"Kau? Ba-bagaimana bisa?" ucap Jimin menatap Taehyung tidak percaya.
Lagi-lagi ia di buat kaget dengan fakta yang seharusnya hanya ia yang mengetahuinya. Lalu dari mana Taehyung bisa mengetahuinya?
"Darimana aku mengetahuinya, itu tidaklah penting. Yang terpenting saat ini adalah apakah itu benar? Kau tidur dengan Yoongi?" ulang Taehyung.
"Benar atau tidak itu bukan urusanmu. Jadi katakan dari mana kau tau?" Jimin mengepalkan kedua tangannya hendak memukul wajah Taehyung lagi saja rasanya.
"Kau kaget bagaimana bisa aku mengetahuinya kan?
Sebenarnya aku sudah tau dari dulu, tapi aku menutupinya darimu dan berpura-pura seakan aku tidak tau apa-apa" Jelas Taehyung yang sontak membuat Jimin semakin mengepalkan tangannya."Mwo?!"
Flashback
Saat itu Taehyung hendak menuju atap tempat dimana ia dan kawan-kawan nya berada.
"Sial, aku terlambat!" umpat Taehyung langsung bergegas untuk menemui teman-temannya.
Saat sampai di tangga yang langsung terhubung dengan atap sekolah. Taehyung pun menaiki tangga satu demi satu sembari bersiul dengan kedua tangan yang berada di kantong celananya. Ia terus melangkah menaiki anak tangga hingga ia hampir sampai di anak tangga terakhir menuju atap, namun langkahnya tiba-tiba terhenti ketika pendengarannya tak sengaja mendengar seperti ada suara tangis seseorang. Padahal tinggal beberapa anak tangga lagi hingga ia benar-benar sampai diatap.
"Suara tangis siapa itu?" Taehyung mengernyitkan salah satu alisnya sembari berusaha menaiki anak tangga pelan-pelan untuk memastikan suara itu berasal.
Seketika tubuh Taehyung terhenti ketika matanya menangkap siluet tubuh yang kini membelakanginya.
'Tapi tunggu, apa punggung itu bergetar?' batin Taehyung.
'Apa suara tangis tadi itu berasal darinya?' sambung Taehyung lagi.
Taehyung hendak menghampiri orang itu, tapi matanya langsung membulat sempurna ketika ia menganali perawakan tubuh itu. Dia begitu mirip dengan Yoongi, batin Taehyung.
Dan sayup-sayup ia bisa mendengar suara dari balik pintu itu, lebih tepatnya dari atap sekolah yang sebenarnya akan menjadi tujuannya saat ini jika saja ia tidak melihat seseorang yang membelakanginya itu.
Dan Taehyung bisa menebak jika suara yang berasal dari balik pintu itu adalah suara Jimin dan teman-temannya, termasuk suara Jungkook. Lalu pandangannya kembali menuju punggung yang bergetar itu.
Taehyung yakin seratus persen jika laki-laki yang tengah menangis membelakanginya itu adalah Yoongi. Melihat postur tubuh dan rambut hitam legam miliknya membuat Taehyung yakin seribu persen.
Lalu tak lama mata Taehyung melihat tubuh itu merosot kelantai dan menyembunyikan wajahnya di kedua lututnya sembari terisak lebih keras.
Kasihan.
Taehyung entah kenapa merasa tak tega pada Yoongi yang menangis sesegukan seperti itu. Rasanya ia ingin membawa tubuh itu kedalam dekapannya. Menangkan Yoongi dengan ucapan lembut miliknya.
Jujur ia benar-benar tidak tega melihat Yoongi menangis dengan jelas tepat di depan matanya sendiri. Ia ingin menenangkan nya, tapi ia ragu untuk menghampirinya.
Tak lama setelah itu Taehyung kembali mendengar suara langkah kaki yang berjalan mendekat. Pandangan Taehyung kembali mengarah ke Yoongi kemudian ke pintu menuju atap sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love || Minyoon✔
FanficAku tak mengerti kenapa kau berbohong padaku. Ku kira kau mencintaiku, tapi ternyata kau membohongiku. Kau selalu mengatakan kau mencintaiku dan berucap manis padaku, tapi ternyata kau membodohiku. Kau tak benar-benar mencintaiku. Melainkan hanya me...