Fake Love || Minyoon✔

#01

"Hei, aku punya sebuah taruhan. Jadi siapa yang ingin ikut kali ini, kita bertaruh bagaimana?"

"Bertaruh? Mau bertaruh apa lagi kali ini?" tanya temanya.

"Tidak sulit. Hanya sebuah game seperti biasa. Barang siapa yang kalah dalam taruhan kali ini harus menuruti semua ucapanku" terangnya.

"Jika menang?"

"Kalian boleh meminta apapun padaku" katanya enteng.

"Bagaimana jika motor sport mu yang baru saja kau beli itu menjadi taruhannya?"

"Tidak masalah" katanya entang yang mana membuat dua pria Kim lainnya yang merasa tertarik itu bersemangat mendengarnya.

"Wow! wow! Are you serious, Kim?
Kau yakin mau menaruhkan motor sport yang baru seminggu yang lalu kau beli itu?" tanya sahabatnya yang bernama lengkap Kim Mingyu.

"Ya, aku serius. Karena seseorang yang aku jadikan sasaran kali ini mungkin sedikit sulit untuk di dekati. Tidak seperti gadis lainnya. Bagaimana kalian tertarik?" ucapnya. Tidak lupa dengan seringgai khas miliknya.

"Hei! Kau bilang tadi tidak sulit, eoh! Bagaimana sih" gerutu Jongin salah sahabatnya yang lain.

"Ya, tidak akan sulit jika kalian berhasil" smirk nya.

"Memang siapa lagi kali ini? Wanita atau Uke?"

"Min Yoongi"

"Aku ingin kalian menaklukkan hati Min Yoongi yang terkenal dingin itu" ucapnya serius penuh dengan kepastian. Sementara empat dari pria yang saat ini bersamanya dua diantaranya memekik karena kaget.

"MWO!!" Kaget Mingyu dan jongin bersamaan.

"Min Yoongi!"

"Kau gila?"

Pekik kedua pria berharga Kim itu secara bergantian.

"Min Yoongi. Are you crazy, Kim?" sahut Namjoon yang sedari tadi memilih diam kini menyerukan suaranya.

"Are you fucking serious, Kim? Menaklukkan hati seorang Min Yoongi?!" pekik Mingyu begitu mendengar nama itu disebut.

"Jangan gila, dude!
Kau fikir kami tak mengenal siapa dia!" dengus Jongin.

"Memang dia kenapa? Dia hanya namja pemilik kulit seputih susu" ujarnya santai seraya melipat kedua tangannya di depan dada.

"Masih bertanya atau kau pura-pura bodoh?! Kami tau kalau kaupun juga tau siapa itu Min Yoongi!
Se-entero sekolah pun juga mengenal siapa dirinya" jawab Jongin.

"Lalu? Memangya kenapa jika semua sorang mengenalnya?" balas si pemuda Kim santai.

"Ayolah, Kim. Kau tidak mungkin lupa siapa itu Min Yoongi. Dia itu-"

"Ya ya ya, terserah. Memang aku perduli dia siapa, yang ku tau dia sama seperti kita sama-sama manusia" Potong si pemuda Kim.

Mingyu yang merasa ucapan di potong si pemuda Kim pun menjadi kesal. Padahal dia sudah siap akan menjelaskan tentang siapa itu Yoongi secara panjang lebar. Namun urung karena sahabatnya itu lebih dulu memotongnya, jadilah ia mengumpati si pemuda Kim dalam hati.