikan oleh Suaminya.

Tak elak dengan anaknya, Ummi juga menyiapkan buku dan pulpen untuk mencatat poin-poin yang akan disampaikan suaminya.

'Al-Qur'an adalah Kalamullah'. Untuk membuktikan bahwa Al-Quran adalah Kalamullah.

Al-Qur'an di turunkan bersifat lembaran-lembaran. Dimana setiap lembaran tersebut digunakan sebagai jalan Dakwah Rasulullah. Sekarang, Al-Qur'an berada di hadapan kita sudah dalam bentuk buku pada zaman yang sudah tersusun dari awal hingga akhir.

Ada beberapa realitas yang tak dapat dipungkiri.

Pertama, Seluruh manusia mengakui bahwa Al-Qur'an yang ada di hadapan kita itu dibawa oleh Nabi Muhammad.

Kedua, Siapapun mengetahui bahwa bahasa yang digunakan di dalam Al-Qur'an adalah Bahasa Arab Asli (Fushah).

Ketiga, Sarana transportasi dan komunikasi pada saat Al-Qur'an diturunkan sangatlah terbatas.

Melihat beberapa kenyataan tadi, kita dapat menyatakan bahwa jawaban terhadap pertanyaan, 'Darimana Al-Qur'an berasal?'

Dan hanya terdapat 3 alternatif kemungkinan jawaban.

Pertama, Al-Qur'an berasal dari Orang Arab.

Kedua, Al-Qur'an berasal dari Nabi Muhammad.

Ketiga, Al-Qur'an berasal dari Allah.
Tidak ada kemungkinan jawaban lain!

Mengapa? Sebab, realitas-realitas yang disebutkan terdahulu tidak memungkinkan adanya alternatif jawaban lain. Dengan demikian, kemungkinan sumber asal Al-Qur'an;

Kemungkinan pertama tidak dapat diterima. Sebab faktanya, bangsa Arab tak pernah mampu membuktikan kemampuannya dalam membuat karangan yang semisal seperti Al-Qur'an. Baik dari segi gaya bahasa, ketepatan pemilihan kata, ataupun isinya. Mereka tidak dapat memenuhi tantangan Allah :

اَمْ يَقُوْلُوْنَ افْتَـرٰٮهُ ۗ قُلْ فَأْتُوْا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِّثْلِهٖ مُفْتَرَيٰتٍ وَّ ادْعُوْا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

"Bahkan mereka mengatakan, (Muhammad) telah membuat-buat Al-Qur'an itu. Katakanlah, (Kalau demikian), datangkanlah sepuluh surah semisal dengannya (Al-Qur'an) yang dibuat-buat, dan ajaklah siapa saja di antara kamu yang sanggup selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar."
(QS. Hud (11): 13)

Mencari Ridha AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang