Sesampainya di kediaman Min Yoongi pun segera melesat ke dalam kamarnya. Yoongi menelugkupkan wajahnya di kasur King Size miliknya sembari mengingat kejadian beberapa saat lalu, ketika ia dan Jimin melakukan itu.
Tiba-tiba wajah Yoongi memanas. Entah ia merasa malu atau justru sebaliknya ia marah. Bagaimana ia bisa melakukan itu dan membiarkan Jimin merenggut keperjakaannya.
Bagaimana jika kedua orang tuanya sampai mengetahuinya?
Apakah orang tuanya akan kecewa padanya karena tak bisa menjaga dirinya sendiri?Saat itu juga air mata Yoongi kembali berjatuhan. Tiba-tiba rasa bersalah itu menggerogoti hatinya ketika mengingat kedua orang tuanya yang saat ini tengah di luar kota karena sedang ada pekerjaan.
'Eomma, Appa. Maafkan Yoongie yang tak bisa menjaga diri Yoongie. Maafkan Yoongie karena telah melanggar janji yang Yoongie buat pada kalian. Maaf karena telah melakukan hubungan intim tapi bukan dengan pasangan hidup Yoongie kelak. Akankah eomma dan appa memaafkan Yoongi setelah mengetahui Yoongie tak lagi perjaka melainkan sudah kotor?' tangis Yoongi dalam diam.
"Eomma, Appa. Maafkan Yoongie" tangis Yoongi dengan tubuh yang kembali bergetar.
==============================
Tak terasa seminggu telah berlalu sejak kejadian itu. Pagi ini tiba-tiba Yoongi merasa aneh dengan kondisi tubuhnya sendiri yang tiba-tiba terasa lemas dua hari ini. Ia sering mengeluh pusing dan mual-mual di pagi hari.
Apa ia sakit?
Entahlah Yoongi pun bingung.
Dan pagi ini pun ia kembali merasakan pusing dan mengalami muntah-muntah seperti dua hari sebelumnya.
'Mungkin sebaiknya aku ke rumah sakit. Kebetulan ini kan hari minggu. Aku bisa meminta Paman Jung mengantar ku ke rumah sakit sebentar'Yoongi membatin dalam hati sembari melangkah menuju kamar mandi untuk segera bersiap-siap.
"Bagaimana dokter. Saya baik-baik saja kan, Dok? Saya tak menderita sakit apapun kan?" tanya Yoongi beruntun.
"Anda baik-baik saja. Tapi saya ingin menanyakan gejala apa yang sering anda alami. Apa anda sering merasa pusing dan mual di pagi hari?"
"Ya, sudah dari tiga hari yang lalu, mungkin" jawab Yoongi.
"Lalu, apakah anda tau bahwa anda adalah namja spesial?"
"Maksud dokter apa, saya tidak mengerti?" kata Yoongi bingung dengan ucapan sang dokter di depannya saat ini.
"Jadi begini. Setelah saya mengamati dari seluruh cerita anda tadi dan melihat hasil pemeriksaan yang saya lakukan pada anda. Saya menyimpulkan bahwa anda ini adalah salah satu namja spesial itu.
Karena menurut pengamatan saya anda sedang mengalami fase ibu hamil" terang sang dokter membuat Yoongi syok."Nee?! T-tapi, sa-saya inikan seorang namja. Ba-bagaiama bisa saya ha-hamil haha. Dokter pasti salah, saya tidak mungkin hamil" kata Yoongi seraya tertawa sumbang namun begitu jelas akan rasa takut. Bagaimana jika ayah dan ibunya tau? Akankah mereka kecewa. Sudah tidak diragukan lagi pasti kedua orang tuanya kecewa.
Bagaimana ini. Bagaimana bisa ia hamil disaat dirinya tau ia masih menyandang status pelajar SMA. Bagaimana dengan orang tuanya? Mereka pasti akan kecewa padanya karena hamil di luar nikah seperti saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love || Minyoon✔
FanfictionAku tak mengerti kenapa kau berbohong padaku. Ku kira kau mencintaiku, tapi ternyata kau membohongiku. Kau selalu mengatakan kau mencintaiku dan berucap manis padaku, tapi ternyata kau membodohiku. Kau tak benar-benar mencintaiku. Melainkan hanya me...