Ch. 12 (Mencari Gaun di Tumpukan Jerami)

248 36 2
                                    

"Kita ke apartement ku dulu" ucap Jaehyun di Jalan saat mobil Porsche nya telah melaju meninggalkan apartement Namjoo.

"Okay, menurut" Kata Namjoo sambil melihat Kota new York dari balik kaca gelap mobil tsb.

Sesampainya diapartement Jaehyun. Dan benar saja dugaan Namjoo. Mana ada apartement lantai dua. Ada kolam renang kecil didalam bahkan Taman mini di bagian sisi kanan Apartement. Ini Rumah kalau kata Namjoo. Bahkan luasnya bener bener bisa buat Namjoo keliling pakai hoverboard kalau capek.

Namjoo sih udah gak heran betapa mewahnya "Rumah" seorang anak dari Leo Jung. Tapi yang buat Namjoo dan Jaehyun bahkan ikut ter heran heran adalah..

"Nah bagaimana kalau kita cari gaun hari ini" Kata Nyonya jung ceria saat Namjoo dan Jaehyun baru benar benar sampai di ruang err keluarga Apartement Jaehyun.

Namjoo tidak tau menahu apakah ikatan ibu dan anak itu sekuat ini. Kalau jaehyun akan melakukan A bahkan nyonya Jung juga A. Rasanya Namjoo mau kabur saja sekarang.

Jaehyun sudah berbisik pada Namjoo saat nyonya Jung ke bagian dapur kalau dia bukan Yang mengundang ibunya bahkan dia gak tau ibu nya akan datang.

"Aku gak Tau sama sekali. Ini gila" bisik Jaehyun pada Namjoo.

Namjoo menepuk pundak jaehyun sambil berkata "hadapi saja"

Namjoo menyusul Nyonya jung ke arah dapur. Benar benar baru pertama kali Namjoo ke "rumah" itu tapi rasanya ia sudah hapal letak perabotan dan lain lain karena membantu nyonya Jung meletakkan Barang belanjaan nya yang banyak sekali.

"Nah Namjoo sayang, ayo kita Jalan" Ajak nyonya Jung setelah selesai menata buah buahan di meja makan.

Namjoo hanya mengangguk setuju. Mau apa lagi. Berontak. Mati sajalah.

"Jaehyun Ayooo" ucap Nyonya Jung setengah berteriak dari lantai bawah.

"Nak Namjoo tolong panggilkan Jaehyun di kamarnya ya"

"Baik Nyo.. Mommy" kata Namjoo hampir nyeplos memanggil Nyonya Jung. Padahal kemarin saat berkebun itu. Nyonya jung bersikeras harus dipanggil Mommy. Terserah apa kata Ratu saja kalau kata Namjoo.

Namjoo menyusuri Tangga untuk Naik ke lantai 2 di lantai dua itu hanya ada 3 ruangan dan Namjoo bisa menebak mana Kamar Jaehyun dengan Tanda "do not disturb"

"Jaehyun ssi, ayo disuruh Nyonya Jung Turun" Kata Namjoo sedikit Nyaring

"Masuk aja, gak di kunci" Kata Jaehyun dari dalam.

Namjoo membuka pintu itu.

Jaehyun sialan. Namjoo mengumpat dalam hati dan segera berbalik badan sambil tetap memegang gagang pintu. Bagaimana tidak jaehyun sedang shirtless sambil memilih baju di lemari. Dijamin Muka Namjoo sekarang se merah kepiting rebus.

"Ayo, jangan ngalangin jalan" kata Jaehyun mendorong bahu Namjoo agar tidak menghalangi jalannya turun. Sudah berpakaian komplit kok, Fyuhh. Olah raga jantung gak baik bagi Namjoo bisa bisa dia mati mendadak kalau Jaehyun begitu terus.

Dan akhir nya. Namjoo, jaehyun dan Nyonya Jung pergi ke tempat Gaun pengantin di jantung kota New york.

Jaehyun dan Nyonya jung akhirnya menunggu Namjoo mengganti baju dengan Baju yang di pilih Nyonya Jung.

Pilihan pertama (dari kiri atas)

Jaehyun berkomentar "tidak tidak terlalu terbuka bagian bahu, aku tidak suka"

Oke akhirnya Namjoo ganti lagi.

Baju kedua.

Nyonya Jung berkomentar " nggak nggak terlalu biasa dan monoton"

𝙷𝚒𝚜 𝚅𝚒𝚌𝚝𝚒𝚖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang