Senin 3 April 2017
Sman 252 Jakarta
Tepat dihari ini semua siswa dan siswi kelas 3 sedang melaksanakan Ujian sekolah, terlihat semua murid memasuki ruangannya masing-masing. Dan didalam ruangan terasa sunyi dan sepi, pada ajaran mereka, kini ujian tidak menggunakan kertas lembaran. Melainkan komputer, sebut saja tahun mereka UNBK ( Ujian Nasional Berbasis Komputer ).
Dan didepan mereka sudah ada guru yang duduk untuk mengawasi mereka, ujianpun dimulai.
3 jam kemudian, ujian telah selesi, bel berbunyi. Menandakan waktu mengerjakan ujian selesai, dan semua murid keluar dari kelasnya masing-masing.
-----------------
Dikantin
"huftttt.... Akhirnya Ujian Nasionalnya selesai juga," ujar Alia merenggangkan kedua tangannya
"Iya, semoga saja hasilnya memuaskan deh," balas Misha
Karin menatap Fiza "za... Kamu ikut perpisahan sekolah gak?" tanya Karin
Fiza tidak menjawab pertanyaan Karin, dan terlihat murung.
"Jangan bilang kamu gak ikut ya," ujar Lula membulatkan matanya
Tiba-tiba Alia berbicara "hemmm... Maaf banget kawan, Aku dan Fiza gak ikut perpisahan. Soalnya jadwalnya sama kayak perkuliahan yang kita inginkan, kita mau ikut STAN." ucap Alia sambil meminta maaf
"yahh.... Gimana sih, kita kan udah pesan kamarnya bareng, masa kalian gak ikut, udah lah kalian gak usah ikut tes itu," jawab Misha kecewa
Karin mengusap bahunya Misha dan tersenyum sambil sesekali mengangguk "sudahlah, mau bagaimana lagi. Kalau udah pilihan mereka, iya kita dukung. Semoga aja kalian keterima disana," ujar Karin tersenyum
Lula melipatkan kedua tangannya "iya, semoga sukses deh kalian. Semangat," Lula mengacungkan jempolnya
Fiza yang melihat temannya terharu akan perilaku mereka
"makasih, kalian adalah sahabat terbaik aku" ucap Fiza"ditunggu oleh-olehnya ya nanti dari kalian," ujar Alia
Lula berdiri dari bangkunya "udah ayuk, kita pulang,"
Dan berakhirlah perbincangan mereka.
---------------
Disepanjang jalan Karin pulang sendiri, gak seperti biasanya Karin pulang bersama Kei.
"Kei kemana iya, tumben biasanya kalau pulang pasti selalu minta bareng, kemana dia kira-kira?" tanya Karin dalam hati
Tring.... Tring...
Handphone Karin berbunyi, dan diambil handphonenya dari saku. Dan diangkatlah oleh Karin
"hallo," ucap Karin
"iya Karin, maaf untuk hari ini aku gak bisa pulang bareng sama kamu, soalnya ini masih ada urusan." ujar Kei yang berada di ujung handphone
Karin tersenyum "iya gak papa kok Kei, aku juga bentar lagi mau sampai rumah, semoga urusan kamu cepat selesai, dan berjalan lancar," jawab Karin
"Karin, besok aku jemput kamu ke sekolah iya, besok kan kita perpisahan sekolah. Dahhh, sampai bertemu besok," ujar Kei
Dan berakhirlah sudah percakapan mereka
***
Karin sudah berada didepan rumahnya, dan dibuka pintu utama, diruang tamu ada seseorang yang sepertinya teman kerja ayahnya. Disana juga ada mamanya, dia menuju ke mamanya dan mencium pipi mamanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/123982112-288-k169193.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pujangga Mentari
أدب المراهقينBagaimana jadinya kalau cinta pertama kalian, disukai juga sama sahabat kalian? Memilih tetap berusaha dengan orang yang kamu cintai? Atau bahkan mengubur perasaan kamu demi sahabat? Mungkin menurut kalian ceritaku ini sudah tidak asing lagi. Tapi...