Pesawat dari bandara ICN itu take off. Jam ditangan laki laki tersebut menunjukkan pukul 19.35. Masih terlalu sore untuk tidur. Lebih baik ia melihat beberapa berkas baru dari perusahaan Utama.
.
"Hah" Namjoo tersadar dari mimpinya. Mimpi itu lagi.Melihat sayup sayup jam di nakas samping tempat tidur. Ah masih jam 06.35. Sial Namjoo telat bangun. Pagi ini harusnya ia dikantor jam 07.10 karena beberapa berkas yang harus dipersiapkan untuk rapat.
Buru buru Namjoo berlari ke kamar mandi dan membersihkan diri.
Estimasi waktu kalau dihitung 20 menit ke kantor. Hanya kurang lebih 15-20 menit saja untuk Namjoo bersiap siap.
Persetan. Dengan dandanan. Nanti saja di bus. Namjoo mengepak beberapa berkas dan make up.
.
07.09 Namjoo masih berdiri menunggu lift turun dari lantai 22.Oh tuhan kalau saja kantor Namjoo tidak di lantai 16. Namjoo akan Naik tangga darurat.
Sampai dikubikel nya Namjoo menaruh tas dan barangnya kemudian mengambil beberapa berkas yang mesti ia persiapkan buat rapat di divisi nya.
.
"Perusahaan kita akan mengakomodasi pembiayaan beberapa..." bla bla bla bla bla itu yang masuk ke telinga Namjoo karena sekarang ia sangat suntuk. Memperhatikan orang presentasi disesi rapat yang dihadiri 20 an orang ini.Ya ya ya ya Namjoo mengangguk Setuju.
Perusahaan Deloitte Touche Tomatsu LTd. Perusahaan besar dunia yang bergerak dibidang Audit, perpajakan, konsultasi financial, pelayanan dan konsultasi Enterprise Risk. Berlokasi di Manhattan New York tempat Namjoo bekerja sebagai Analys bagian Internal Acountant.Bukan hal yang mudah masuk perusahaan ini. Rasanya nilai kuliah Namjoo harus A+ semua. Tidak apa apa. Tapi, Tentu saja orang tua nya mendukung.
Rapat Selesai.
Adalah hal yang di tunggu tunggu Namjoo. Membenahi Laptop nya dan beberapa berkas di atas meja. Namjoo berjalan keluar ruangan bersama Anne gadis berkebangsaan Pranciss."Joo kamu tau, divisi kita kedatangan Associated Acountant Financial Advisor, dia bakalan jadi direktur nya" kata Anne masih dengan Logat France nya
"Oh ya ?"
"Iyaa, rumornya Lagi si direktur baru ini lulusan Harvard dan masih muda" ucap Anne dengan semangat menggebu gebu.
"Tau dari mana ?"
Anne mengendikkan bahu dan begestur kalau itu hanya rumor burung yang terdengar di beberapa divisi.
Setelah sampai di kubikelnya Masing masing. Anne mengajak Namjoo makan di restaurant perusahaan. Namjoo sih iya iya aja. Seru kali ya kan mendengar Anne bercerita gosip.
Setelah memesan Cheese Burger dan sandwich tuna, Anne dan Namjoo duduk berhadap hadapan.
"Kamu tau lagi, katanya si Direktur baru ini perfeksionis, tamat lah aku yang sukak typo kalau ngetik" Namjoo mempuk puk pundak Anne. Bersimpati.
"Kok kamu banyak tau Ann ?" Tanya Namjoo menyedap Ice Latte nya yang baru datang.
"Biasa lah, ikut gosip divisi sebelah" tanya Anne santai sambil mengaduk hot matcha nya.
"Dan kata kata nya lagi, kok banyak katanya sih aku ini" Anne menepuk jidat nya kemudian melanjutkan kembali. "Lusa direktur baru itu akan masuk"
Mata Namjoo membulat. Pasti orang itu benar benar cerdas dalam benak Namjoo. Muda. Perfeksionis. Harvard dan tentu saja Financial Advisor. Sempurna kalau kata Namjoo dalam hati.
.
Setelah Landing dering telfon laki laki itu berbunyi. Jam 21.00. Bandara internasional JFK."Yes mom" Kata laki kali tersebut mengangkat panggilan telfon yang ternyata dari ibunya.
"Udah landing ?" Kata ibunya khawatir.
"Udah kok, barusan aja. Ini mau ambil bagasi" kata laki laki itu seraya keluar dari pesawat dan berjalan ke bagian pengambilan bagasi.
"Kalau udah sampai apartement kabarin. Jangan lupa besok pagi ke rumah"
"Iya mom, how about dad ?" Tanya laki laki itu sambil menunggu koper nya lewat di lintasan barang.
"Ngambek sama kamu, kok gak bilang kalau bakalan lanjut di perusahaan itu, padahal dad kamu udah siapin perusahaan nya"
"Yeah, i know. Mom sudah dulu ya. Ini udah ada kopernya" kata Laki laki itu lagi setelah medapat koper nya dan berjalan ke luar untuk melihat jemputan.
"Sam Jemput kamu okay, Night dear"
"Yes Mom night too" kata Laki laki itu tepat setelah melihat jemputannya. Sam. Laki laki asisten pribadi orang tuanya.
.
Namjoo meregangkan tubuhnya saat sudah duduk di sofa empuk apartementnya.Benar benar hari yang melelahkan. Namjoo berjalan malas ke arah dapur. Melihat isi kulkas dan memasukkan makanan instan ke microwave agar bisa ia makan habis ini.
Namjoo kembali ke ruang tamu untuk mengambil Ponselnya.
Guna menelfon orang yang amat berarti dari hidupnya yaitu orang tuanya.
Ahh tapi London sudah tengah malam saat ini. Maka Namjoo pun mengurungkan niat menelfon dan hanya mengirim pesan bahwa ia sudah sampai rumah.
Ting..
Denting microwave berbunyi. Makanan instan itu siap dinimati perut Namjoo yang keroncongan. Namjoo memakan makanan nya lahap.
Sudah selesai Namjoo menaruh kembali saus yang ia gunakan untuk mencocol makanan tadi ke kulkas.
Melihat isi kulkasnya Namjoo jadi prihatin. Besok ia mesti belanja ke pasar. Mengisi bagasi untuk makan. Haha
.
"Tuan Jeff kita sudah Sampai" kata supir laki laki tersebut yaitu Sam."Terimakasih pak Sam, ini ada oleh oleh dari Seoul untuk pak Sam, sama Dad and Mom" kata Laki laki yang dipanggil Jeff tersebut.
"Terimakasih kembali Tuan Jeffery"
Mobil mewah itu berlalu pergi.
Meninggalkan Jeffery di apartementnya. Tower 67 lantai 27. Tidak buruk. Untuk sebuah awal baru di Manhattan, NY.
Jeffery si laki laki itu membuka apartementnya.
Interior mewah furniture kelas atas jelas saja yang menata ini semua ibunya. Gak salah lagi. Dari pada repot repot meng komplain kenapa terlalu berlebihan lebih baik Jeffery mandi karena badannya rasanya sudah lengket dari beberapa jam lalu.
Selesai Mandi. Jeffrey ke dapur. Melihat isi kulkasnya.
Okay.
Makanan lengkap. Sehat dan bergizi. Oh ia akan jadi anak bayi selama di New York ini. Karena ibunya.
Jeff mengambil sekotak salad buah sayur yang ada di dalah kulkas memakannya dingin dingin. Tidak buruk juga sih. Cukup menganjal perutnya sampai pagi. Ya setidaknya ia juga harus pergi kepasar untuk membeli beras dan memasak nasi. Kebiasaan orang asia.
Pasalnha ibu tercintanya itu hanya menyediakan roti baguette di atas meja makan.
Ya untuk saat ini jeffery cukup tidur saja dulu setelah terbang dr korea ke NY selama 14 an jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙷𝚒𝚜 𝚅𝚒𝚌𝚝𝚒𝚖
Fanfiction𝘐𝘯𝘵𝘦𝘳𝘯𝘢𝘭 𝘈𝘤𝘤𝘰𝘶𝘯𝘵𝘢𝘯𝘵 𝘥𝘪𝘷𝘪𝘴𝘪 𝘕𝘢𝘮𝘫𝘰𝘰 𝘬𝘦𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘉𝘰𝘴 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘈𝘴𝘴𝘰𝘤𝘪𝘢𝘵𝘦𝘥 𝘋𝘪𝘳𝘦𝘤𝘵𝘰𝘳 𝘢.𝘬.𝘢 𝘍𝘪𝘯𝘢𝘯𝘤𝘪𝘢𝘭 𝘈𝘥𝘷𝘪𝘴𝘰𝘳. 𝘎𝘰𝘴𝘪𝘱 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘦𝘮𝘣𝘶𝘴 𝘴𝘪𝘩 𝘬𝘢�...