Fake Love || Minyoon✔

#07

Sebelum mulai membaca chan mau saranin buat yg di bawah umur sebaiknya bagian ini kalian Loncat karena mengandung unsur 21+ atau Mature Content.

.

.

.

Tapi terserah kalian aja sih klo masih bebel ya udah dosa tanggung masing2 ya>,<

Jangan lupa vote sebelum baca😉

.

.

.

.

Sorry for taipo!

.

.

Happy Reading!

Cobak tebak kemana Jimin membawa Yoongi sekarang. Sebuah apartemen.
Ternyata Jimin membawa Yoongi ke apartemen miliknya. Dan di belakang nya Yoongi menatap tempat itu dengan kening mengkerut.

"Jiminie ini apartemen siapa?" tanya Yoongi ketika ia dan Jimin sudah berada di apartemen entah iapun tak tau.

"Milikku" jawab Jimin sembari melempar tasnya sembarang arah.

"Milik Jimin?"

"Hm" gumam Jimin singkat seraya mengangguk.

"Apartemennya bagus" kata Yoongi sembari memandangi seluruh isi apartemen itu.

"Kau suka?" tanya Jimin seketika seraya mendekati Yoongi dan melingkarkan tangannya di perut Yoongi yang masih berdiri membelakangi nya.

"Ya, apartemen terasa hangat dan nyaman" terang Yoongi gugup karena tiba-tiba merasakan sebuah lengan yang melingkari pinggangnya dan mengendus tengkuknya. Yoongi merinding apa lagi setelah mengingat kejadian beberapa waktu lalu hingga ia berakhir di tempat ini.

"Tapi aku yakin tubuhmu lebih hangat untuk menghangatkan ku" bisik Jimin sensual yang mana membuat Yoongi semakin bergidik.

"M-maksud J-Jimin a-apa? A-aku tak mengerti" seru Yoongi terbata-bata.

Bohong jika Yoongi tak mengerti. Ia mengerti apa arti ucapan Jimin. Hanya saja ia merasa ini tak boleh terjadi mengingat status mereka yang masih murid SMA.

"Aku menginginkan mu, Yoon. Aku ingin kau berada di bawah kungkungan ku" bisik Jimin seduktif.

"Haha kau pasti bercanda, Jiminie" tawa Yoongi renyah. Sudah ia duga ia mengerti apa arti ucapan Jimin itu. Dan benar apa katanya bahwa inilah yang ia takutkan dari Jimin. Jimin mengajaknya bercinta benarkah demian?

"Aku serius, Min!" ucap Jimin mulai mengeluarkan aura dominannya yang membuat Yoongi ciut seketika.

"T-tapi kita masih seorang pelajar, Jim. Ini salah. Kita tidak boleh melakukannya" terang Yoongi sembari menunduk. Jujur ia takut dan juga belum siap ke tadi harus melakukan itu saat ini.